Selamat Idul Fitri Teman-teman

Keluarga Dedi Aryadi Al-Jazairi Mengucapkan Selamat Idul Fitri Taqobbalallahu minna wa minkum.

Buat yang Mudik

Hati - hati di jalan semoga sampai tujuan dan kembali dengan selamat

Menuju Hari Kemerdekaan

Tunggu dulu, Kita sudah merdeka belum ya?

Cari kata MAAF

Jangan cari "maaf" di website ini. karena hanya bisa didapat di "hati"

Jazakumulloh

Mohon Do'a nya Website ini sedang berjalan menuju full publik, Insya Alloh, Aamieen.

Saturday, December 31, 2011

Hukum Meniup Terompet Pada Tahun Baru

Pertanyaan:

Assalamu’alaikum. Saat ini banyak orang berjualan terompet, persiapan tahun baru.

Pertanyaan:

a. Apa hukum membunyikan terompet?

b. Apa pula hukum membunyikan terompet di malam tahun baru?
Matur nuwun
dari: Tri K

Jawaban:

Wa’alaikumussalam
Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah

Pertama, terkait dengan masalah terompet, mari kita simak hadis berikut:

عن أبي عمير بن أنس عن عمومة له من الأنصار قال اهتم النبي صلى الله عليه و سلم للصلاة كيف يجمع الناس لها فقيل له انصب راية عند حضور الصلاة فاذا رأوها أذن بعضهم بعضا فلم يعجبه ذلك قال فذكروا له القنع شبور اليهود فلم يعجبه ذلك وقال هو من أمر اليهود قال فذكر له الناقوس فقال هو من فعل النصارى فانصرف عبد الله بن زيد بن

Dari Abu ‘Umair bin Anas dari bibinya yang termasuk shahabiyah anshar, “Nabi memikirkan bagaimana cara mengumpulkan orang untuk shalat berjamaah. Ada beberapa orang yang memberikan usulan. Yang pertama mengatakan, ‘Kibarkanlah bendera ketika waktu shalat tiba. Jika orang-orang melihat ada bendera yang berkibar maka mereka akan saling memberi tahukan tibanya waktu shalat’. Namun Nabi tidak menyetujuinya. Orang kedua mengusulkan agar memakai terompet. Nabi pun tidak setuju, beliau bersabda, ‘Membunyikan terompet adalah perilaku orang-orang Yahudi.’ Orang ketiga mengusulkan agar memakai lonceng. Nabi berkomentar, ‘Itu adalah perilaku Nasrani.’ Setelah kejadian tersebut, Abdullah bin Zaid bin Abdi Rabbihi pun pulang.” (HR. Abu Daud, no.498 dan Al-Baihaqi, no.1704)

Setelah menyebutkan hadis di atas, Syaikhul islam mengatakan, “Bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika beliau tidak suka dengan terompet gaya yahudi yang ditiup, beliau beralasan, itu adalah kebiasaan Yahudi…(Iqtidha’ Shirat al-Mustaqim, Hal.117 – 118)

Berdasarkan keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa terompet termasuk benda yang tidak disukai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam karena meniru kebiasaan orang Yahudi. Seorang yang mencintai Nabinya shallallahu ‘alaihi wa sallam dan membenci Yahudi tentunya akan lebih memilih petunjuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dari pada petunjuk Yahudi yang sesat.

Kedua, Membunyikan Terompet Tahun Baru
Pada rubrik sebelumnya, telah ditegaskan bahwa tahun baru termasuk hari raya orang kafir. Keterangan selengkapnya bisa anda baca di: http://konsultasisyariah.com/hukum-merayakan-tahun-baru

Sementara itu, semua orang sadar bahwa membunyikan terompet tahun baru, hakikatnya adalah turut bergembira dan merayakan kedatangan tahun baru. Dan sikap semacam ini tidak dibolehkan. Seorang mukmin yang mencintai agamanya, dan membenci ajaran kekafiran akan berusaha menghindarinya semaksimal mungkin.

Dengan demikian, membunyikan terompet di tahun baru berarti melakukan dua pelanggaran; pertama, membunyikan terompet itu sendiri, yang ini merupakan kebiasaan dan ajaran orang Yahudi dan kedua, perbuatan ini termasuk turut memeriahkan hari raya orang kafir.

Allahu a’lam

Sumber: www.KonsultasiSyariah.com

Publsih: www.al-jazairi.me

Thursday, December 29, 2011

RAMAYANA R81 BONTANG

MEMBUTUHKAN TENAGA KERJA DENGAN POSISI :

SUPERVISOR DEVELOPMENT PROGRAM (KODE : SDP)

DENGAN PERSYARATAN SEBAGAI BERIKUT :
1. PRIA, USIA MAX. 30 THN
2. PENDIDIKAN MIN.S1 SEMUA JURUSAN
3. TINGGI BADAN MIN. 167 CM
4. FRESH GRADUATE / BERPENGALAMAN
5. BERSEDIA KERJA DALAM SISTEM SHIFT & BERSEDIA MASUK DI HR MINGGU / LIBUR
6. MEMPUNYAI KEMAMPUAN INTER PERSONAL SKILL YG BAIK
7. BERSEDIA DITEMPATKAN DI SELURUH CABANG RAMAYANA DI INDONESIA.

BAGI YG MEMENUHI SYARAT DI ATAS DAPAT MEMBAWA LAMARAN LENGKAP PADA :
SETIAP HARI KERJA (TGL 27 DES 2011 SD 10 JANUARI 2012) JAM 10.00 - 16.00 WITA.
BERTEMPAT DI PT. RAMAYANA LESTARI SENTOSA, TBK BONTANG

Tuesday, December 27, 2011

Download Ebook HP Java (J2ME) Kitab Shahih Al-Bukhari 1 (Terjemahah Bahasa Indonesia) bisa layar sentuh

Bismillah

Mempelajari islam dari sumber setelah Al-Qur'an, sekarang bisa lewat apa yang sering di tangan manusia jaman sekarang yaitu HP (Ponsel).

Menyusul ebook Shahih Bukhari terjemah bahasa Indonesia yang kami buat pada waktu yang lalu, kini kami tambah Shahih Bukhari 1 menjadi berisi 7 sub kitab yaitu :

1. Permulaan Wahyu
2. Iman
3. Ilmu
4. Wudhu
5. Mandi
6. Haidh dan
7. Tayamum

Pada Aplikasi jar ini kami juga sedikit memperbaiki tampilannya, walau kelihatannya masih kurang bagus, maklum kami bukan desainer grafis.

Kontrol yang semula hanya untuk hp non touchscreen, kini mudah-mudahan bisa untuk hp touch screen (j2me), karena kami tidak punya hp touch screen, jadi kami sekedar memprediksikan saja agar bisa dipakai dipakai hp touch screen.

Sumber text kami ambil dari file html terkompilasi (chm) karya Abu Ahmad As-Sidakore, semoga Allah memberikan banyak kebaikan untuk beliau.

Inilah sekilas screenshoots yang kami ambil dari HP Nokia 3230




Ukuran file sekitar 177 KB

*** Serial Number untuk Aplikasi Gratis ***
No.ID 32711 SN 53S38
******************

Sumber: islami-jar.blogspot.com

Publish: www.al-jazairi.me
RS.LNG BADAK (PERTAMEDIKA)

MEMBUTUHKAN TENAGA KERJA UNTUK JABATAN :

PERAWAT

ADAPUN PERSYARATAN SEBAGAI BERIKUT :
1. PEND. MIN. DIII KEPERAWATAN DGN IPK MIN. 2,75
2. JENIS KELAMIN PRIA & WANITA
3. MEMILIKI SERTIFIKAT BTCLS, HIPERKES DAN SIP
4. MEMILIKI PENGALAMAN KERJA MIN. 1 THN
5. MAMPU BERBAHASA INGGRIS AKTIF DAN PASIF
6. BERPENAMPILAN MENARIK
7. BERUSIA MAK. 35 TAHUN
8. SURAT LAMARAN, CV, FOTOCOPY KTP, FOTOCOPY IJASAH SEBANYAK 1 LBR
9. FOTOCOPY KARTU KUNING/AK-1 SEBANYAK 3 LBR
10. FOTOCOPY SKCK DARI KEPOLISIAN

BERKAS LAMARAN MELALUI DISSOSNAKER KOTA BONTANG SAMPAI DENGAN TANGGAL 29 DESEMBER 2011

Monday, December 26, 2011

Penghuni Bandar Antakiah – Satu Pekikan Maut Jibril


Penghuni Bandar Antakiah – Satu Pekikan Maut Jibril





﴿﷽﴾

 In The Name of Allah, The Most Gracious, The Most Merciful
Muqaddimah

﴿ اِقْرَاۡ بِاسْمِ رَبِّکَ الَّذِیۡ خَلَقَ﴾
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan”
[al-Alaq : 1]
…………………………………………………………………………………………

Inna Alhamdulillah, nahbuduhu wa nasta’inuhu wa nastaghfiruhu, wa na’uzubillah min syururi anfusina wa min sayyi’ati a’malina, man^yahdihillahu falaa mudhillalahu, wa man^yudhil falaa hadiyalah, wa ashadu ‘an~la ilaha illa Allah wahdahu la syarikalahu, wa ashadu ‘anna Muhammad ‘abduhu wa rasuluhu. Amma ba’d.

Segala puji hanya milik Allah subhana wata’ala, kami memujiNya dan memohon pertolongan padaNya dan ampunan kepadaNya, kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri-diri kami dan kejelekan amalan perbuatan kami. Barangsiapa yang Allah beri petujunjuk, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya. Dan barangsiapa Allah sesatkan, tidak ada yang dapat memberi petunjuk kepadanya.
Aku bersaksi bahawa tiada tuhan yang berhak disembah melainkan Allah dan tiada sekutu bagiNya, dan aku bersaksi bahawa Muhammad itu hambaNya dan RasulNya.

