Selamat Idul Fitri Teman-teman

Keluarga Dedi Aryadi Al-Jazairi Mengucapkan Selamat Idul Fitri Taqobbalallahu minna wa minkum.

Buat yang Mudik

Hati - hati di jalan semoga sampai tujuan dan kembali dengan selamat

Menuju Hari Kemerdekaan

Tunggu dulu, Kita sudah merdeka belum ya?

Cari kata MAAF

Jangan cari "maaf" di website ini. karena hanya bisa didapat di "hati"

Jazakumulloh

Mohon Do'a nya Website ini sedang berjalan menuju full publik, Insya Alloh, Aamieen.

Wednesday, August 31, 2011

Jenazah Laki-laki Kepalanya Di Sebelah Selatan Ketika Dishalatkan

Tanya: Saya pernah mendengar ada seorang kyai yang mengatakan bahwa shalat jenazah apabila dia laki-laki, maka meletakkan kepalanya di sebelah selatan, jika mayat itu perempuan maka meletakkan kepalanya di sebelah utara, sementara banyak dikalangan kita tidak seperti itu.
Pertanyaannya adalah apakah ada nash yang qoth'i yang memang benar-benar dapat dijadikan rujukan untuk kasus tersebut. Mohon penjelasannya.(Ahwazi Aboofatih)

Jawab:
Sebatas pengetahuan kami bahwa yang sunnah ketika menyolatkan jenazah adalah seorang imam berdiri di sisi kepala mayit jika mayitnya laki-laki, dan berdiri di tengah jika mayitnya wanita. Hal ini berdasarkan hadits:
Dari Abu Ghalib al-Hayyath, dia berkata: Aku pernah melihat Anas bin Malik menyolatkan mayit laki-laki, maka beliau berdiri di sisi kepalanya. Setelah selesai di datangkan lagi padanya mayit wanita dari suku Quraisy atau anshor, maka beliau berdiri di sisi tengah mayyit. Alaa bin Ziyad al-Adawi bertanya kepada Anas: “Wahai Abu Hamzah apakah demikian Rasululloh berdiri shalat jenazah sebagaimana yang engkau perbuat? Anas menjawab: Ya. Kemudian Alaa menoleh ke arah kita seraya berkata: “Ingat-ingatlah hal ini” . (HR.Abu Dawud: 2/66, Tirmidzi: 2/146 dll. Hadits shahih, lihat Ahkam al-Janaiz hal.109)
Dan kami tidak mengetahui ada ketentuan arah meletakkan kepala mayit jika akan disholati sebagaimana soal di atas. Allohu A’lam.


Syahrul Fatwa

Monday, August 29, 2011

Kapan Takbir Hari Raya Idul Fitri Dimulai Dan Diakhiri?

Pertanyaan:

Kapan dimulai takbir di hari raya idul fitri dan kapan selesainya?

Jawaban:

Alhamdulillah

Di akhir bulan Ramadan, Allah syariatkan hamba-Nya untuk bertakbir.

Allah berfirman,


ولتكملوا العدة ولتكبروا الله على ماهداكم (سورة البقرة : 185)

"Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur." (QS. Al-Baqarah: 185)

Tukabbirullah’ maksudnya mengagungkan-Nya dengan hati dan lisan kalian, yaitu dengan melafazkan kalimat-kaliamt takbir, seperti



الله أكبر الله أكبر ، لا إله إلا الله ، الله أكبر ، الله أكبر ولله الحمد

Allah Mah Besar, Allah Maha Besar, tiada tuhan yang berhak disembah melainkan Allah. Allah Maha Besar, segala pujian milik Allah.

Atau bertakbir tiga kali dengan mengucapkan:

الله أكبر ، الله أكبر ، الله أكبر ، لا إله إلا الله ، الله أكبر ، الله أكبر ، ولله الحمد

Allah Mah Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tiada tuhan yang berhak disembah melainkan Allah, Allah Mah Besar, Allah Maha Besar,segala pujian milik Allah.

Semuanya itu dibolehkan.

Takbir ini disunnahkan menurut mayoritas ulama. Disunnahkan bagi laki-laki dan para wanita. Baik di masjid, rumah maupun di pasar.

Para lelaki dianjurkan meninggikan suaranya, sedangkan kaum wanita merendahkan tidak meninggikan suaranya. Karena wanita diperintahkan untuk merendahkan suaranya. Oleh karena itu Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda:

إذا نابكم شيء في صلاتكم فليسبح الرجال ، ولتصفق النساء

"Kalau kalian akan mengingatkan dalam shalat, maka hendaknya bertasbih bagi lelaki dan menepuk tangan bagi wanita."

Para wanita merendahkan suaranya sementara para lelaki meninggikan suaranya.

Takbir dimulai sejak matahari terbenam pada malam Id, apabila bulan (Syawal) sudah diketahui sebelum magrib, misalnya ketika Ramadan sempurnakan tiga puluh hari, atau telah ditetapkan rukyah hilal syawal. Takbir diakhiri dengan pelaksanaan shalat id. Yakni ketika orang-orang mulai shalat Id, maka selesailah waktu takbir." (Majmu Fatawa Ibnu Utsaimin, 16/269-272)

Imam Syafi’i rahimahullah dalam kitab Al-Umm mengatakan, "Allah Tabaraka Wa Ta’ala berfirman di bulan Ramadan, ‘‘Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu." (SQ. Al-baqarah: 185)

Maka saya mendengarkan orang yang paling saya ridai dari kalangan ahli qur’an mengatakan, "Mencukupkan bilangannya, maksudnya bilangan puasa bulan Ramadan. Dan mengagungkan Allah ketika telah sempurna atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu. Sempurnanya adalah dengan terbenamnya matahari di hari terakhir di bulan Ramadan."

Kemudian Syafi’i rahimahullah mengatakan, "Orang yang di tinggal (tengah jalan) dan orang yang safar ketika mereka melihat hilal bulan Syawwal. Saya senang orang-orang bertakbir baik secara kelompok maupun sendiri-sendiri. Di masjid, pasar maupun di jalan-jalan. Sementara orang yang bermukim, (bertakbir) pada setiap kondisi, dan dimana saja mereka berada. Agar kalimat takbir menggema. Takbir hendaknya terus dikumandangkan hingga berangkat ke tempat shalat, hingga imam keluar untuk shalat, saat itu takbir dihentikan."

Kemudian diriwayatkan dari Said bin Musayyab, Urwah bin Zubair, Abu Salamah, Abu Bakar bin Abdurrahkan radhiallahu’anhum biasanya mereka bertakbir malam Idul Fitri di Masjid dengan mengeraskan suara takbir. Dan dari Urwah bin Zubair dan Abu Salamah bin Abdurrahman bahwa keduanya biasanya mengeraskan takbir ketika berangkat ke tempat shalat.

Dari Nafi’ bin Jubair biasanya beliau mengeraskan takbir ketika berangkat ke tempat shalat pada hari Id.

Terdapat riwayat dari Ibnu Umar radhiallahu anhuma, biasanya beliau berangkat ke tempat shalat pada hari raya Idul Fitri ketika matahari terbit. Beliau terus bertakbir hingga tiba di tempat shalat Id. Di tempat shalat, beliau tetap bertakbir hingga imam duduk. Ketika itu beliau meninggalkan takbir." .

Sumber: www.islam-qa.com
Publish: www.al-jazairi.me

Sunday, August 28, 2011

Apa Hukum Shalat Ied Bagi Wanita?


Pertanyaan:
Apakah shalat Id diwajibkan kepada wanita. Kalau diwajibkan, apakah dia shalat di rumah atau di tanah lapang tempat shalat?

Jawaban:
Alhamdulillah

Shalat Id bagi wanita hukumnya sunnah bukan wajib. Dia boleh shalat di tanah lapang tempat shalat bersama umat Islam. Karena Nabi sallallahu alaihi wa sallam memerintahkan hal itu.

Dalam kitab Ash-Shahihain dan lainnya dari Ummu Atiyah radhiallahu anha, dia berkata,


أُمِرنَا - وفي رواية أمَرَنا ؛ تعني النبي صلى الله عليه وسلم - أن نخرج في العيدين العواتق وذوات الخدور ، وأمر الحيض أن يعتزلن مصلى المسلمين (رواه البخاري 1/93 ومسلم (890) ، وفي رواية أخرى) أمرنا أن نخرج ونخرج العواتق وذوات الخدور.