Kepada semua pembaca rahimahullah(yang dirahmati Allah), saya mengucapkan jutaan terima kasih kepada anda kerana sudi meluangkan masa anda, yang mungkin sedang sibuk barangkali, atau sedang mengurus anak-anak dan hanya Allah lebih tahu secara tepat kerja anda. Wallahu alam. Namun, saya berterima kasih kerana anda sanggup luangkan masa untuk membaca di blog Aku Cintakan Islam ini, atau nama lainnya “Dedi Aryadi Al-Jazairi”.
Yang ingin diceritakan kini adalah, kisah penduduk pekan Antakiyah di mana tiga orang Rasul diutuskan pada mereka, dan mereka mendustakannya dan tidak mempercayainya. Kisah ini diceritakan oleh Ibn Kathir, Syaikh-ul Islam. Seorang ahli Tafsir yang sangat pakar dalam pentafsiran Quran. Insha-Allah, akan saya tuliskan kisahnya buat anda semua.
Saya sarankan, bacalah ayat suci Quran itu[apakah rugi membacanya? Apakah untung meninggalkannya?]. Saya tahu anda semestinya ingin “skip”, tapi ingatlah, membaca Quran dengan ikhlas memberikan anda pahala yang berganda, Insha-Allah.

……………………………………………………………………………………………


وَاضْرِبْ لَہُمۡ مَّثَلًا اَصْحٰبَ الْقَرْیَۃُ ۘ اِذْ جَآءَہَا الْمُرْسَلُوۡنَ ﴿ۚ۱۳﴾

“Dan ceritakanlah kepada mereka suatu keadaan yang ajaib mengenai kisah penduduk sebuah Bandar(Antakiah) iaitu ketika mereka didatangi rasul-rasul (Kami).

 اِذْ اَرْسَلْنَاۤ اِلَیۡہِمُ اثْنَیۡنِ فَکَذَّبُوۡہُمَا فَعَزَّزْنَا بِثَالِثٍ فَقَالُوۡۤا اِنَّاۤ اِلَیۡکُمۡ مُّرْسَلُوۡنَ
﴿۱۴﴾

“(Iaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan utusan ketiga, maka ketiga-tiga (utusan itu) berkata : Sesungguhnya, kami adalah orang yang diutus kepadamu.”

 قَالُوۡا مَاۤ اَنۡتُمْ اِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُنَا ۙ وَ مَاۤ اَنۡزَلَ الرَّحْمٰنُ مِنۡ شَیۡءٍ ۙ اِنْ اَنۡتُمْ اِلَّا تَکْذِبُوۡنَ
﴿۱۵﴾

“Mereka(penduduk negeri) menjawab : Kamu ini hanyalah manusia seperti kami, dan (Allah) Yang Maha Pemurah tidak menurunkan suatu apa pun; kamu hanyalah pendusta belaka.”

قَالُوۡا رَبُّنَا یَعْلَمُ اِنَّاۤ اِلَیۡکُمْ لَمُرْسَلُوۡنَ ﴿۱۶﴾

“Mereka berkata : Tuhan kami mengetahui sesungguhnya kami adalah utusan-utusan(Nya) kepada kamu.”

وَمَا عَلَیۡنَاۤ اِلَّا الْبَلٰغُ الْمُبِیۡنُ ﴿۱۷﴾

“Dan kewajipan kami hanyalah menyampaikan (perintah Allah) dengan jelas.”

قَالُوۡۤا اِنَّا تَطَیَّرْنَا بِکُمْ ۚ لَئِنۡ لَّمْ تَنۡتَہُوۡا لَنَرْجُمَنَّکُمْ وَ لَیَمَسَّنَّکُمۡ مِّنَّا عَذَابٌ اَلِـیۡمٌ ﴿۱۸﴾

“Mereka menjawab : Sesungguhnya kami bernasib malang kerana kamu. Sesungguhnya, jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), nescaya kami rejam kamu dan kamu pasti akan merasakan seksaan pedih daripada kami.”

قَالُوۡا طٰٓئِرُکُمْ مَّعَکُمْ ؕ اَئِنۡ ذُکِّرْتُمۡ ؕ بَلْ اَنۡتُمْ قَوْمٌ مُّسْرِفُوۡنَ ﴿۱۹﴾

“Mereka(utusan-utusan) itu berkata : Nahas dan malang kamu itu adalah kerana kamu sendiri. Adakah kerana kamu diberi peringatan? Sebenarnya kamu adalah kaum yang melampaui batas.”

وَ جَآءَ مِنْ اَقْصَا الْمَدِیۡنَۃِ رَجُلٌ یَّسْعٰی۫ قَالَ یٰقَوْمِ اتَّبِعُوا الْمُرْسَلِیۡنَ ﴿ۙ۲۰﴾

“Dan datanglah dari hujung kota, seorang lelaki dengan bergegas dia berkata : “Wahai kaumku! Ikutilah utusan-utusan itu.”

اتَّبِعُوۡا مَنۡ لَّا یَسْـَٔلُکُمْ اَجْرًا وَّ ہُمۡ مُّہۡتَدُوۡنَ ﴿۲۱﴾

“Ikutilah orang yang tidak meminta imbalan kepadamu dan mereka adalah orang yang mendapat petunjuk.”

وَمَا لِیَ لَاۤ اَعْبُدُ الَّذِیۡ فَطَرَنِیۡ وَ اِلَیۡہِ تُرْجَعُوۡنَ ﴿۲۲﴾

“Dan (apabila ditanya : Sudahkah engkau menerima agama mereka? Maka jawabnya) : Tidak ada alasan bagiku untuk tidak menyembah (Allah) yang menciptakanku dan hanya kepadaNyalah(aku dan) kamu akan dikembalikan.”

 ءَاَتَّخِذُ مِنۡ دُوۡنِہٖۤ اٰلِہَۃً اِنۡ یُّرِدْنِ الرَّحْمٰنُ بِضُرٍّ لَّا تُغْنِ عَنِّیۡ شَفٰعَتُہُمْ شَیْـًٔا وَّلَا یُنۡقِذُوۡنِ ﴿ۚ۲۳﴾


"Patutkah aku menyembah beberapa tuhan yang lain dari Allah? (Sudah tentu tidak patut, kerana) jika Allah yang Maha Pemurah hendak menimpakan daku dengan sesuatu bahaya, mereka tidak dapat memberikan sebarang syafaat kepadaku, dan mereka juga tidak dapat menyelamatkan daku.”


 اِنِّیۡۤ اِذًا لَّفِیۡ ضَلٰلٍ مُّبِیۡنٍ ﴿۲۴﴾


"Sesungguhnya aku (kalau melakukan syirik) tentulah aku pada ketika itu berada dalam kesesatan yang nyata.”


 اِنِّیۡۤ اٰمَنۡتُ بِرَبِّکُمْ فَاسْمَعُوۡنِ ﴿ؕ۲۵﴾


"Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhan kamu, maka dengarlah (nasihatku)"



قِیۡلَ ادْخُلِ الْجَنَّۃَ ؕ قَالَ یٰلَیۡتَ قَوْمِیۡ یَعْلَمُوۡنَ ﴿ۙ۲۶﴾

(Setelah ia mati) lalu dikatakan kepadanya: "Masuklah ke dalam Syurga". Ia berkata; "Alangkah baiknya kalau kaumku mengetahui -


بِمَا غَفَرَ لِیۡ رَبِّیۡ وَ جَعَلَنِیۡ مِنَ الْمُکْرَمِیۡنَ ﴿۲۷﴾


"Tentang perkara yang menyebabkan daku diampunkan oleh Tuhanku, serta dijadikannya daku dari orang-orang yang dimuliakan".


وَمَاۤ اَنۡزَلْنَا عَلٰی قَوْمِہٖ مِنۡۢ بَعْدِہٖ مِنْ جُنۡدٍ مِّنَ السَّمَآءِ وَمَا کُنَّا مُنۡزِلِیۡنَ ﴿۲۸﴾


Dan Kami tidak menurunkan kepada kaumnya sesudah ia (mati) sebarang pasukan tentera dari langit (untuk membinasakan mereka), dan tidak perlu Kami menurunkannya.


اِنۡ کَانَتْ اِلَّا صَیۡحَۃً وّٰحِدَۃً فَاِذَا ہُمْ خٰمِدُوۡنَ ﴿۲۹﴾


(Kebinasaan mereka) hanyalah dilakukan dengan satu pekikan (yang dahsyat), maka dengan serta merta mereka semua sunyi-sepi tidak hidup lagi.


[Surah Yaa-Siin : 13 – 29]

……………………………………………………………………………………

'Abdullah Ibn 'Abbas, Ka'b Al-Ahbar dan Wahhb Ibn Munabih dan ramai lagi menceritakan sebuah kisah sebuah Bandar digelar Antioch(Antakiyah), diperintah oleh Raja Antikhis Ibn Antikhis. Raja ini selalu meraikan penyembah berhala. Allah Maha Kuasa mengutuskan kepadanya 3 orang utusan yang mana dia dengan keras mendustakan mereka. Utusan itu adalah : Sadiq, Masduq dan Shalom.

Dibuktikan bahawa mereka adalah Utusan yang dihantar oleh Allah. Qatadah memberitahu mereka adalah utusan Isa  ؑ.Pandangan yang sama juga dipegan oleh Ibn Jarir daripada Wahb daripada Ibn Sulaiman daripada Shu’aib al-Jiba’I yang menambah bahawa : Mereka adalah utusan bernama : Shimon, Jonah dan Paul dan Bandar itu digelar Antioch. Pendapat ini tidak berasas kerana penduduk Antioch apabila menerima utusan-utusan Isa  ؑ -- adalah yang pertama mempercayai Isa pada saat itu juga. Maka, Antioch merupakan salah satu Bandar pertama daripada 4 bandar di mana munculnya Ketua di Gereja Kristian. 4 bandar ini adalah Antioch, Jerusalem, Alexandria dan Rom. Bagaimanapun, penduduk Bandar ini tidak dihancurkan, tetapi yang disebut dalam al-Quran itu, penduduk tersebut benar-benar dihancurkan, berikutan dengan pembunuhan sahabat mereka di mana Allah hantarkan untuk hancurkan mereka.

Allah berfirman :


{(Kebinasaan mereka) hanyalah dilakukan dengan satu pekikan (yang dahsyat), maka dengan serta merta mereka semua sunyi-sepi tidak hidup lagi.}


[Yasin : 29]



Tiada kesalahan dalam kedua-dua tafsiran ini, jika kesnya adalah 3 utusan Allah dihantar kepada penduduk awal Antioch dan mereka tidak menghiraukannya, ia menyebabkan kehancuran yang total. Kemudian, kawasan itu lahir semula dan ketika kehidupan Isa ؑ penduduk baru itu diutus pula dengan utusan Isa dan penduduk itu percaya kepada 3 utusan Isa ؑ ini

Tuntutan bahawa kisah yang disebut dalam al-Quranul Karim mengenai utusan Isa ؑ adalah tidak berasas. Secara terangnya, konteks ayat menyebutkan bahawa para Utusan itu diutus oleh Allah Maha Kuasa.

Allah berfirman : {Dan ceritakanlah kepada mereka suatu keadaan} yakni : untuk umatmu wahai Muhammad .{suatu keadaan yang ajaib mengenai kisah penduduk sebuah Bandar(Antakiah) iaitu ketika mereka didatangi rasul-rasul (Kami). (Iaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan utusan ketiga} yakni : 

Kami sokongkan mereka dengan Utusan yang ketiga, { maka ketiga-tiga (utusan itu) berkata : Sesungguhnya, kami adalah orang yang diutus kepadamu. }. Penduduk Bandar itu berkata kepada Utusan tersebut bahawa mereka(Utusan) itu adalah manusia biasa dan mereka mengetepikan idea bahawa Allah Maha Kuasa mengutuskan manusia sebagai UtusanNya kepada manusia. Utusan itu telah menegaskan bahawa Allah tahu bahawa mereka diutus untuk penduduk itu dan jika Utusan ini menipu kepada mereka, Allah sudah pasti mengenakan azab paling dasyat buat mereka. Kemudian ditambah : {Dan kewajipan kami hanyalah menyampaikan (perintah Allah) dengan jelas.}. Yakni : Apa yang mereka diutuskan dan petunjuk serta kesesatan itu di Tangan Allah Maha Kuasa itu sendiri.

{ Mereka menjawab : Sesungguhnya kami bernasib malang kerana kamu.} yakni : dari apa yang mereka bawakan itu. { Sesungguhnya, jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), nescaya kami rejam kamu dan kamu pasti akan merasakan seksaan pedih daripada kami. } yakni : mereka mengugut Utusan-Utusan itu dengan kata-kata kesat dan pembunuhan(rejam).

{Mereka(utusan-utusan) itu berkata : Nahas dan malang kamu itu adalah kerana kamu sendiri.} yakni : ia akan seteruk-teruknya memberi kesan padamu. {Adakah (kamu menggelarnya “nasib malang”) kerana kamu diberi peringatan?} yakni : kami memberi peringatan kepada kamu dengan petunjukdan menjemput kamu kepadanya, kamu mengugut kamu dengan pembunuhan dan kata-kata kesat. {Sebenarnya kamu adalah kaum yang melampaui batas. } yakni : kamu melampaui sempadan dengan melakukan perkara-perkara berdosa, dan tidak mengikut perintah Allah

Allah Maha Kuasa berfirman : {Dan datanglah dari hujung kota, seorang lelaki dengan bergegas } untuk menyokong para Utusan itu untuk isytiharkan kepercayaannya kepada Utusan itu. {Dia berkata : “Wahai kaumku! Ikutilah utusan-utusan itu. Ikutilah orang yang tidak meminta imbalan kepadamu dan mereka adalah orang yang mendapat petunjuk } yakni : para Utusan itu mengajak kamu kepada kebenaran tanpa meminta wang atau ganjaran untuk mereka daripada kamu. Kemudian dia mengajak kamu menyembah Allah tanpa sekutukanNya, sekutu yang tidak memberi kesan dunia dan akhirat kepada kamu langsung.

{ Sesungguhnya aku (kalau melakukan syirik) tentulah aku pada ketika itu berada dalam kesesatan yang nyata.} yakni : sekiranya aku tidak menyembah Allah dan sekutukan sesuatu dengan Dia. Kemudian, orang beriman ini berkata kepada 3 orang Utusan itu : { Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhan kamu, maka dengarlah (nasihatku)}. Yakni : kamu mesti menjadi saksi atas apa yang aku ucapkan dan menjadi saksi untukku kepada Tuhanmu. Atau, wahai kaumku! Dengarlah aku mengistiharkan kepercayaanku kepada para Utusan ini.

Seterusnya, penduduk itu membunuhnya sama ada dengan rejam hingga mati, gigit, atau serangan secara tiba-tiba kepadanya. Ibn Ishaq menceritakan daripada Abdullah Ibn Mas’ud bahawa penduduk itu memijak badannya hingga mematahkan lehernya.

Ath-Thawri meriwayatkan daripada ‘Asim Al-Ahwal daripada Abu Majlaz berkata : Nama orang beriman itu adalah Habib Ibn Murriy dikatakan seorang tukang kayu, atau pembuat tali, atau pembuat kasut. Juga disebut bahawa dia selalu melakukan ibadat di gua yang terpencil.


‘Abdullah Ibn ‘Abbas ؓ berkata : Dia seorang Habib, tukang kayu yang diserang sakit leprosy(kusta). Dia seorang pemurah, tetapi mati dibunuh kaumnya sendiri.


Allah Maha Kuasa berfirman : { Masuklah ke dalam Syurga } yakni : apabila dia telah dibunuh, Allah menerimanya ke dalam Syurga. Apabila dia melihat keindahan dan nikmat di dalamnya, dia berkata : {Alangkah baiknya kalau kaumku mengetahui tentang perkara yang menyebabkan daku diampunkan oleh Tuhanku, serta dijadikannya daku dari orang-orang yang dimuliakan. } yakni : untuk percaya apa yang aku percaya ini dan kemudian mendapat ganjaran seperti yang aku dapat ini.

Ibn Abbas  ؓ berkata : Dia memberi nasihat kepada kaumnya ketika hidup dengan berkata : { Wahai kaumku! Ikutilah utusan-utusan itu.}, dan setelah dia meninggal dunia : {Alangkah baiknya kalau kaumku mengetahui tentang perkara yang menyebabkan daku diampunkan oleh Tuhanku, serta dijadikannya daku dari orang-orang yang dimuliakan. }. Dengan tambahan, Qatadah berkata : Orang beriman itu memberi kaunseling kerana dia nampak ganjaran yang ditawarkan Allah. {Alangkah baiknya kalau kaumku mengetahui tentang perkara yang menyebabkan daku diampunkan oleh Tuhanku, serta dijadikannya daku dari orang-orang yang dimuliakan. } yakni : dia berharap kaumnya tahu kemulian Allah memuliakannya. 


Qatadah menambah lagi : Demi Allah! Allah tidak menegur atau menyalahkan penduduk itu setelah mereka membunuh dia(orang beriman itu). {(Kebinasaan mereka) hanyalah dilakukan dengan satu pekikan (yang dahsyat), maka dengan serta merta mereka semua sunyi-sepi tidak hidup lagi.} Allah Maha Kuasa berfirman : { Dan Kami tidak menurunkan kepada kaumnya sesudah ia (mati) sebarang pasukan tentera dari langit (untuk membinasakan mereka), dan tidak perlu Kami menurunkannya. }, yakni : tidak perlu untuk Allah Maha Kuasa menghantar kepada mereka tentera dari langit untuk membalas dendam buat para Utusan itu.


Mujahid dan Qatadah berkata : Ini bermaksud, Allah tidak akan mengutuskan kepada mereka sebarang berita lagi.


Ibn Jarir berkata : Terjemahan yang pertama itu nampak lebih sesuai kerana Allah Maha Kuasa berfirman selepas itu : { dan tidak perlu Kami menurunkannya. } yakni : Allah tidak perlu langusng menghantar sebarang perkara untuk membinasakan mereka apabila mereka mendustakan Utusan Allah dan membunuh orang yang beriman kepada Allah itu, {(Kebinasaan mereka) hanyalah dilakukan dengan satu Saihah (pekikan yang dahsyat), maka dengan serta merta mereka semua sunyi-sepi tidak hidup lagi.}



Penterjemah berkata : Allah mengutuskan Gabriel(Jibriel ؑ ) yang menahan nafas di pintu pagar Bandar mereka dan membuat satu teriakan { satu Saihah (pekikan yang dahsyat), maka dengan serta merta mereka semua sunyi-sepi tidak hidup lagi. } yakni : mereka bertukar menjadi senyap, kaku dan mati.


Akhirnya, semua ini menerangkan bahawa Bandar yang disebutkan dalam ayat Al-Quran itu bukan Antioch kerana penduduk Antioch percaya pada Allah dan mengikut Nabi Isa ؑ . Tambahan, Antioch dikatakan merupakan salah satu daripada 4 bandar yang pertama mengisytiharkan keimanan mereka dalam Isa ؑ  .