"Kami diperintahkan –dalam redaksi lain memerintahkan kepada kami – yakni Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam untuk mengajak keluar pada dua hari raya para wanita balig dan para perawan. Beliau juga memerintahkan agar wanita haid dipisahkan dari tempat shalat kaum muslimin." (HR. Bukhari, 1/93. Dan Muslim, 890. Dalam redaksi lain, ‘Kami diperintahkan untuk keluar dan mengeluarkan para wanita balig dan para perawan)

Dalam redaksi Tirmizi,

أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان يُخرج الأبكار والعواتق وذوات الخدور والحيض في العيدين ، فأما الحيض فيعتزلن المصلى ويشهدن دعوة المسلمين، قالت إحداهن : يا رسول الله ، إن لم يكن لها جلباب ، قال : فلتعرها أختها من جلابيبها (متفق عليه)

"Sesungguhnya Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam dahulu mengeluarkan para perawan, para wanita balig, wanita pingitan dan orang haid (menghadiri shalat) dua hari raya. Sementara wanita haid dipisahkan dari tempat shalat. Agar mereka menyaksikan doa umat islam." Salah seorang diantara kami mengatakan, "Wahai Rasulullah, bagaimana kalau ada yang tidak mempunyai jilbab?" Beliau menjawab, "Hendaknya saudarinya meminjamkan jilabnya." (Muttafaq alaihi)

Dalam redaksi Nasa’i, Hafshah binti Sirin berkata, "Dahulu Ummu Athiyah tidak menyebutkan Rasulullah sallallahu alaihi wa salam kecuali mengatakan, "Dengan nama ayahku." Maka saya bertanya, "Apakah anda mendengar Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam menyebutkan ini dan ini?" Beliau menjawab, "Ya, dengan nama ayahku, (beliau bersabda), ‘Para wanita baligh, para perawan dan wanita haid hendaknya keluar untuk menyaksikan shalat Id dan doa umat Islam. Dan hendaknya wanita haid dipisahkan dari tempat shalat." (HR. Bukhari, 1/84)

Dari (penjelasan) tadi, jelas bahwa keluarnya para wanita untuk shalat dua hari raya adalah sunnah muakkad. Akan tetapi disyaratkan ketika keluar dalam kondisi tertutup bukan bersolek sebagaimana diketahui hal itu berdasarkan dalil lain. Adapun keluarnya remaja yang menjelang dewasa untuk shalat Id, shalat Jum’at dan lainnya untuk shalat adalah bagus dan dianjurkan berdasarkan banyak dalil tentang hal itu."

Wabillahit taufik.

Fatawa Al-Lajnah Ad-Daimah, 8/284-286.


Sumber: www.islam-qa.com
Publish: www.al-jazairi.me

Saturday, August 27, 2011

Panduan Praktis Tata Cara Shalat Idul Fitri

Pertanyaan:

Bagaimana tata cara shalat Idul Fitri? Mohon dijelaskan dengan lengkap beserta dalil-dalilnya. Jazakumullah khairan.

Jawaban tata cara shalat Idul Fitri:

1. Sutrah (pembatas shalat) bagi imam

Dari Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma, bahwa ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menuju lapangan pada hari raya, beliau memerintahkan untuk menancapkan bayonet di depan beliau, kemudian beliau shalat menghadap ke benda tersebut. (H.r. Al-Bukhari)

2. Shalat Idul Fitri dua rakaat

Umar bin Khaththab mengatakan, “Shalat Jumat dua rakaat, shalat Idul Fitri dua rakaat, shalat Idul Adha dua rakaat ….” (H.r. Ahmad dan An-Nasa’i; dinilai sahih oleh Al-Albani)

3. Shalat dilaksanakan sebelum khotbah

Dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma; beliau mengatakan, “Saya mengikuti shalat id bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakar, Umar, dan Utsman radhiallahu ‘anhum. Mereka semua melaksanakan shalat sebelum khotbah.” (H.r. Al-Bukhari dan Muslim)

4. Takbir ketika shalat Idul Fitri

Takbiratul ihram di rakaat pertama lalu membaca doa iftitah, kemudian bertakbir tujuh kali. Di rakaat kedua, setelah takbir intiqal, berdiri dari sujud, kemudian bertakbir lima kali.

Dari Aisyah radhiallahu ‘anha, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertakbir ketika Idul Fitri dan Idul Adha; di rakaat pertama sebanyak tujuh kali takbir dan di rakaat kedua sebanyak lima kali takbir selain takbir rukuk di masing-masing rakaat.” (H.r. Abu Daud dan Ibnu Majah; dinilai sahih oleh Al-Albani)

Dari Abdullah bin Amr bin Ash, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Takbir ketika shalat Idul Fitri: tujuh kali di rakaat pertama dan lima kali di rakaat kedua, dan ada bacaan di masing-masing rakaat.” (H.r. Abu Daud dan At-Turmudzi; dinilai sahih oleh Al-Albani)

Al-Baghawi mengatakan, “Ini adalah pendapat mayoritas ulama dari kalangan sahabat maupun orang-orang setelahnya. Mereka bertakbir ketika shalat id: di rakaat pertama tujuh kali –selain takbiratul ihram– dan di rakaat kedua lima kali –selain takbir bangkit dari sujud–. Pendapat ini diriwayatkan dari Abu bakar, Umar, Ali … radhiallahu ‘anhum ….” (Syarhus Sunnah, 4:309; dinukil dari Ahkamul Idain, karya Syekh Ali Al-Halabi)

5. Mengangkat tangan ketika takbir tambahan

Syekh Ali bin Hasan Al-Halabi mengatakan, “Tidak terdapat riwayat yang sahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau mengangkat kedua tangan setiap takbir shalat id.” (Ahkamul Idain, hlm. 20)

Akan tetapi, terdapat riwayat dari Ibnu Umar bahwa beliau mengangkat kedua tangan setiap takbir tambahan shalat id. (Zadul Ma’ad, 1:425)

Al-Faryabi menyebutkan riwayat dari Al-Walid bin Muslim, bahwa beliau bertanya kepada Imam Malik tentang mengangkat tangan ketika takbir-takbir tambahan. Imam Malik menjawab, “Ya, angkatlah kedua tanganmu setiap takbir tambahan ….” (Riwayat Al-Faryabi; sanadnya dinilai sahih oleh Al-Albani)

Keterangan:

Takbir tambahan: Takbir sebanyak 7 kali pada rakaat pertama, dan sebanyak 5 kali pada rakaat kedua.

6. Zikir di sela-sela takbir tambahan

Syekh Ali bin Hasan Al-Halabi mengatakan, “Tidak terdapat riwayat yang sahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang zikir tertentu di sela-sela takbir tambahan.” (Ahkamul Idain, hlm. 21)

Meski demikian, terdapat riwayat yang sahih dari Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu; beliau menjelaskan tentang shalat id, “Di setiap sela-sela takbir tambahan dianjurkan membaca tahmid dan memuji Allah.” (H.r. Al-Baihaqi; dinilai sahih oleh Al-Albani)

Ibnul Qayyim mengatakan, “Disebutkan dari Ibnu Mas’ud bahwa beliau menjelaskan, ‘(Di setiap sela-sela takbir, dianjurkan) membaca hamdalah, memuji Allah, dan bersalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.’” (Zadul Ma’ad, 1:425)

7. Bacaan ketika shalat Idul Fitri

Setelah selesai bertakbir tambahan, membaca ta’awudz, membaca Al-Fatihah, kemudian membaca surat dengan kombinasi berikut:

Surat Qaf di rakaat pertama dan surat Al-Qamar di rakaat kedua.
Surat Al-A’la di rakaat pertama dan surat Al-Ghasyiyah di rakaat kedua.

Semua kombinasi tersebut terdapat dalam riwayat Muslim, An-Nasa’i, dan At-Turmudzi.

8. Tata cara shalat Idul Fitri selanjutnya

“Tata cara shalat id selanjutnya sama dengan shalat lainnya, tidak ada perbedaan sedikit pun.” (Ahkamul Idain, hlm. 22)

Sumber: konsultasisyariah.com
Publish: www.al-jazairi.me

Download Kumpulan Kartu Lebaran 2011

Silahkan Didownload kartu lebarannya..