Admin : Secara jujurnya, apabila saya tuliskan semula kisah ini, hati saya menjadi takut kepada Allah tabaraka wata’ala. Seandainya Gabriel sedang tunggu di depan rumah anda, sedia sahaja untuk memekik yang dasyat sangat, hanya kerana anda tidak beriman. Dan, seandainya, Allah perintahkan Israfil ؑ meniup sangka kala dengan seruling itu, Allahu Akbar, terlambat untuk bertaubat wahai saudara saudari.


“…taubatlah, sebelum datangnya Israfil ؑ yang cukup memekakkan teriakannya itu. Wa kullu nafsin za ikatu al-MAUT. Larilah manapun, Malaikat Maut ؑ tetap menjemputmu. Dan lakukanlah apa pun, segalanya akan dibalas setimpal untukmu bila tiba yaumul Qiyamah…”

[Akhi Putera Mujahid Islam]

Sunday, December 25, 2011

Ketika Hujan, Shalat Jamaah di Masjid atau di Rumah?

Materi: Haruskah Menghadiri Shalat Berjamaah di Masjid Ketika Hujan? 

Dijawab oleh Ustadz Abdullah Taslim, M.A. 

Pada video ini, Ustadz Taslim menjawab sebuah pertanyaan tentang hukum shalat berjamaah ketika turun hujan, apakah harus menghadiri shalat jamaah di masjid ataukah boleh shalat sendirian di rumah, baik hujan deras ataupun gerimis? Temukan jawaban dari permasalahan ini dalam video berikut. Semoga bermanfaat bagi kaum muslimin.








Bagi para pembaca yang ingin bertanya tentang masalah-masalah agama
, silakan kirimkan pertanyan Anda melalui form pertanyaan yang telah kami sediakan. Silakan klik http://konsultasisyariah.com/kirim-pertanyaan

Sumber:yufid.tv

Publish: www.al-jazairi.me

Friday, December 23, 2011

Merayakan Hari Raya Kafir Agar Mereka Ikut Merayakan Hari Raya Islam

Pertanyaan:

Bolehkah berpartisipasi dalam perayaan-perayaan selain (hari raya pen.) umat Islam dengan tujuan agar mereka ikut serta pula dalam perayaan-perayaan hari besar Islam?


Jawaban:

Kalau perayaan tersebut adalah perayaan hari besar orang kafir dan musyrik, maka tidak boleh berpartisipasi dalam hari raya itu. Karena partisipasi tersebut merupakan perwujudan tolong-menolong dalam dosa dan permusuhan. Partisipasi itu juga adalah cerminan sikap menyerupai mereka dalam kekufuran, padahal syariat telah melarang bertasyabbuh (menyerupai) mereka.

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum (golongan), maka dia termasuk bagian dari kaum (golongan) tersebut.” (HR. Abu Dawud dan Ahmad).

Umar bin Khattab radhiallahu’anhu berkata, “Jauhilah musuh-musuh Allah pada hari raya mereka.” (Riwayat Baihaqi)

Adapun berpartisipasi pada suatu perayaan yang tidak ada unsur-unsur yang dilarang oleh syariat, seperti campur-baur laki-laki dan wanita, atau disajikan acara dan hidangan-hidangan yang diharamkan Allah seperti khamr, daging babi, musik, dan yang semisalnya. Kmudian acara ini juga tidak menimbulkan rasa cinta dan kasih sayang terhadap kekufuran, maka tidak mengapa kita penuhi undangan untuk menghadiri acara-acara tersebut. Di lain hal, kita juga bisa memanfaatkan momen tersebut untuk mendakwahkan agama Islam. Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah memenuhi undangan beberapa orang Yahudi (dengan tujuan demikian pen.)

Wallahu a’lam.

Sumber: http://www.islamqa.com/ar/cat/2021, http://konsultasisyariah.com/merayakan-hari-raya-kafir-agar-mereka-ikut-merayakan-hari-raya-islam


Publish:www.al-jazairi.me

Thursday, December 22, 2011

RS PUPUK KALTIM

DIBUTUHKAN SEGERA :
1. D3 KEPERAWATAN
2. D3 ASISTEN APOTEKER
3. D3 KESEHATAN LINGKUNGAN
4. D3 AKUNTANSI UMUM
5. D3 AKUNTANSI PERPAJAKAN
6. SMK JURUSAN AKUNTANSI
7. SMK JURUSAN ADM. PERKANTORAN

PERSYARATAN UMUM :
1. UNTUK POIN 1 S.D 5; USIA MAK. 28 THN PER 31 DESEMBER 2011
2. UNTUK POIN 6 DAN 7; USIA MAK. 22 THN PER 31 DESEMBER 2011
3. UNTUK D3 INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) MIN. 2,8

LAMARAN DITUJUKAN KE RS. PUPUK KALTIM
ALAMAT : JL. OXIGEN NO.1 BONTANG KOMPLEK PT. PUPUK KALTIM
SELEKSI AKAN DILAKSANAKAN TGL. 28 DESEMBER 2011

LOWONGAN DITUTUP PADA TGL 26 DESEMBER 2011

Tuesday, December 20, 2011

Harut dan Marut – Kisah Ilmu Sihir

Kota Babylon



Harut dan Marut – Kisah Ilmu Sihir

﴿﷽﴾


In The Name of Allah, The Most Gracious, The Most Merciful
Muqaddimah

﴿ اِقْرَاۡ بِاسْمِ رَبِّکَ الَّذِیۡ خَلَقَ﴾

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan"
[al-Alaq : 1]
………………………………………………………………………………………

Alhamdulillah, sekali lagi saya ucapkan syukur kepada Allah azza wa jall kerana mengizinkan saya sekali lagi untuk berkongsi kisah-kisah menarik. Yang boleh dijadikan tauladan, mahupun ilmu, atau untuk berdakwah kepada remaja-remaja dan sebagainya. Yang penting niat anda mestilah bersih, kerana Allah ta’ala.

Kali ini ingin dikisahkan pula oleh Ibn Kathir mengenai “Harut dan Marut”, kisah mengenai zaman Nabi Sulaiman alaihissalam dahulu. Anda mungkin pernah terdengar sekarang ini, bahawa Israel sedang menggali Baitul Maqdis untuk mencari buku sihir Nabi Sulaiman yang “dikatakan” tertanam di bawahnya. Setelah anda baca kisah ini, saya yakin, anda akan temui bahawa apa yang dicari oleh Israel itu cumalah sia-sia, mereka cuma mencari kitab "syaitan" sahaja. Insha-Allah, mari sama-sama kita baca kisahnya wahai para pembaca yang dirahmati Allah sekalian.

Ingin saya ingatkan bahawa pembacaan ini agak panjang, harap para pembaca dirahmati Allah bersabar. Kerana kebenaran akan ditemui akhirnya. Jangan anda langkah-langkah ayat, kerana saya takut anda tidak faham apa yang mahu disampaikan.

Di sini terdapat juga dalil mengatakan ahli sihir itu harus dibunuh atau dipenggal kepalanya hingga mati, Allah sahaja tahu yang terbaik!
…………………………………………………………………………………

Harut dan Marut – Kisah IlmuSihir


﴿وَاتَّبَعُوۡا مَا تَتْلُوا الشَّیٰطِیۡنُ عَلٰی مُلْکِ سُلَیۡمٰنَ ۚ وَمَا کَفَرَ سُلَیۡمٰنُ وَلٰکِنَّ الشَّیٰطِیۡنَ کَفَرُوۡا یُعَلِّمُوۡنَ النَّاسَ السِّحْرَ ٭ وَمَاۤ اُنۡزِلَ عَلَی الْمَلَکَیۡنِ بِبَابِلَ ہٰرُوۡتَ وَمٰرُوۡتَ ؕ وَمَا یُعَلِّمَانِ مِنْ اَحَدٍ حَتّٰی یَقُوۡلَاۤ اِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَۃٌ فَلَا تَکْفُرْ ؕ فَیَتَعَلَّمُوۡنَ مِنْہُمَا مَا یُفَرِّقُوۡنَ بِہٖ بَیۡنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِہٖ ؕ وَمَا ہُمۡ بِضَآرِّیۡنَ بِہٖ مِنْ اَحَدٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللہِ ؕ وَیَتَعَلَّمُوۡنَ مَا یَضُرُّہُمْ وَلَا یَنۡفَعُہُمْ ؕ وَلَقَدْ عَلِمُوۡا لَمَنِ اشْتَرٰىہُ مَا لَہٗ فِی الۡاٰخِرَۃِ مِنْ خَلٰقٍ ؕ۟ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِہٖۤ اَنۡفُسَہُمْ ؕ لَوْ کَانُوۡا یَعْلَمُوۡنَ﴿۱۰۲﴾


102. Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman(dan mereka mengatakan bahawa sesungguhnya Sulaiman itu mengamalkan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir(tidak mengamalkan sihir), hanya syaitan-syaitan itu yang kafir(mengamalkan sihir). Mereka mengajar sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babil(Babylon) iaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorang pun sebelum mengatakan : “Sesungguhnya kami hanya cubaan(bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir(dengan mempelajari sihir ini dari kami).” Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dapat memisahkan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu(ahli sihir) tidak akan dapat memudaratkan kepada seseorang dengan sihirnya kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudharat dan tidak memberi manfaat kepada mereka. Demi sesungguhnya mereka (kaum Yahudi) telah pun mengetahui bahawa barangsiapa yang memilih ilmu sihir itu, tiada baginya keuntungan di akhirat dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir jika mereka mengetahui.


﴿وَلَوْ اَنَّہُمْ اٰمَنُوۡا وَاتَّقَوْا لَمَثُوۡبَۃٌ مِّنْ عِنۡدِ اللہِ خَیۡرٌ ؕ لَوْ کَانُوۡا یَعْلَمُوۡنَ

103. Sesungguhnya jika mereka beriman dan bertakwa, (nescaya mereka akan mendapat pahala) dan sesungguhnya pahala di sisi Allah adalah lebih baik jika mereka mengetahui.
[Al-Quran Surah Baqarah : 102  -  103]

………………………………………………………………………………………


Diceritakan oleh al-‘Ufi dalam terjemahannya dengan keizinan dari Ibn ‘Abbas berhubung dengan Firman Allah azza wa jall :
﴿وَاتَّبَعُوۡا مَا تَتْلُوا الشَّیٰطِیۡنُ عَلٰی مُلْکِ سُلَیۡمٰنَ ۚ وَمَا کَفَرَ سُلَیۡمٰنُ وَلٰکِنَّ الشَّیٰطِیۡنَ کَفَرُوۡا یُعَلِّمُوۡنَ النَّاسَ السِّحْرَ ٭ وَمَاۤ اُنۡزِلَ عَلَی الْمَلَکَیۡنِ بِبَابِلَ ہٰرُوۡتَ وَمٰرُوۡتَ ؕ وَمَا یُعَلِّمَانِ مِنْ اَحَدٍ حَتّٰی یَقُوۡلَاۤ اِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَۃٌ فَلَا تَکْفُرْ ؕ...
{Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman(dan mereka mengatakan bahawa sesungguhnya Sulaiman itu mengamalkan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir(tidak mengamalkan sihir), hanya syaitan-syaitan itu yang kafir(mengamalkan sihir). Mereka mengajar sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babil(Babylon) iaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorang pun sebelum mengatakan : “Sesungguhnya kami hanya cubaan(bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir(dengan mempelajari sihir ini dari kami).”}

Apabila Sulaiman kehilangan kerajaannya, sejumlah besar daripada manusia dan Jinn mengkhianat dan mengikut hawa nafsu mereka. Tetapi apabila Allah swt pulihkan semula kerajaanya, dan pengkhianat-pengkhianat tersebut kembali semula pada Jalan Yang Benar sekali lagi, Sulaiman menawan Kitab Suci mereka di mana dia menyimpan di bawah takhtanya. Tidak lama kemudian, Sulaiman alaihissalam meninggal. Dengan segera, manusia dan Jinn selongkar Kitab Suci di bawah takhta Sulaiman itu dan berkata : Ini adalah buku yang didedahkan Allah kepada Sulaiman yang telah merahsiakan dari kita. Mereka mengambilnya sebagai agama mereka dan Allah berfirman :

 وَلَمَّا جَآءَہُمْ رَسُوۡلٌ مِّنْ عِنۡدِ اللہِ مُصَدِّقٌ لِّمَا مَعَہُمْ نَبَذَ فَرِیۡقٌ مِّنَ الَّذِیۡنَ اُوۡتُوا الْکِتٰبَ ٭ۙ کِتٰبَ اللہِ وَرَآءَ ظُہُوۡرِہِمْ کَاَنَّہُمْ لَایَعْلَمُوۡنَ﴿۱۰۱﴾۫

{“Dan setelah datang kepada mereka seorang rasul di sisi Allah yang membenarkan apa (kitab) yang ada pada mereka, sebahagian daripada orang yang diberi kitab (Taurat) melemparkan Kitab Allah ke belakang (punggung) nya seolah-olah mereka tidak mengetahui (bahawa itu adalah kitab Allah).”}[Al-Baqarah : 101]

…dan mereka mengikut apa yang syaitan berikan yakni : alatan musik, dimainkan dan semua yang menghalang daripada mengingati Allah.


Dikisahkan dari Ibn Jarir :
Saya diberitahu daripada Abu As-Sa’ib Salamah Ibn Junadah As-Sawa’I daripada Abu Mu’awiyyah daripada Al-A’mash daripada  Al-Minhal daripada Sa’id Ibn Jubair dengan kebenaran Ibn Abbas dengan berkata :

Apabila Sulaiman mahu menyahut seruan alam atau berkasih dengan isteri-isterinya, biasanya dia akan memberikan cincinnya kepada seorang perempuan bernama Al-Jaradah. Apabila Allah Maha Kuasa mahu timpakan sesuatu ke atas Sulaiman, dia memberikan cincin itu kepada wanita tersebut.

Seterusnya, syaitan datang kepada wanita itu dalam rupa Sulaiman dan mengambil cincin itu daripadanya. Apabila syaitan memakai cincin itu, semua manusia, Jinn dan syaitan patuh kepadanya. Kemudian, Sulaiman datang kepada Al-Jaradah untuk meminta cincinnya dan dia berkata  : “Kamu penipu! Kamu bukan Sulaiman!” Jadi, tahulah Sulaiman bahawa ini adalah sebuah dugaan daripada Allah. Dengan ini, syaitan mampu buat sesuka hati mereka. Mereka menulis Buku Sihir dan kata-kata kufur di mana mereka tanamnya di bawah takhta Sulaiman. Selepas kematian Sulaiman, mereka menggali semula mencari buku ini, dan berkata : “Sungguh! Sulaiman itu selalu meminta tolong dengan buku ini!” Seterusnya, masyarakat mula menuduh bahawa Sulaiman itu kafir hinggalah datangnya Muhamamd membawa ayat Quran yang bermaksud : { Sulaiman tidak kafir(tidak mengamalkan sihir), hanya syaitan-syaitan itu yang kafir(mengamalkan sihir).}

As-Sadiy berkata :
Firman Allah swt :
{Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman(dan mereka mengatakan bahawa sesungguhnya Sulaiman itu mengamalkan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir(tidak mengamalkan sihir), hanya syaitan-syaitan itu yang kafir(mengamalkan sihir).
Yakni :  Syaitan selalu mendengar perbualan antara malaikat-malaikat dengan teliti sekali mengenai apa yang terjadi di muka bumi ; mati, perkara ghaib ataupun perkara berkenaan tuhan. Kemudian, mereka datang untuk menginspirasi ahli nujum/tukang tilik mengenainya dan mereka pula memberitahu kepada orang ramai. Masyarakat mula mempercayai mereka, dan akhirnya tukang tilik mula mempercayai Syaitan yang setelah itu mula menokok tambah mengenai hal-hal yang dibincangkan malaikat dengan penipuan Syaitan ini.

Orang ramai mula mencatit mengenai hal ini dan mereka percaya Jinn tahu perkara ghaib. Sulaiman segera merampas catitan-catitan ini semua dan meletakkan di dalam peti dan  menanamnya di bawah takhtanya. Sesiapa sahaja yang mahu menghampirinya akan terbakar hidup-hidup.

Sulaiman mengisytiharkan bahawa sesiapa yang menyatakan bahawa syaitan tahu perkara ghaib bakal dipancung. Setelah kematian Sulaiman, syaitan datang menyerupai manusia dan berkata kepada masyarakat : “Aku akan bawa kamu kepada harta yang tidak akan habis selamanya”. Dia mengarahkan mereka untuk menggali takhta Sulaiman dan dia ke tepi. Dia berkata : Andai kamu gali dan tidak temui apa-apa, kamu boleh bunuh aku. Mereka menggalinya dan menjumpai tulisan itu.

Syaitan kemudian berkata : “Hanya dengan magik ini, Sulaiman mampu menakluk semua manusia, Jinn dan burung”. Kemudian, dia terbang. Kemudian menjadi fitnah pula bahawa Sulaiman itu adalah ahli sihir. Bani Israel menyimpan tulisan-tulisan tersebut mempertikaikan kepada Nabi Muhammad mengenainya. Tetapi Allah Maha Berkuasa, Dia mendedahkan kepada Muhammad FirmanNya :

{Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman(dan mereka mengatakan bahawa sesungguhnya Sulaiman itu mengamalkan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir(tidak mengamalkan sihir), hanya syaitan-syaitan itu yang kafir(mengamalkan sihir).}



Dikisahkan oleh Ar-Rabi’ Ibn Anas :

Yahudi itu selalu bertanya kepada Nabi Muhammad mengenai perihal Kitab Taurat, dan setiap kali mereka bertanya, Allah mendedahkannya kepada Muhammad yang mengalahkan mereka. Maka, mereka berkata : “Muhammad tahu apa yang telah didedahkan lebih baik daripada kita!” Kemudian, mereka bertanya baginda tentang sihir dan Allah mendedahkan kepada Muhammad FirmanNya:
{Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman(dan mereka mengatakan bahawa sesungguhnya Sulaiman itu mengamalkan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir(tidak mengamalkan sihir), hanya syaitan-syaitan itu yang kafir(mengamalkan sihir). Mereka mengajar sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babil(Babylon) iaitu Harut dan Marut,}. Dan Dia memberitahu Baginda Muhammad bahawa Syaitan yang telah menulis buku tentang sihir dan ilmu tilik dan menanamnya di bawah takhta Sulaiman . Apabila baginda meninggal dunia, syaitan-syaitan membawa keluar magik tersebut dan memperdayakan orang ramai dengan berkata : “Ini adalah Ilmunya Sulaiman yang dia telah rahsiakan daripada kalian.” Nabi Muhammad memberitahu Yahudi tersebut mengenai kisah itu dan mereka tunduk malu kekalahan dan tersindir.

Allah Maha Kuasa berfirman :
{dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babil(Babylon) iaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorang pun sebelum mengatakan : “Sesungguhnya kami hanya cubaan(bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir(dengan mempelajari sihir ini dari kami).” Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dapat memisahkan antara seorang (suami) dengan isterinya}

Yakni : Yahudi salah cakap bahawa Allah mengajar Sihir kepada Jibriel dan Mikail kepada Sulaiman Bin Daud, tetapi Allah tunjukkan kepada mereka kesalahan mereka itu. Tambahan Allah memberitahu Muhmmad bahawa bukan Jibriel mahupun Mikail yang turun dengan Sihir dan Sulaiman itu bebas dari tuduhan Ahli Sihir. Allah memberitahu semua orang bahawa sihir itu bukan apa-apa melainkan kerja Syaitan yang mengajarnya kepada penduduk Babil(Babylon). Dan, orang yang mengajar sihir kepada mereka adalah Harut dan Marut.