Cara Penggunaan

1. Kartu Lebaran Digital ini dapat Anda kirimkan kepada orang-orang terdekat Anda; orangtua , suami, istri, saudara, dan sahabat Anda. Kartu lebaran digital ini didesain sedemikian rupa disesuaikan dengan penerimanya.

2. Kartu Lebaran Digital ini dapat Anda kirimkan via email kepada orang terdekat Anda, atau dapat juga ditampilkan di halaman facebook Anda.

Silakan pilih dan download koleksi Kartu Lebaran pada link di bawah ini:


Abi Umi (untuk orangtua)

Download E-Card Lebaran - ABI UMMI

Arhuwani (untuk saudara)

Download E-Card Lebaran - AKHI UKHTI

Aswad (umum)

Download E-Card Lebaran - Aswad

Azraq (umum)

Download E-Card Lebaran - AZRAQ

Grey Masjid (umum)

Download E-Card Lebaran - GRAY MASJID

Habiby (untuk istri)

Download E-Card Lebaran - HABIBI

Medina (umum)

Download E-Card Lebaran - MEDINA

Nur (umum)

Download E-Card Lebaran - NUR

Shodiqy (untuk sahabat)

Download E-Card Lebaran - SHODIQI

Ya Ukhty (untuk saudari)

Download E-Card Lebaran - YA UKHTI

Zaujy (untuk suami)

Download E-Card Lebaran - ZAWJI

dikutp dari: konsultasisyariah.com
Publish: www.al-jazairi.me

Friday, August 26, 2011

Malaikat Kecil...

MALAIKAT KECIL ...

“Pada setiap Jumaat, selepas selesai menunaikan solat Jumaat, seorang Imam dan anaknya yang berumur 7 tahun akan berjalan menyusuri jalan di kota itu dan menyebarkan risalah bertajuk “Jalan-jalan Syurga” dan beberapa karya Islamik yang lain.

Pada satu Jumaat yang indah, pada ketika Imam dan anaknya itu hendak keluar seperti biasa meghulurkan risalah-risalah Islam itu, hari itu menjadi amat dingin dan hujan mulai turun. Anak kecil itu mula membetulkan jubahnya yang masih kering dan panas dan seraya berkata “Ayah! Saya dah bersedia” Ayahnya terkejut dan berkata “Bersedia untuk apa?”. “Ayah bukankah ini masanya kita akan keluar menyampaikan risalah Allah” ”Anakku! Bukankah sejuk keadaan di luar tu dan hujan juga agak lebat” ”Ayah bukankah masih ada manusia yang akan masuk neraka walaupun ketika hujan turun” Ayahnya menambah “Ayah tidak bersedia hendak keluar dalam keadaan cuaca sebegini” Dengan merintih anaknya merayu “Benarkan saya pergi ayah?” Ayahnya berasa agak ragu-ragu namun menyerahkan risalah-risalah itu kepada anaknya “Pergilah nak dan berhati-hatilah. Allah bersama-sama kamu!” ”Terima kasih Ayah”

Dengan wajah bersinar-sinar anaknya itu pergi meredah hujan dan susuk tubuh kecil itu hilang dalam kelebatan hujan itu. Anak kecil itu pun menyerahkan risalah-risalah tersebut kepada sesiapa pun yang dijumpainya. Begitu juga dia akan mengetuk setiap rumah dan memberikan risalah itu kepada penghuninya. Setelah dua jam, hanya tinggal satu saja risalah “Jalan-jalan Syurga” ada pada tangannya. DIa berasakan tanggungjawabnya tidak akan selesai jika masih ada risalah di tangannya. Dia berpusing-pusing ke sana dan ke mari mencari siapa yang akan diserahkan risalah terakhirnya itu namun gagal. Akhirnya dia ternampak satu rumah yang agak terperosok di jalan itu dan mula mengatur langkah menghampiri rumah itu. Apabila sampai sahaja anak itu di rumah itu, lantas ditekannya loceng rumah itu sekali.

Ditunggunya sebentar dan ditekan sekali lagi namun tiada jawapan. Diketuk pula pintu itu namun sekali lagi tiada jawapan. Ada sesuatu yang memegangnya daripada pergi, mungkin rumah inilah harapannya agar risalah ini diserahkan. Dia mengambil keputusan menekan loceng sekali lagi. Akhirnya pintu rumah itu dibuka. Berdiri di depan pintu adalah seorang perempuan dalam lingkungan 50an. Mukanya suram dan sedih. “Nak, apa yang makcik boleh bantu?” Wajahnya bersinar-sinar seolah-olah malaikat yang turun dari langit. “Makcik, maaf saya mengganggu, saya hanya ingin menyatakan yang ALLAH amat sayangkan makcik dan sentiasa memelihara makcik. Saya datang ini hanya hendak menyerahkan risalah akhir ini dan makcik adalah orang yang paling bertuah”. Dia senyum dan tunduk hormat sebelum melangkah pergi. ”Terima kasih nak dan Tuhan akan melindungi kamu” dalam nada yang lembut Minggu berikutnya sebelum waktu solat Jumaat bermula, seperti biasa Imam memberikan ceramahnya. Sebelum selesai dia bertanya “Ada sesiapa nak menyatakan sesuatu” Tiba-tiba sekujur tubuh bangun dengan perlahan dan berdiri. Dia adalah perempuan separuh umur itu. “Saya rasa tiada sesiapa dalam perhimpunan ini yang kenal saya.

Saya tak pernah hadir ke majlis ini walaupun sekali. Untuk pengetahuan anda, sebelum Jumaat minggu lepas saya bukan seorang Muslim.Suami saya meninggal beberapa tahun lepas dan meninggalkan saya keseorangan dalam dunia ini” Air mata mulai bergenang di kelopak matanya. ”Pada Jumaat minggu lepas saya mengambil keputusan untuk membunuh diri. Jadi saya ambil kerusi dan tali. Saya letakkan kerusi di atas tangga menghadap anak tangga menuruni. Saya ikat hujung tali di galang atas dan hujung satu lagi diketatkan di leher. Apabila tiba saat saya untuk terjun, tiba-tiba loceng rumah saya berbunyi. Saya tunggu sebentar, pada anggapan saya, siapa pun yang menekan itu akan pergi jika tidak dijawab. Kemudian ia berbunyi lagi. Kemudian saya mendengar ketukan dan loceng ditekan sekali lagi”. ”Saya bertanya sekali lagi. Belum pernah pun ada orang yang tekan loceng ini setelah sekian lama.

Lantas saya melonggarkan tali di leher dan terus pergi ke pintu” ”Seumur hidup saya belum pernah saya melihat anak yang comel itu. Senyumannya benar-benar ikhlas dan suaranya seperti malaikat”. “Makcik, maaf saya mengganggu, saya hanya ingin menyatakan yang ALLAH amat sayangkan makcik dan sentiasa memelihara makcik” itulah kata-kata yang paling indah yang saya dengar”. ”Saya melihatnya pergi kembali menyusuri hujan. Saya kemudian menutup pintu dan terus baca risalah itu setiap muka surat. Akhirnya kerusi dan tali yang hampir-hampir menyentap nyawa saya diletakkan semula ditempat asal mereka. Aku tak perlukan itu lagi”.

“Lihatlah, sekarang saya sudah menjadi seorang yang bahagia, yang menjadi hamba kepada Tuhan yang satu ALLAH. Di belakang risalah terdapat alamat ini dan itulah sebabnya saya di sini hari ini. Jika tidak disebabkan malaikat kecil yang datang pada hari itu tentunya roh saya ini akan berada selama-lamanya di dalam neraka” Tiada satu pun anak mata di masjid itu yang masih kering. Ramai pula yang berteriak dan bertakbir ALLAHUAKBAR! Imam lantas turun dengan pantas dari mimbar lantas terus memeluk anaknya yang berada di kaki mimbar dan menangis sesungguh-sungguh hatinya. Jumaat ini dikira Jumaat yang paling indah dalam hidupnya. Tiada anugerah yang amat besar dari apa yang dia ada pada hari ini. Iaitu anugerah yang sekarang berada di dalam pelukannya. Seorang anak yang seumpama malaikat. Biarkanlah air mata itu menitis. Air mata itu anugerah ALLAH kepada makhlukNya yang penyayang. Panjangkanlah risalah ini.

Ingat ALLAH sentiasa menyayangi dan memelihara kamu!

ALLAHUAKBAR!

Wassallam




Thursday, August 25, 2011

Kisah Untuk Renungan




Rabi’ bin Khaitsam adalah seorang pemuda yang terkenal ahli ibadah dan tidak mau mendekati tempat maksiat sedikit pun. Jika berjalan pandangannya teduh tertunduk. Meskipun masih muda, kesungguhan Rabi’ dalam beribadah telah diakui oleh banyak ulama dan ditulis dalam banyak kitab. Imam Abdurrahman bin Ajlan meriwayatkan bahwa Rabi’ bin Khaitsam pernah shalat tahajjud dengan membaca surat Al Jatsiyah. Ketika sampai pada ayat keduapuluh satu, ia menangis. Ayat itu artinya, “Apakah orang-orang yang membuat kejahatan (dosa) itu menyangka bahwa Kami akan menjadikan mereka sama dengan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh, yaitu sama antara kehidupan dan kematian mereka. Amat buruklah apa yang mereka sangka itu!”

Seluruh jiwa Rabi’ larut dalam penghayatan ayat itu. Kehidupan dan kematian orang berbuat maksiat dengan orang yang mengerjakan amal shaleh itu tidak sama! Rabi’ terus menangis sesenggukan dalam shalatnya. Ia mengulang-ngulang ayat itu sampai terbit fajar.

Kesalehan Rabi’ sering dijadikan teladan. Ibu-ibu dan orang tua sering menjadikan Rabi’ sebagai profil pemuda alim yang harus dicontoh oleh anak-anak mereka. Memang selain ahli ibadah, Rabi’ juga ramah. Wajahnya tenang dan murah senyum kepada sesama.

Namun tidak semua orang suka dengan Rabi’. Ada sekelompok orang ahli maksiat yang tidak suka dengan kezuhudan Rabi’. Sekelompok orang itu ingin menghancurkan Rabi’. Mereka ingin mempermalukan Rabi’ dalam lembah kenistaan. Mereka tidak menempuh jalur kekerasan, tapi dengan cara yang halus dan licik. Ada lagi sekelompok orang yang ingin menguji sampai sejauh mana ketangguhan iman Rabi’.

Dua kelompok orang itu bersekutu. Mereka menyewa seorang wanita yang sangat cantik rupanya. Warna kulit dan bentuk tubuhnya mempesona. Mereka memerintahkan wanita itu untuk menggoda Rabi’ agar bisa jatuh dalam lembah kenistaan. Jika wanita cantik itu bisa menaklukkan Rabi’, maka ia akan mendapatkan upah yang sangat tinggi, sampai seribu dirham. Wanita itu begitu bersemangat dan yakin akan bisa membuat Rabi’ takluk pada pesona kecantikannya.

Tatkala malam datang, rencana jahat itu benar-benar dilaksanakan. Wanita itu berdandan sesempurna mungkin. Bulu-bulu matanya dibuat sedemikian lentiknya. Bibirnya merah basah. Ia memilih pakaian sutera yang terindah dan memakai wewangian yang merangsang. Setelah dirasa siap, ia mendatangi rumah Rabi’ bin Khaitsam. Ia duduk di depan pintu rumah menunggu Rabi’ bin Khaitsam datang dari masjid.

Suasana begitu sepi dan lenggang. Tak lama kemudian Rabi’ datang. Wanita itu sudah siap dengan tipu dayanya. Mula-mula ia menutupi wajahnya dan keindahan pakaiannya dengan kain hitam. Ia menyapa Rabi’, “Assalaamu’alaikum, apakah Anda punya setetes air penawar dahaga?”

“Wa’alaikumussalam. Insya Allah ada. Tunggu sebentar.” Jawab Rabi’ tenang sambil membuka pintu rumahnya. Ia lalu bergegas ke belakang mengambil air. Sejurus kemudian ia telah kembali dengan membawa secangkir air dan memberikannya pada wanita bercadar hitam.

“Bolehkah aku masuk dan duduk sebentar untuk minum. Aku tak terbiasa minum dengan berdiri.” Kata wanita itu sambil memegang cangkir.

Rabi’ agak ragu, namun mempersilahkan juga setelah membuka jendela dan pintu lebar-lebar. Wanita itu lalu duduk dan minum. Usai minum wanita itu berdiri. Ia beranjak ke pintu dan menutup pintu. Sambil menyandarkan tubuhnya ke daun pintu ia membuka cadar dan kain hitam yang menutupi tubuhnya. Ia lalu merayu Rabi’ dengan kecantikannya.

Rabi’ bin Khaitsam terkejut, namun itu tak berlangsung lama. Dengan tenang dan suara berwibawa ia berkata kepada wanita itu, “Wahai saudari, Allah berfirman, “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya.” Allah yang Maha pemurah telah menciptakan dirimu dalam bentuk yang terbaik. Apakah setelah itu kau ingin Dia melemparkanmu ke tempat yang paling rendah dan hina, yaitu neraka?!

“Saudariku, seandainya saat ini Allah menurunkan penyakit kusta padamu. Kulit dan tubuhmu penuh parut busuk. Kecantikanmu hilang. Orang-orang jijik melihatmu. Apakah kau juga masih berani bertingkah seperti ini ?!

“Saudariku, seandainya saat ini malaikat maut datang menjemputmu, apakah kau sudah siap? Apakah kau rela pada dirimu sendiri menghadap Allah dengan keadaanmu seperti ini? Apa yang akan kau katakan kepada malakaikat munkar dan nakir di kubur? Apakah kau yakin kau bisa mempertanggungjawabkan apa yang kau lakukan saat ini pada Allah di padang mahsyar kelak?!”

Suara Rabi’ yang mengalir di relung jiwa yang penuh cahaya iman itu menembus hati dan nurani wanita itu. Mendengar perkataan Rabi’ mukanya menjadi pucat pasi. Tubuhnya bergetar hebat. Air matanya meleleh. Ia langsung memakai kembali kain hitam dan cadarnya. Lalu keluar dari rumah Rabi’ dipenuhi rasa takut kepada Allah swt. Perkataan Rabi’ itu terus terngiang di telinganya dan menggedor dinding batinnya, sampai akhirnya jatuh pingsan di tengah jalan. Sejak itu ia bertobat dan berubah menjadi wanita ahli ibadah.

Orang-orang yang hendak memfitnah dan mempermalukan Rabi’ kaget mendengar wanita itu bertobat. Mereka mengatakan, “Malaikat apa yang menemani Rabi’. Kita ingin menyeret Rabi’ berbuat maksiat dengan wanita cantik itu, ternyata justru Rabi’ yang membuat wanita itu bertobat!”

Rasa takut kepada Allah yang terbit dalam hati wanita itu sedemikian dahsyatnya. Berbulan-bulan ia terus beribadah dan mengiba ampunan dan belas kasih Allah swt. Ia tidak memikirkan apa-apa kecuali nasibnya di akhirat. Ia terus shalat, bertasbih, berzikir dan puasa. Hingga akhirnya wanita itu wafat dalam keadaan sujud menghadap kiblat. Tubuhnya kurus kering kerontang seperti batang korma terbakar di tengah padang pasir. [Sang Hikmah

Pelajaran bagi Kaum Muslimin dari Kejadian di Libya

Berikut ini adalah nasehat Syaikh Zaid bin Muhammad Hadi Al-Madkhali hafizhahullah untuk ikhwan salafi Libya. Dimana dalam kejadian di Libya, sebagian orang di sana berdemo menuntut Presiden mereka Khadafi untuk mundur, sampai kepada tindakan memberontak. Khadafi tidak mau mundur dan mengerahkan segala kekuatannya untuk menumpas pemberontak. Demikian juga dengan para pemberontak. Tindakan yang membabi buta sehingga tak sedikit kaum muslimin yang tidak ikut-ikutan menjadi korban, baik jiwa, harta dan kehormatan mereka. Padahal Islam menjaga lima perkara, yaitu: agama, akal, kehormatan, harta dan jiwa. Semuanya jadi kacau dan seakan tak berharga ketika masa fitnah perang saudara ini. Ini adalah pelajaran bagi kita semua, kaum muslimin di Indonesia. Di dalam kejadian ini ada pelajaran nikmatnya keamanan dan ketenangan, dimana manusia terjaga kelima perkara di atas dan mereka bisa beramal untuk kebaikan agama dan dunia mereka.