Hadis Hadis Berkenaan…

Allah Maha Kuasa berfirman :
{sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorang pun sebelum mengatakan : “Sesungguhnya kami hanya cubaan(bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir(dengan mempelajari sihir ini dari kami).”}, Ibn Abbas berkata : Mereka sering memberi peringatan kepada sesiapa sahaja yang mahu belajar sihir dari mereka dan berkata kepada mereka  : {“Sesungguhnya kami hanya cubaan(bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir(dengan mempelajari sihir ini dari kami).”}, yang mereka tahu yang mana satu baik, yang buruk dan kafir dan yang bukan kafir dan mereka tahu Sihir itu Syirik. Ibn Abbas sambung : Sekiranya mereka tidak dapat pengaruhi mereka, mereka(Harut dan Marut) menyuruh ke tempat itu dan itu. Di sana mereka akan temui Syaitan mengajar mereka. Dalam masa sama mereka diajar sihir, kepercayaan mereka(disimbolis kan sebagai cahaya) keluar dari tubuh mereka dan melayang ke udara. Seterusnya, mereka berkata : Celaka aku! Seterusnya, Al-Hassan al-Basri berkata : kedua-dua malaikat yang dihantar dengan sihir untuk mengajarnya kepada orang sebagai ujian kepada mereka dan Allah mengambil perjanjian dengan mereka untuk tidak mengajar sesiapa sihir {sebelum mengatakan : “Sesungguhnya kami hanya cubaan(bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir(dengan mempelajari sihir ini dari kami).”}
[Diceritakan oleh Ibn Abu Hatim]


Allah Maha Kuasa berfirman :
{ Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dapat memisahkan antara seorang (suami) dengan isterinya } yakni : mereka belajar daripada Harut dan Marut mengenai sihir yang boleh memisahkan antara suami dan isteri walaupun mereka suami isteri saling mengasihi dan mempercayai.
Hal ini terjadi dengan kepintaran Syaitan sepertimana disebutkan dalam Sahih Imam Muslim, hadis diriwayatkan oleh Jabir Ibn ‘Abdullah bahawa Rasulullah bersabda :

“Iblis meletakkan takhtanya di atas air; kemudian dia menghantar kumpulan kecil (untuk mencipta perselisihan);  semakin tinggi derajat mereka adalah mereka yang terkenal dengan membuat perselisihan. Salah seorang dari mereka datang dan berkata  : Aku telah melakukan demikian dan demikian. Dan dia berkata : Kamu tidak buat apa-apa pun. Kemudian, salah satu dari mereka datang dan berkata : Aku tidak tinggalkan sedemikan dan demikian hinggalah aku menanam benih perselisihan dalam suami dan isteri. Syaitan itu dekat kepadanya dan berkata : Kamu telah lakukan yang terbaik.”

Al-’Amash kemudian berkata : “Kemudian dia memeluk syaitan tersebut.” 

Perselisihan antara suami dan isteri boleh dihasilkan melalui sihir di mana syaitan membiarkan setiap suami isteri itu membayangkan perkara buruk – pandangan, sikap etc – mengenai pasangannya itu.

Allah Maha Kuasa berfirman :

{Dan mereka itu(ahli sihir) tidak akan dapat memudaratkan kepada seseorang dengan sihirnya kecuali dengan izin Allah}, Abu Sufyan Ath-Tharwi berkata : Mereka tidak boleh menyakiti sesiapa kecuali dengan Izin Allah. Tambahan , Muhammad Ibn Ishaq berkata : Mereka tidak boleh menyakiti sesiapa pun kecuali Allah membenarkan mereka untuk lakukannya.

Al-Hasan al-Basri berkata : {Dan mereka itu(ahli sihir) tidak akan dapat memudaratkan kepada seseorang dengan sihirnya kecuali dengan izin Allah}, yakni : Sesiapa yang Allah kehendakit untuk diberi kesan, dia akan diberi kesan. Dan, sesiapa yang Allah tidak mahu diberikan kepadanya kesan, maka tidak akan diberi kesanlah kepadanya(yakni mengenai sihir itu). Tambahan, mereka tidak boleh sakiti sesiapa kecuali dengan keizinan Allah Maha Kuasa.

Allah Maha Kuasa berfirman :

{Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudharat dan tidak memberi manfaat kepada mereka} yakni : mereka mempelajari sesuatu yang memudharatkan agama mereka dan keyakinan mereka dan tidak lumayan pula bagi mereka. 

Allah berfirman : {Demi sesungguhnya mereka (kaum Yahudi) telah pun mengetahui bahawa barangsiapa yang memilih ilmu sihir itu, tiada baginya keuntungan di akhirat} yakni : Orang Yahudi itu mempelajari sihir daripada mengikuti Muhammad tahu bahawa sesiapa yang melakukan seperti mana mereka telah lakukan, dia tidak akan dapat keuntungan di Akhirat. Allah Maha Kuasa berfirman lagi : { dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir jika mereka mengetahui.}yakni : adalah mereka mempelajari sihir daripada memilih untuk mengikuti ajaran Muhammad ,

{Sesungguhnya jika mereka beriman dan bertakwa, (nescaya mereka akan mendapat pahala) dan sesungguhnya pahala di sisi Allah adalah lebih baik jika mereka mengetahui.} yakni : sekiranya mereka percaya kepada Allah dan RasulNya dan tidak mengingkari nikmatNya, nescaya mereka mendapat ganjaran yang jauh lebih baik daripada Allah Maha Hebat. Ini sesuai dengan Firman Allah azza wa jall :

“Tetapi orang yang dianugerahkan Ilmu berkata : “Celakalah kamu! Ketahuilah, pahala Allah lebih baik bagi orang beriman dan mengerjakan kebajikan dan (pahala yang besar) itu hanya diperoleh oleh orang yang sabar.”
[al-Qasas : 80]
Pendapat Ulama :
Sebahagian ulama’ menemui bukti bahawa ahli sihir itu adalah kafir dalam firman Allah : { Sesungguhnya jika mereka beriman dan bertakwa, }.  Ulama’ lain membuktikan bahawa ahli sihir itu bukan kafir, Cuma kepala mereka mestilah “Dipenggal”.

Amr Ibn Dianr meriwayatkan daripada Bajabla Ibn Abdah berkata : “Umar Ibn Khattab mengarahkan setiap ahli sihir mestilah dipenggal kepalanya hingga mati. Maka, mereka telah membunuh tiga wanita sihir. Tambahan, adalah benar bahawa Ibu Orang Beriman, Hafsah telah disihir oleh hamba wanitanya. Seterusnya, Hafsah mengarahkan supaya wanita itu dibunuh. Lebih lagi, Imam Hambal berkata : Daripada tiga orang sahabat Rasul itu bahawa ahli sihir mestilah dibunuh.”

 Sebaliknya, At-Tirmidhi meriwayatkan daripada Ismail Ibn Muslim daripada Al-Hassan daripada Jundub al-Adzi berkata : Rasul Allah berkata : “Hukuman yang ditentukan untuk ahli sihir adalah pancungan daripada pedang.”

Diriwayatkan oleh Al-Walid Ibn Uqbah ada ahli sihir yang selalu membuat pertunjukan magis untuknya. Dia boleh mencabut kepala seseorang, dan kemudian meletakkan semula di tempat asalnya. Orang ramai berkata : Maha Suci Allah! Ahli sihir itu menghidupkan yang mati. Bagaimanapun, seorang daripada orang musafir beriman itu nampak dia dan merancang sesuatu. Hari berikutnya, dia datang pada ahli magis tersebut dan memenggal kepalanya dan berkata : Andai kamu orang yang benar, hidupkan dirimu kembali! Dan, dia membacakan Firman Allah : {Apakah kamu menerima sihirnya itu, sedangkan kamu melihatnya}[Al-Anbiya : 3]. Al-Walid kemudiannya marah kerana musafir itu tidak meminta izinnya untuk membunuh ahli sihirnya, kemudian dia memenjarakan dia, dan bebaskan dia tidak lama itu. Allah tahu yang terbaik!

Imam Abu Bakr berkata : Salah seorang daripada putera mempunyai seorang ahli magis yang selalu membuat pertunjukkan dengan magisnya dan suatu hari Jundub datang dan membunuhnya dan berkata: Aku yakin bahawa dia adalah ahli sihir.

Allah sahaja yang tahu yang terbaik! Sekian terima kasih, Jazakallahu khoiron.
Setinta ilmu dikongsi daripada ﺍﺧﻰ Putera Mujahid Islam, Jazakallah wahai para pembaca rahimahullah ^_^

Monday, December 19, 2011

Barsisa Si Penyembah – The Renegade!