Dalam kondisi genting seperti itu, ikhwan salafi di Libia menghubungi Syaikh Zaid Bin Muhammad Hadi Al-Madkhali hafizahullah, kemudian beliau memberikan nasehat untuk menghadapi fitnah ini:
Segala puji bagi Allah. Semoga shalawat dan salam tercurah atas Rasulullah, keluarganya, dan para shahabatnya. Adapun sesudah itu:
Sesungguhnya kami merasa sedih di tempat ini dan ikut tersibukkan dengan yang kalian alami. Kami berdoa kepada Allah untuk menjadikan jalan keluar bagi kalian dekat.

Dan hendaknya kalian mengetahui bahwa fitnah peperangan yang terjadi ini adalah suatu takdir yang telah ditetapkan oleh Allah, sedangkan kita adalah satu ummat yang beriman dengan takdir. Bersama dengan bersabar, mengharap pahala dari Allah dan berusaha semampu mungkin untuk menempuh asbab syar'i untuk menolak kejelekan.

Maka aku memberikan wasiat kepada para penuntut ilmu agama seperti kalian dalam masa fitnah dan ujian ini:

Pertama: untuk kembali berserah diri kepada Allah dengan menunaikan perkara-yang fardhu dan sholat-sholat rawatib, memperbanyak doa pada waktu sahur (sepertiga malam terakhir). Allah menjanjikan bagi kalian untuk mengabulkan doa. Sebagaimana firman Allah:
وقال ربكم ادعوني استجب لكم
‘Dan Rabb kalian terlah berfirman: Berdoalah kalian kepada-Ku, Aku akan mengabulkannya bagi kalian.’
Maka berdoalah kalian dalam keadaan kalian yakin akan dikabulkan.

Kedua: Jika kekuatan dan serangannya ini terjadi tanpa perhitungan (membabi buta)
terhadap kehormatan, harta benda dan darah (jiwa), maka tinggallah kalian di rumah-rumah kalian. Tutuplah pintu-pintu rumah kalian. Barangsiapa yang tanpa ijin masuk ke rumah kalian dan membuka pintu rumah kalian, maka cegahlah dia sehingga tidak terjadi pengrusakan terhadap kehormatan, harta benda dan jiwa kalian. Cegahlah dengan cara yang paling mudah, jika dia enggan maka tolaklah dengan yang kalian mampu. Hakikatnya orang yang melanggar hak orang lain, hukumnya dalam syariat Islam dia diperangi. Jika sampai dia terbunuh, maka dia di neraka. Adapun orang yang haknya dirampas, jika dia disakiti atau terbunuh dalam keadaan muslim, maka dia syahid di surga. Sebagaimana yang dikabarkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Dan aku menegaskan kepada kalian untuk mencegah dengan cara yang paling mudah. Jika orang yang zhalim itu menolak, maka boleh dia diperangi dan dibunuh. Kadang bisa sampai tingkat wajib (untuk mencegah), jika dia ingin merusak harta benda, kehormatan dan jiwa. Cegahlah dengan mulai cara yang termudah. Tutuplah pintu dan jagalah kehormatan kalian.
Kami memohon kepada Allah untuk menghilangkan fitnah ini dalam waktu yang dekat, kemudian menggantikan keadaan takut mencekam dengan keamanan. Wassalamu ‘alaikum warahmatullah wabarakatuh.”

Dikutp dari:http://njza.net/Default_ar.aspx?Page_ID=114, forum-unand.blogspot.com

Publish: www.al-jazairi.me

Mulianya Nabi SAW





Di sudut pasar Madinah Al-Munawarah seorang pengemis Yahudi buta yang hari demi hari apabila ada orang yang mendekatinya, dia selalu berkata
"Wahai saudaraku jangan dekati Muhammad, dia
itu orang gila, dia itu SAW pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya kalian akan dipengaruhinya". Setiap pagi Rasulullah mendatanginya dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapi makanan yang dibawanya kepada pengemis itu walaupun pengemis itu selalu
berpesan agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad. Rasulullah SAW melakukannya hingga baginda wafat.

Setelah kewafatan Rasulullah tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu. Suatu hari Abu Bakar r.a berkunjung ke rumah anaknya Aisyah r.ha. Beliau bertanya kepada anaknya, "Anakku adakah sunnah kekasihku Rasulullah yang belum aku kerjakan", Aisyah r.ha menjawab pertanyaan ayahnya, "Wahai ayah engkau adalah seorang ahli sunnah hampir tidak ada satu sunnah pun yang belum ayah lakukan kecuali satu sunnah saja"
.

"Apakah Itu?", tanya Abu Bakar r.a. Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke hujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang berada di sana", kata Aisyah r.ha. 


Keesokan harinya Abu Bakar r.a. pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikannya kepada pengemis itu. Abu Bakar r.a mendatangi pengemis itu dan memberikan makanan itu kepadanya. Ketika Abu Bakar r.a. mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil berteriak, "Siapakah kamu?". Abu Bakar r.a menjawab, "Aku orang yang biasa". "Bukan! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku", jawab si pengemis buta itu. Apabila dia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan itu", pengemis itu melanjutkan perkataannya. Abu Bakar r.a. tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, aku memang bukan orang yang biasa datang pada mu, aku hdala salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW. Setelah pengemis itu mendengar cerita Abu Bakar r.a. dia pun menangis dan kemudian berkata, benarkah demikian? Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, dia tidak pernah memarahiku sedikitpun, dia tetap mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, dia begitu mulia. Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya melafazkan syahadah di hadapan Abu Bakar r.a. 

Bagaimana kita ?
Selawat dan salam untukmu ya Rasullulah SAW..


Pesan Memesan





Manusia - Eh, dah subuh dah?
Malaikat - bangunlah wahai anak Adam, tunaikan solat subuh mu ....
Syaitan - Alahhhhhh, kejaplah, ngantuk ini...awal lagi nie?.zzzzzzzz

Manusia - Nak makan, laparlah ??
Malaikat - Wahai Anak Adam, mulakanlah dengan Bismillah....
Syaitan - Ahh, tak payahla... dah lapar ini !! mmm..sedapnyaaaa? ..

Manusia - Hari ni nak pakai apa ye?
Malaikat - Wahai anak Adam, pakailah pakaian yang menutup aurat..
Syaitan - Ehh, panaslah, takde style langsung, nampak kampung!!!

Manusia - Alamak, dah lewat!
Malaikat - Bersegeralah wahai manusia , nanti terlewat ke pejabat.....
Syaitan - Ahhh?awal lagi?mmm..aaahh? suruh si X, punchkanlah?

Manusia - Azan sudah kedengaran.. ..
Malaikat - Wahai anak Adam, bersegeralah menunaikan kewajipan
Syaitan - Baru pukul berapa.. rilex lah..awal lagi nieii?.

Manusia - Eh, eh.... tak boleh tengok ini, berdosa...
Malaikat - Wahai anak Adam, alihkanlah pandanganmu, sesungguhnya Allah Maha Melihat dan mengetahui !
Syaitan - Perggghh... best tu... . rugi ooo kalau tak tengok nie..

Manusia - Saudaraku sedang melakukan dosa
Malaikat - Wahai anak Adam, cegahla ia..
Syaitan - Apa kau sibuk? Jangan jaga tepi kain orang, lantaklahh? ..

Manusia - Elok kalau aku sampaikan nasihat ini kepada orang lain
Malaikat - Wahai anak Adam, nasihat-menasihatil ah sesama kamu..
Syaitan - Sendiri pikirlah, semua dah besar, buat apa susah2... pandai2lah?

Manusia - aku telah berdosa..
Malaikat - Wahai anak Adam, bertaubatlah kamu,sesungguhnya Allah Maha Pengampun. .
Syaitan - Tangguhlah dulu, lain kali boleh bertaubat... lagipun muda hanya sekali....rugila. .... (kalau sempatla)

Manusia - Kalau pergi, mesti seronok!
Malaikat - Wahai anak Adam, kakimu ingin melangkah ke jalan yang dimurkai Allah, berpalinglah dari jalan itu ....
Syaitan - Jangan bimbang, tiada sesiapa yang tahu...Jomlahhh?