Barsisa Si Penyembah – The Renegade(Pengkhianat)

﴿﷽﴾
In The Name of Allah, The Most Gracious, The Most Merciful

Muqaddimah

﴿ اِقْرَاۡ بِاسْمِ رَبِّکَ الَّذِیۡ خَلَقَ﴾

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan”
[al-Alaq : 1]
………………………………………………………………………………

Alhamdulillah, syukur saya ucapkan kepada Allah subhana wata’ala kerana memberi keizinan kepada saya untuk menceritakan kepada anda kisah Barsisa, seorang rahib[ahli Ibadat] yang kuat beribadat kepada Allah selama 60 tahun. Di mana akhirnya dia menyembah syaitan, dan dia bersama syaitan itu dicampakkan ke Neraka Jahannam.
Syukurlah kepada Allah, kerana anda para pembaca setia blog Aku Cintakan Islam ini – mendapat kesempurnaan fizikal dan mental, dan paling indah adalah anda mendapat Islam ini. Mungkin ada antara pembaca kita kurang upaya, tidak mengapa, jangan anda bersedih, kerana saya sentiasa doakan Allah memudahkan urusan kamu dan mendapat naunganNya di akhirat, begitu juga pembaca-pembaca lain. Insha-Allah.
Kisah ini dikisahkan oleh Imam Ibnu Kathir, seperti dalam post sebelum ini yang saya kisahkan juga kisah “Habil dan Qabil – Jenayah Pertama Dunia”. Imam Ibnu Kathir seorang yang alim dalam ilmu al-Quran. Masha-Allah, moga kita mengikut jejak langkah beliau kepada Allah. Insha-Allah.
Sebelum mula membaca, niatkan di hati agar apa yang anda baca ini bermanfaat. Insha-Allah saya ucapakan.
…………………………………………………………………………………

Barsisa Si Penyembah – The Renegade(Pengkhianat)


 ﴿کَمَثَلِ الشَّیۡطٰنِ اِذْ قَالَ لِلْاِنۡسَانِ اکْفُرْۚ فَلَمَّا کَفَرَ قَالَ اِنِّیۡ بَرِیۡٓءٌ مِّنۡکَ اِنِّیۡۤ اَخَافُ اللہَ رَبَّ الْعٰلَمِیۡنَ


16. “(Sikap orang munafik itu) samalah seperti (sikap) syaitan ketika dia berkata kepada manusia : “Kafirlah kamu!” Kemudian ketika manusia itu menjadi kafir, dia berkata : “Sesungguhnya aku berlepas diri daripada kamu, kerana sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan seluruh alam.”

﴿ فَکَانَ عٰقِبَتَہُمَاۤ اَنَّہُمَا فِی النَّارِ خٰلِدَیۡنِ فِیۡہَا ؕ وَ ذٰلِکَ جَزٰٓؤُا الظّٰلِمِیۡنَ


17. “Maka kesudahan bagi keduanya, bahawa keduanya masuk ke dalam neraka, kekal di dalamnya. Demikianlah balasan bagi orang zalim.”}
[Al-Quran Surah al-Hasyr : 16 - 17]

…………………………………………………………………………………


Ibn Jarir berkata bahawa ‘Abdullah Ibnu Mas’ud menterjemahkan ayat al-Quran tersebut yang berbunyi :
{“(Sikap orang munafik itu) samalah seperti (sikap) syaitan ketika dia berkata kepada manusia : “Kafirlah kamu!” Kemudian ketika manusia itu menjadi kafir, dia berkata : “Sesungguhnya aku berlepas diri daripada kamu, kerana sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan seluruh alam.” “Maka kesudahan bagi keduanya, bahawa keduanya masuk ke dalam neraka, kekal di dalamnya. Demikianlah balasan bagi orang zalim.”}[Al-Hasyr : 16 – 17]

Ibnu Mas’ud   berkata :
                Suatu masa dahulu, terdapat seorang wanita yang mengembala kambing biri-biri dan kambing untuk meragut rumput. Dia mempunyai 4 orang abang. Dia (dengan sebab tertentu) terpaksa tinggal pada malam itu di rumah seorang rahib. Rahib itu melakukan zina dengannya, dan dia disahkan mengandung. Syaitan datang kepada rahib tersebut dan membisik : “Bunuh wanita ini dan tanam dia dalam tanah kerana kamu adalah orang yang tinggi derajatnya dan lelaki yang disegani ramai.”[Yakni : Jangan mengambil risiko atas reputasinya sebagai seorang rahib yang disegani melakukan zina dengan wanita yang biasa ini.]

Rahib ini membunuh wanita tersebut dan menanamnya. Seterusnya, syaitan tadi datang ke rumah abang-abang wanita yang dibunuh itu, yang pada waktu itu mereka sedang dibuai mimpi. Syaitan terkutuk ini membisik pada mereka : “Rahib tersebut telah merogol adikmu dan menanamnya di tempat sekian dan sekian.”

Paginya, salah seorang dari abang itu berkata : “Demi Allah! Malam tadi aku mimpi yang aku sendiri tidak pasti mahu kaitkan sama kalian ataupun tidak.” Mereka berkata, kaitkan dengan kami. Dia memberitahu kepada mereka dan salah seorang dari mereka berkata juga : “Demi Allah! Aku juga mimpi yang sama!”Seorang lagi mengucapkan yang sama, dan yang keempat juga ucap yang sama. Mereka bersetuju bahawa mungkin ada sesuatu yang tidak kene dengan mimpi itu.

Kemudiannya mereka bertemu Raja dan meminta bantuannya untuk menangkap rahib tersebut. Raja mengarahkan askar untuk menangkapnya dan membawa dia ke sini. Saat dalam perjalanan, syaitan datang dan membisik : “Aku sengaja perangkapkan kamu. Tiada siapa dapat selamatkan kamu dari ini. Sujud dan sembahlah aku, nescaya aku bebaskan engkau dari perkara ini.” Makanya, rahib itu menyembah syaitan ini. Apabila askar-askar tersebut persembahkan rahib kepada Raja, syaitan berbisik : “Aku bebas dari engkau!” Akhirnya, rahib itu dibunuh.

Kisah yang sama juga dikisahkan oleh Ketua Orang Beriman, Khalifah Ali bin Abi Talib dalam perkataan lain pula. Ibnu Jarir berkata : Aku diberitahu oleh Khallad Ibn Aslam dengan keizinan An-Nadr Ibn Shamil daripada Shu’bah daripada Abu Ishaq daripada Abdullah Ibn Nahik berkata :

Aku mendengar  Saidina Ali berkata :

                Seorang rahib menyembah Allah selama 60 tahun lamanya. Syaitan berusaha untuk memerangkap dia, tetapi tidak berjaya. Syaitan ini datang kepada seorang wanita dan sentuh dia[yakni : menjadikan dia gila sawan.] Wanita ini mempunyai abang-abang yang telah didatangi oleh syaitan yang memberitahu mereka supaya membawa adik mereka ini kepada seorang rahib untuk menerima rawatan. Mereka membawa adik mereka, dan rahib ini melayan(merawat) dia. Seterusnya, wanita ini terpaksa tinggal di dalam rumah rahib ini. Suatu hari, rahib ini tertarik kepadanya dan merogolnya kemudiannya itu. Wanita ini mengandung dan dia membunuh wanita ini(untuk menutup jenayah pertamanya.) Abang-abang mereka setelah mengetahui hal tersebut datang kepada rahib tersebut. Dan syaitan muncul lagi dan berkata : “Aku kawan kamu. Aku tidak jumpa jalan untuk sesatkan kamu, akhirnya aku perangkap juga kamu. Jadi, patuhlah aku dan aku akan selamatkan engkau dari hal ini. Sembahlah aku, dan aku akan membebaskan engkau.”

    Rahib tersebut sembah syaitan tersebut. Kemudian, syaitan itu berkata : {“Sesungguhnya aku berlepas diri daripada kamu, kerana sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan seluruh alam.” }[al-Hasyr : 16]

Inilah terjemahan daripada Firman Allah Azza wa jalla :


 ﴿کَمَثَلِ الشَّیۡطٰنِ اِذْ قَالَ لِلْاِنۡسَانِ اکْفُرْۚ فَلَمَّا کَفَرَ قَالَ اِنِّیۡ بَرِیۡٓءٌ مِّنۡکَ اِنِّیۡۤ اَخَافُ اللہَ رَبَّ الْعٰلَمِیۡنَ


16. “(Sikap orang munafik itu) samalah seperti (sikap) syaitan ketika dia berkata kepada manusia : “Kafirlah kamu!” Kemudian ketika manusia itu menjadi kafir, dia berkata : “Sesungguhnya aku berlepas diri daripada kamu, kerana sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan seluruh alam.”

﴿ فَکَانَ عٰقِبَتَہُمَاۤ اَنَّہُمَا فِی النَّارِ خٰلِدَیۡنِ فِیۡہَا ؕ وَ ذٰلِکَ جَزٰٓؤُا الظّٰلِمِیۡنَ


17. “Maka kesudahan bagi keduanya, bahawa keduanya masuk ke dalam neraka, kekal di dalamnya. Demikianlah balasan bagi orang zalim.”}
[Al-Quran Surah al-Hasyr : 16 - 17]

Allah sahaja yang tahu yang terbaik! Sekian terima kasih, Jazakallahu khoiron.
Setinta ilmu dikongsi daripada ﺍﺧﻰ Putera Mujahid Islam, Jazakallah wahai para pembaca rahimahullah ^_^

Yang Populer di Dedi Aryadi Al-Jazairi

...organise your mac ★★★★★ 10 Keyboard Shortcuts for Text 10 Quick Mac Tips 10.6 10.7 10.8 10.9 9 to 5 Mac A-Z Glossery - iPhone App Abdullah bin Muhammad As Salafi About Abu ‘Abdil Muhsin bin ‘Abidin as-Soronji Abu Qatadah Accounting Adab Adab Dan Perilaku Administrasi Siistem dan Jaringan Administrasi Staff adsense Ahli Hadits Ahmad Saud AirPlay Akuntan Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Buhuts Al-Ilmiah Wal Ifta Al-Quran Amalan Sunnah Anak Anak Muslim Anak Serta Orang Tuanya android Anonymous Anti Virus Apoteker App App Store - News Apple Apple Downloads Apple Gazette Apple Keynotes Apple Matters Apple Pro Apple Support Communities Apple Support Tips Apple Updates apple.stackexchange.com AppleInsider Applelinks AppleNews AppleTV Application Tips applications Apps A-Z Apps Apps Apps Apps on Mac Apps on Mac - Dashboard Widget AppShopper AppShopper.com Aqeedah Aqidah Arab Saudi Arab Saudi' Karawang Artikel ASC Asteroid ATMac Audio Audio dan Video Automator Baby Sitter Bahasa Arab Balikpapan Bandung Bandung Barat Bangkalan Banjarnegara Banking Banten Bantul Banyumas Banyuwangi Batam Batang BBM Beasiswa Pelajar Beby Sitter Bekasi Berita Biaya Gratis Bidah Bidan BindApple Biografi blackberry Blitar Blogger Blogs + Forums Widgets Blora Bogor Bojonegoro Bondowoso Boot Camp Bored of your Mac? Boyolali Brebes Browser Brunei BUMN Business Widgets Calculate + Convert Cataloguer Cerita Cerita Pengajaran Changing the background Check external devices Check spelling and grammar Checker Cheff Cianjur Cibitung Cikarang Cilacap Cilegon Cilengsi Cimahi Cinta Cirebon Cleaning Service Clear Versions History + Auto-Save Cache Data Collect RSS feed URLS from Mail compiz conky Create Ringtones in iTunes Crew CS Cult of Mac Customise your desktop + screen saver Customizing Customizing Your Mac Cydia D3 Daily Tips and Tricks Dajjal Dasar Bermain Backtrack Dashboard Dashboard - Tips+Tricks Dashboard Guidelines Dashboard Widget Dashboard Widgets DashboardCandy DashboardClocks DashboardSearch DashboardWidgets.com Dashcode Delta Silikon Demak Depok Desain Grafis Desktop Desktop Computers Developer Forum Developer News Developer Tips Developer Tools Developer Widgets Development Tools digg Disable restored windows when re-opening specific apps Discussions Disnaker Display a login banner Display a short message Display system stats DKI Jakarta Doa dan Dzikir Dock Does your Mac qualify for free 10.8 upgrade? Download Downloads DR.Muhammad Nur Ihsan Driver Dual Boot OS X 10.7 Lion + OS X 10.8 Mountain Lion Easy Mac Tips Ebook EJIP Email Email + Messaging Widgets Energi Essential Exploitation Tools Extract and Save Mac Application Icons Falsafah Perang ala Sun Tze FAQ Farmasi Fatwa-Fatwa Fatwa-Ulama Financial Services Find a MAC Address in Mac OS X Find iMessage Users + Contacts Finder Fiqh Fiqh Ibadah Fiqh Kontemporer Fiqh Mu'amalah Fiqih Firoq Folders Food Widgets Forensics Formal Free Apps Freeware Furniture games Games Widgets Garut Gas Gatekeeper Get a Homepage - Mac OS X Style Get iTunes track notifications in your Dock Get Mac News Get More Mac and iOS Tips Get quick information with widgets Get RSS Menu Extension for Safari 6 Get Windows Live Hotmail with Mail Get Yahoo Mail with Mail gnome google Google News Gresik Grobogan gSearch - iPhone App Guide Gunung Kidul Guru Hacking Hackint0sh hackintosh Hacks Hadis Hadist Hadits Haji Hartono Jaiz Hasil Seniku Helper Hidden Features Hidden Features in OS X 10.8 Mountain Lion Hong Kong Hongkiat Hotmail How To How to disable the Java web plug-in HRD Ibn Kathir iCal iClarified iCloud iCloud + MobileMe iCloud News iCloud system requirements icon Icon Icons Icons + Screensavers iDesign - iPhone Wallpaper Ied iHackintosh iLife iLife 11 iLife Discussions - GarageBand iLife Discussions - iDVD iLife Discussions - iMovie iLife Discussions - iPhoto iLife Discussions - iTunes iLife Discussions - iWeb iLife News iLife Support Ilmu image Image Capture Imam Imam Abu Hanifah Imam Ghazali Imam Hanbali Iman iMovie Indramayu Info Info CPNS Informal Information Gathering Information Widgets InsanelyMac install driver install kernel install kernel lowlatency install software Install Windows 8 on a Mac Installation International Widgets Internet Internet and Chat Investment Banking iOS 4 iOS Developer News iOS Support iPad iPad - News iPad Support iPhone iPhone - News iPhone 4 iPhone App iPhone SDK iPhone Support iPhone Tips and Tricks iPhoto iPod iPod - News iPod News iPod Support iPod Tips and Tricks - iPhone App iPod touch Irhab iscsi Islam Istri Nabi IT IT Industry Today iTunes iTunes - Latest Movie Trailers iTunes - News iTunes - Top News iTunes App Store iTunes App Store - All New Applications iTunes News iWork Jababeka Jakarta Jaringan Komputer java Java Runtime Environment Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Jember Jepara Jlainnya Job Baru job baru brunei Job Baru Malaysia Job Baru Taiwan Job Kontruksi Job Kontruksi Taiwan Jombang Jurnalis Just Added Just Added - iPhone Apps Just Added Downloads Just For Fun Widgets Kalsel Kaltim Karanganyar Karawang Kasir Kata Pengantar Keamanan Komputer Kebumen Kecantikan Kediri Kedokteran Kendal Keputusan Presiden Kerja Kantoran Kesalahan Dalam Solat Kesehatan kext Key Combos Keyboard Shortcuts Keynote Address KIIC Kisah Tauladan Klainnya Klaten Komputer Komuniti Islam Kontruksi Kristologi Kudus Kuliah Kulon Progo Kuningan Kurir Lagu Musik dan Permainan Laki-laki Lamongan Lampung Langsung Launchpad for Mac OS X Snow Leopard Lebak Links Linux Lion Listrik. Logistik Loker Astra LOker Pabrik Lowongan Kerja Lowongan Kerja Guru/Pengajar Lowongan Kerja Pertambangan Lowongan Kerja Rumah Sakit Lowongan Kerja SPG Lowongan Kontruksi Lowongan Kontruksi Taiwan Lowongan Pekerjaan Lumajang Mac Mac 101 Mac 101 - Get One on One with your Mac... Mac App Store Mac App Store - Business Mac App Store - Developer Tools Mac App Store - Education Mac App Store - Entertainment Mac App Store - Finance Mac App Store - Games Mac App Store - Graphics + Design Mac App Store - Health + Fitness Mac App Store - Lifestyle Mac App Store - Medical Mac App Store - Music Mac App Store - News Mac App Store - Photography Mac App Store - Productivity Mac App Store - Reference Mac App Store - Social Networking Mac App Store - Sports Mac App Store - Top 50 Mac Apps Mac App Store - Travel Mac App Store - Utilities Mac App Store - Video Mac App Store - Weather Mac Developer Tips Mac OS X Mac OS X 10.6 Mac OS X 10.7 Lion Mac OS X 10.8 Mountain Lion Mac OS X Applications Mac OS X Things Mac OS X Tips Mac OS X Tips - News Mac OSX Hints Mac OSX Hints - News Mac Quick Tips Mac Support Mac Tip of the Day Mac Tips Mac Tips and Tricks Mac Tips and Tricks - Desktop App Mac Tips Daily Mac|Life Mac101 Mac360 MacApp MacApper MacApps MacFixIt MacintoshOS.com Maciverse MacLion MacNews MacNN MacOSXAudio.com macosxtips.co.uk MacRumors MacSupport MacTech MacTips MacUpdate MacUpdate.com MacVideos MacWidgets Macworld.com - iPhone App Reviews Madiun magazines Magelang Magetan Mahasiswa Mail Maintenance Majalengka Makanan Makna Niat Makrifatullah Malang Malaysia Manager Manajemen Proyek ManiacDev Manufacturing Marketing Masakan Masalah Agama Masalah Rumah Tangga Medis Mekanik Mengenang Ilahi MInyak MM 2100 Mobile MobileMe News ModMyi.com Mojokerto Most Recent Movies + TV Widgets Mualamat Dan Riba Muhammad Thaha Al junayd MUI Mujahideen And Mujahidah Mukjizat Murotal Al-Quran Music Widgets Muslimah Nasehat Nasihat Nasyeed Navigating + Selecting Text in Mac OS X Negara Brunei Negara Canada Negara Taiwan Network Networking + Security Widgets New Application Tips New iPhone Apps news News on Mac News Widgets Nganjuk Ngawi nokia Notification Center Notification Center Tips OB office 2013 Office Boy Oil onemac.net onemac.org Open source OpenDashboard operating system Operator Operator Produksi Organize Your Dock OS OS X OS X - FAQ OS X 10.5 to 10.8 Upgrade OS X 10.7 OS X 10.8 Mountain Lion OS X Basics OS X Daily OS X Lion OS X Mac Tips + Tricks OS X Mavericks OS X Mavericks Tips OS X Mountain Lion OS X Mountain Lion - News OS X Mountain Lion Hompage OS X Mountain Lion Installation Guides OS X Snow Leopard OSX OSX Basics Other OS Pabrik Pacitan Pages Palembang Pamekasan Pandeglang Pangandaran Para Nabi Pasuruan Pati PC Pekalongan Pengumuman Penjaga Orang Jompo Perawat Perawat Panti Jompo Pernikahan Pertambangan & Logam Perusahaan Periklanan Pesanan PJTKI PJTKI Sragen PJTKI Pemalang PJTKI Rembang PJTKI Semarang PJTKI Sukoharjo PJTKI Tegal PLN Podcast Widgets Polisi Khusus Kereta Api Ponorogo Pontianak Portable Computers Ports and Connectors Pos Preambule Preferences Press Release Preview Pria Pro Tip Probolinggo Prof dr. M.M Al-A'Zami proxy PRT Puasa Public Relation Purbalingga Purwakarta Purwodadi Purwokerto Purworejo Putra-Putri Nabi QC Qurban racing Radio + Podcasts Widgets radio islam Rampant Mac - iPhone Wallpapers Rasulullah s.a.w. Remaja Dan Cinta Remote Folder and Synchronization Remove Dock Icons in OS X Mountain Lion Rename Files and Folders