Manusia - Uuhhh?letihnya arini..tak solat lagi nieee?.
Malaikat - Wahai anak Adam, taatilah Allah dan RasulNYA, kebahagiaan di dunia dan akhirat untukmu. Solat itu wajib bagimu...
Syaitan - Hey anak Adam, ikutilah aku,kebahagiaan di dunia (sahaja) dan kebahagiaan diakhirat (jangan mimpilah!) untukmu....

Sekarang anda mempunyai 3 pilihan :
1... Anda - Patutke aku biarkan teks ini tetap di sini..
2. Malaikat - Ingatkan pada kawan yang anda kenal (sebarkan ini)
3. Syaitan - Tak payahlah sebuk2 biar je disini..kalo boleh delete j

Wednesday, August 24, 2011

Download Ebook: Panduan Praktis Zakat Fithri


Akhir Puasa tingal hitungan jari.. dan kita akan bertemu dengan Ied Fithri..

di akhir akhir ramadhan Allah Subhanahu wata'ala telah mewajibkan kita untuk berzakat. walaupun anak anak tetap harus berzakat.

Apakah kita sudah mengetahui tentang Zakat Fithri?

apabila belum tahu maka, di haruskan kita membacanya dan mengkaji tentang Zakat.
agar amal ibadah kita diterima, karena salah satu syarat diterimanya amalan adalah dengan mengikuti petunjuk Nabi Shallahu alaihi wasalam.

Langsung saja

di dalam Ebook ini, dijelaskan tentang definisi Zakat Fithri, waktu zakat fithri, hukum hukum, bentuk zakat, dengan bahan pokok atau boleh dengan uang dan masih byk yg lainnya.
semua dipaparkan di ebook tersebut.

silahkan download

Download

Publish: www.al-jazairi.me

PT. BLACK BEAR RESOURCES INDONESIA



KEBUTUHAN TENAGA KERJA

A. OPERATOR (KTP BONTANG)

1. PENDIDIKAN SMA (IPA/SMK KIMIA)

2. USIA MAX. 22 THN (NON PENGALAMAN) & 27 THN (PENGALAMAN)



B. MAINTENANCE (KTP BONTANG)

WELDER

1. PENDIDIKAN SMA (IPA/SMK MESIN/LISTRIK)

2. MEMILIKI PENGALAMAN & SERTIFIKAT BID.WELDER YG BERLAKU

3. USIA MAX. 35 THN



PIPE FITTER

1. PENDIDIKAN SMA (IPA/SMK MESIN/LISTRIK)

2. USIA MAX. 22 THN (NON PENGALAMAN) 35 THN (BERPENGALAMAN)



C. LAB ANALYST (KTP KALTIM)

1. PENDIDIKAN SMK KIMIA ANALIS

2. USIA MAX. 22 THN (NON PENGALAMAN) & 27 THN (PENGALAMAN)



D. SUPERVISOR OPERASI (KTP KALTIM)

1. PENDIDIKAN D3 KIMIA / SMA IPA / SMK KIMIA

2. MEMILIKI PENGALAMAN LEBIH DARI 5 TAHUN SBG SUPERVISOR OPERASI

3. USIA MAX. 40 THN



E. SUPERVISOR LABORATORIUM (KTP KALTIM)

1. PENDIDIKAN SMK KIMIA / SMA IPA / SMK KIMIA

2. MEMILIKI PENGALAMAN LEBIH DARI 5 TAHUN SBG SUPERVISOR OPERASI

3. USIA MAX. 40 THN



F. PROCESS ENGINEERING (KTP KALTIM)

1. PENDIDIKAN S1 KIMIA

2. MEMILIKI PENGALAMAN

3. USIA MAX. 40 THN



G. PLANT MANAGER (KTP KALIM)

1. PENDIDKAN D3 TEKNIK KIMIA / S1 TEKNIK KIMIA

2. MEMILIKI PENGALAMAN LEBIH DARI 10 THN (D3) DAN LEBIH DARI 7 THN (S1)

3. USIA MAX. 40 THN



PERSYARATAN UMUM

1. DAFTAR RIWAYAT HIDUP

2. COPY IJASAH TERAKHIR YG DILEGALISIR / SURAT KETERANGAN

LULUS BG PELAMAR YG LULUS UJIAN PD THN 2011

DENGAN PRESTASI AKADEMIK :

S1, IPK MIN. 2,8 D3, IPK MIN. 2,8

SMK/SMA, NILAI RATA2 KELULUSAN MINIMUM

3. COPY RAPOR (SMA SEDERAJAT) & TRANSKRIP NILAI (DIPLOMA & S1)

YG TELAH DILEGALISIR

4. COPY KTP & COPY KARTU KELUARGA YG MSH BERLAKU

5. COPY SKCK YG BERLAKU

6. COPY KARTU PENCAKER / AK-1 MSH BERLAKU

7. PAS PHOTO BERWARNA 3X4 SEBANYAK 2 LBR



CATATAN :

SELURUH PERSYARATAN DIBERKAS DLM 1 AMPLOP DENGAN KETENTUAN

MENYERTAKAN MAP BERWARNA :

1. OPERATOR (MERAH)

2. MAINTENANCE & LAB ANALYST (KUNING)

3. SUPERVISOR (BIRU TUA)

4. MANAGER & PROCESS ENG. (HIJAU)



LAMARAN BESERTA PERSYARATAN PALING LAMBAT DITERIMA TGL 5 SEPTEMBER 2011

DIALAMATKAN DI KANTOR PT. BLACK BEAR RESOURCES INDONESIA; BSG SPORT CENTER

JL. S. PARMAN NO.12 RT.008 BONTANG BARAT

Tuesday, August 23, 2011

INFA KAM



PT. KAM TOUR & TRAVEL MEMBUTUHKAN TENAGA KERJA BAGIAN TICKETING & RESERVATION, ADAPUN PERSYARATANNYA :

1. WANITA MAX.25 TH BLM MENIKAH

2. MENGUASAI BAHASA INGGRIS

3. MENGUASAI PROGRSM KOMPUTER WORD & AXEL

4. PENDIDIKAN MIN D3 SEDERAJAT



BAGI YANG INGIN MELAMAR HARAP MEMBAWA SURAT LAMARAN KERJA DENGAN MELAMPIRKAN :

1. FOTOCOPY KTP

2. FOTOCOPY AK.1

3. FOTOCOPY IJASAH TERAKHIR & NILAI KELULUSAN

4. DAFTAR RIWAYAT HIDUP

5. SERTIFIKAT (BAGI YG PERNAH MENGIKUTI UJU KOMPETENSI / PKL)

6. FOTO WARNA TERAKHIR UKURAN 3X4 SEBANYAK 1 LBR



SURAT LAMARAN KERJA HARAP DISERAHKAN DI KANTOR PERWAKILAN PT. BPW KAM TRAVEL JL. BHAYANGKARA NO. 23 (DEKAT YABIS) BONTANG

LAMARAN DITUTUP PADA TGL. 06 SEP 2011

TELP. 0548 24883 / 085246995045

Monday, August 22, 2011

Rotate Your GNOME/Xfce Wallpapers With DesktopNova


Every operating system is customizable to a certain extent.  Some, such as Linux, offer an incredibly wide variety of icons and themes, with others, like Mac OSX, not offering much at all.  One option all operating systems have, however, is the ability to change the desktop background picture, or wallpaper.  In this instance, Mac OSX shines, as it offers the ability to rotate through a folder full of images at preset intervals, so you’re never looking at the same image for longer than you want.

Linux and Windows, however, don’t offer this ability, at least not by default.  There are utilities available for both that have this feature, and in this article we’ll be talking about DesktopNova, a utility for Linux.

DesktopNova, as mentioned, doesn’t come installed by default (or at least not in Ubuntu or other popular distributions), but Debian and Ubuntu users will find it already in their software repositories. Other Linux distributions will need to check their package manager, or download the source code from this page.
In Ubuntu, the quickest way to install DesktopNova is from the Terminal.  So first, go to the Applications menu, then Accessories.

Open Terminal

Next, type the following command: sudo apt-get install desktopnova desktopnova-module-gnome desktopnova-tray

note: in the above command, installing desktopnova-module-gnome enables desktopnova for linux distributions running the gnome desktop.  there is also an xfce module, so xubuntu users should install desktopnova-module-xfce instead.  desktopnova will not run without one or the other being installed.
Once installed, you’ll find two DesktopNova entries in the same Accessories menu where you found the Terminal.

Open DesktopNova

To get started, open the first option, leaving DesktopNova-Tray alone (for now).
When you open DesktopNova, you’ll see a single window with four tabs.  The Images tab is first.

Select Images or Folder

Here is where you can create profiles (for different users, themes or occasions), as well as how you identify which images or folders will be used.
The second tab, called Settings, is just that.

Session Options

It offers the ability to set the wallpaper change interval, whether or not DesktopNova should change your wallpaper every time you launch it (even if the change interval isn’t complete), and whether DesktopNova should autostart with your computer.
Third is the Tray-Icon tab.

Tray Icon Options

There are only two options here: first is whether or not to start the DesktopNova-Tray application at launch (which allows you to change the wallpaper manually), and whether mouse scrolling through your wallpaper choices should be turned off or on.
Finally, the Advanced tab.

Image Type Filter

Here you can type in as many file extension types as you want.  The ones you have listed will be shown, those you leave out will be ignored.  So if you have duplicate images in your folder, some in PNG and others saved as JPG, you can have DesktopNova show only one or the other, so you don’t get repeats as often.
As mentioned, the DesktopNova-Tray application allows you to move forward or backward between images, just with a couple clicks (or a flick of the mouse wheel).

Tray Icon

You can also access the DesktopNova preferences, see the about screen, or quit the tray icon entirely. DesktopNova isn’t an incredibly complex program.  It basically mimics the desktop wallpaper slideshow ability already present in GNOME, but allows you to choose images from different locations, and without editing any XML files.  It’s simple, but useful, and that should make it a nice addition for most Linux users.

Kisah Sedih : Isteriku Barah Tekak...




Aku dah kawin skarang. Bini aku memang baik sangat2. Tapi dia x seperti yang aku expect masa kami belom kawin dulu. Masa belom kawin, aku tengok dia memang sorang yang pendiam je, jarang gile cakap ngan laki. Member2 mmg puji la cara dia. So memang susah jugak aku nak cuba tegur dia masa tu.. segan dowh. Memang obvious lah kalau aku tegur. Tapi aku suka dia macam tu, so xde la cemburu sangat sebab dia jarang borak2 ngan laki..

Cantik? Memang la, kalu x aku comfirm x sangkut punyer. Haha. Cantik pada mata aku la. Member2 pon ade yang cube usha. Sori le dia nak layan. Haha. Memang market. Last2 aku yang dapat, memang rasa bangga giler. hehe..

Eh, dok ngumpat2 pasal dia, lupa lak nak kasi tau nama. Nama panggilan dia Ara. Nama betol dirahsiakan. Hoho..
Aku usha cara yang leklok la, gi jumpa bapak dia dulu. gentlemen beb! Slow talk ngan bapak dia. Err, bapak dia nama Marzuki.. Bapak dia ni jenis sound direct rupenyer.. Pergh, mmg kena kutuk kaw2 la gua. Sebabnya, bila dia tanya kenal x anak dia? Gua cakap x sgt. Bapak dia tanya lagi, nape nak kawin ngan anak dia? Gua cakap sebab minat. Minat sebab ape? Gua cakap x tau.. Habis kalu x dapat anak dia? Gua cakap nak jugak! Bapak dia sound la, “ko ni, cane ko nak kawin ngan org yang ko x kenal? Gua jawab, lepas kawin la saya kenal dia pakcik.. pastu sengih2.. pastu bapak dia diam.

Masa tu rasa down gile. Bapak dia cam tolak mentah-mentah je proposal aku.. Ke dia saja nak uji kehebatan cinta aku?? Huhu.. Time tu aku dh terpikir nak usha calon lain je. Aku memang ade lagi sorang yang aku suke. Haa yang ni gua memang kamceng giler. Yang ni pulak nama dia Ika. Gua memang selasi lah ngan minah ni. Haha.. Tapi last2 orang lain gak yang gua pinang.

Hari keputusan proposal aku akhirnya tiba. Kputusannya.. jeng3.. x spt yang aku jangka. Haha. Aku ingat kena reject, satgi family diorang terima. Warghh happy giler. Alhamdulillah. So, memang sah la takde jodoh aku ngan Ika. Time aku bgtau Ika aku nak kawin, dia accept je. Kejam gile aku. Dia kata semoga aku bahagia.. lepas tu kami dah x jumpa.
Lepas akad nikah, kompemlah aku sebagai laki Ara. Happynye aku Tuhan je tau.. kat rumah.. dia macam biasa, cool je.. Tapi cool semacam la pulak. Sepatah aku tanya, setengah patah dia jawab. Kalu aku x buka mulut, memang x berbunyilah rumah kitorang.

Ara taklah ‘bisu’ sangat. Kadang2 dia bersuara gak.. Tapi bagi aku yang jenis suka cakap banyak ni, Ara bukan jenis yang boleh bawak borak sangat. Bila aku cakap pasal something, dia macam blur… Macam x supportive sangat. Last2 aku dah malas nak borak.. oh boringnye.. Yang dia tahu cuma tunjuk baris gigi dia ja.. sengih. Cam yg aku buat kt bapak dia dulu. Psycho seyh..

Nak jadik lagi tensen, aku ni jenis perokok sederhana tegar gak la. Tapi bini aku pulak mmg cam fobia giler ngan asap rokok. Bau nafas aku yg bersisa rokok pon, dia mesti batok.. x bau rokok pon dia dah selalu batok. Uhuk3 gitu.. Sebab sayang bini, makin lama makin kurang aku merokok.. kalu gian sangat pon aku merokok time kat ofis je.
Bini aku keje hospital, bahagian obat-obatan.. Aku lak xleh bau ubat, mesti pening kelapa.. Hari2 aku yang hantar, ambik dia gi spital. Time ambik dia balik, mmg hari2 lah baju dia bau obat dalam kete. So aku akan slalu bukak tingkap, nyaman sket..

Ada satu hari tu, masa hujan lebat. Xleh bukak tingkap kete, aku dah mmg pening-pening lalat dah.. Bau ubat.. Dengan poor visibility lg, kami accident! Langgar bontot kete orang depan. Kat spital, doktor kata bini aku keguguran akibat kemalangan tu. Hah??

Rupanya dia mengandung dua bulan.. Ara sendiri pon x tahu.. Ya Allah!!

Lepas kejadian tu aku terus suruh Ara benti keje. Dok rumah je.. Aku dah korbankan rokok aku, so dia kena korbankan keje dia. Aku dah x tahan bau ubat!! Aku sorang keje dah cukup sara idup kami!

Dekat setahun kami kawin, Ika tiba2 datang, dia kata masih sayang kat aku, nak aku ambik dia jadik bini no. 2.. Dia sanggup..

Alamak ni dah angau betol.. Padahal aku baru je kawin. Mungkin Ika yakin yang kami sangat serasi dan saling memahami, so dia berani propose kat aku. Then aku teros terang je la, aku cakap kat dia, yes aku memang x kamceng mane ngan bini aku skarang.. And banyak benda yang kami xde persamaan. Ara memang x banyak bercakap. Kalu aku cube buat lawak, dia macam x tangkap je. Sedih tol.. X pandai nak borak. Kalu jumpa member2 aku lagi le dia sunyi sepi. Dah le hari-hari dia suka masak benda yang sama.. Jarang la dapat makan yang lain sket. Kcuali makan luar. Itu pun dia akan order benda sama je.. Haha macam tu la bini aku.. Lucu lak..

Tapi kami masih cuba memahami hati budi masing2.. Aku cuba biasakan diri ngan bau ubat2 kat baju2 Ara dulu, cuba brenti merokok waktu awal2 kawin dulu.. Ara plak dh x keje, dah cuba belajar masak benda2 lain (jarang la menjadi).. Aku bagitau Ika, rumah tangga kami bahagia. Aku xleh menduakan dia.. Aku memang sayangkan dia. Ika terpaksa terima hakikat tu. Itu mmg last kami jumpa.

Kini, kami dapat rezeki sorang anak, dah besau, dekat 4 tahon la.. tp dah pandai mengaji sket2. Semua berkat kerajinan bini aku. Bab2 agama, mengaji sume dia mmg bagus. Anak aku Hafiz, memang dia train elok2 ngaji alQuran.. Alhamdulillah, semoga esok2 dia jadik anak yang soleh. Bagi aku itu la investment yang sangat2 menguntungkan!
Tapi sebenarnya dalam tempoh tu, kami x seperti pasangan yang lain, kot. Makin hari aku makin bosan ngan rumah tangga kami. Ara memang suka menyepi, jarang borak panjang2. Aku pulak suka keluar lepak ngan kawan2. Makin lama makin jarang aku duduk rumah. Lewat malam baru balik, bini dah tido. Esoknya pagi2 aku dh kena gi keje.. Dalam tempoh tu jugak, aku sebenarnya asyik keluar dengan sorang ofismate aku. Nama dia Lisa. Budak baru kat ofis aku.. Berbekalkan muka yang agak ade market ni, dia macam sangkut lak kat aku. So dialah yang slalu aku ajak kluar malam, teman aku borak2, kadang2 sampai pagi!

Aku sedar aku seolah2 mempergunakan dia untuk hiburkan hati aku.. Teringin nak kawin ngan dia, takot kecik hati si Ara pulak.. Dengan Lisa la tempat aku luahkan perasaan, kadang2 gadoh, kadang dia tercarut2 siap kat aku. Pastu minta maaf, dia kata tersasul.. Tapi aku mmg terhibur bila dok ngan Lisa. Bini aku kat rumah, dengan anak aku jarang sangat aku luangkan masa..

Ara sedar akan perubahan aku dari hari ke hari. Dia mula sedar aku ada pompuan lain. Satu hari dia bagitahu, dia izinkan kalu aku nak kawin lagi, tapi mesti dengan wanita yang elok2, sebab dia tak mahu pelajaran Hafiz terganggu. Aku pelik, apa kaitan??

Dan aku terfikir, Lisa tu wanita yang elok ke? Pakaian hari2 kompem ketat, make up kat muka 2 inci macam xleh kena air, x ambik air semayang ke? X semayang ke? Ke cuti sepanjang tahon?!

So aku postpone dulu hajat nak kawin ngan Lisa. Terfikir lepas kawin boleh nasihat kot sikit2, tapi time bencinta pon asyik lawan ape aku cakap. So sad!..

Ketika perkahwinan aku ngan Ara mencecah 4 tahun dulu, rumahtangga kami ditimpa dugaan yang maha besar. Ara mula jatoh sakit, batuk dia makin teruk, akhirnya masuk hospital. Dan saat itulah baru aku diberitahu, Ara mengidap penyakit barah tekak. Ya Allah!!

Doktor bagitau, Ara dah lama senarnya kena barah tu, penyakit yang akan buat dia slalu batuk, dan trpaksa menahan sakit bila bercakap! Aku rasa bagai kena tusuk dengan anak panah yang tumpul bila dengar benda tu!! Patut la Ara jarang sangat bercakap. Kenapa dia x bagitau aku??

Doc tu cakap lagi, penyakit tu makin lama makin teruk, dan bagi effect kat jantung. Sebab pernafasan dia selalu kurang dari sepatutnya. So jantung jadi lemah.. So itulah yang menyebabkan Ara jatuh sakit. Jantung dia skarang makin rosak akibat barah tu.
Jadi camane dia boleh ajar anak aku mengaji? Doktor tu bagitau, memang ada ubat utk diminum sebagai pelincir dalam tekak. Tapi hanya kurangkan rasa sakit, dan ia bertahan kejap je.. Tapi Ara x boleh selalu minum sebab ubat tu sangat mahal!!

Aku buntu..

Masa tulah baru aku terfikir, kami x penah bertikah lidah, x penah gado.. Mgkin itu hikmah dia.. Tapi aku x sedar selama ni.. Aku asyik tinggalkan dia, bergembira dengan pompuan lain.. Dia pula sanggup tanggung derita setiap kali perlu menjawab pertanyaan aku. Dan x penah luahkan derita kat aku..

Jantung Ara dah lemah sangat, doktor kata mungkin Ara x dapat bertahan lama.. Aku menangis depan doktor tu puas2, wlapun doktor pompuan. Aku dh x kisah. Aku menyesal dgn cara aku layan Ara selama ni.
Dia dah bagi aku macam2, jaga makan minum, pakaian aku, ajar anak kami mengaji, mmg x penah lawan apa aku cakap, apa aku suruh..

Aku suruh dia benti keje dulu, dia ikut. Walaupon kat rumah dia tetap baca buku pasal ubat-ubatan! Dia minat sangat dengan keje dia.. Maafkan abang Ara..

Bila balik rumah nak mandi kejap, aku sempat tengok balik kenangan2 kami.. Aku belek2, terjumpa kotak hantaran masa kami kawin dulu. Ada satu kotak jam, jam yang aku pakai sekarang.. Aku terkejut bila ada sehelai kertas dalam tu. Mula2 ingat kertas resit, tapi rupanya sepucuk surat!

1 Julai 2007,


Buat suami yang baru kupunya,

Terima kasih kerana menawarkan cintamu,
Yang ku tunggu-tunggu sejak kita mula bertemu dulu,
Ku juga benar-benar cinta padamu,
Dan kumenangis bila dirimu melamarku
Buat suamiku yang baru kupunya,
Luaranku mungkin nampak sempurna,
Luaranku mungkin ramai yang terpesona,
Tapi diriku bukanlah sesempurna abang sangka,
Kerna suaraku bukan kepunyaan kita
Buat suamiku yang baru kupunya,

Andai abang ingin melihat Ara ketawa,
Ara hanya mampu tersenyum pada abang,
Andai abang mahu Ara berjenaka,
Mungkin Ara kan menangis dibahu abang,

Kerana Ara tak mampu berbica,
Seperti orang lain berbicara,
Kerana Ara tak mampu ketawa,
Seperti orang lain ketawa

Jika membaca surat ini akan meleburkan cinta abang,
Ara pasrah dan relakan abang menjauhi,
Jika membaca surat ini Ara tetap dihati abang,
Ara sujud sejuta syukur pada Ilahi..

Yang benar,
Isteri yang menyanjungmu.

*Ara selitkan surat ini dalam kotak jam abang, semoga abang mudah terlihat surat ini..

Berderai lagi airmata jantan aku. Kenapa aku x terbaca surat ni 4 tahun dulu? Kenapa aku x tahu penderitaan Ara awal2 dulu? Kenapa baru sekarang?

4 tahun usia perkahwinan kami, Ara beri aku segala2nya.. dan paling penting dia bagi seorang anak yang comel dan bijak. Tapi apa yang pernah aku beri kat Ara?

Mulai saat tu aku jaga Ara sepenuh hati. Hari-hari memang keje ulang alik hospital. Masuk ofis pon kjap2. Anak aku bagi kakak Ara yang jaga. Masa tu aku dah serabai giler. Sangat x terurus. Baru aku sedar pentingnya Ara dalam hidup aku.
Dalam keadaan Ara yang agak lemah, aku minta kebenaran doktor untuk bawa dia melancong. Aku nak temani dia puas2. Aku nak bahagiakan dia dalam sisa2 hayat dia. Biar dia terlupa akan derita dia. Saat itu dia menangis kat bahu aku. Sejak dia sakit kami hanya berbalas tulisan kat kertas.. dan kertas2 tu aku kan simpan sampai bila2.
Dia tulis dia x menyesal kawin dengan aku. Dia tulis sangat bahagia hidup dengan aku. Siap cuba lukis gambar orang senyum.. haha.. Ya Allah hari2 itu kami sangat bahagia. Namun Ara dah makin lemah. Aku dah x mampu tengok dia derita. Setiap kali dia nak tarik nafas, sangatlah azab pada aku melihatnya.

“Ya Allah, jika Kau masih panjangkan hayat isteriku, Kau berilah aku separuh kesengsaraannya, biar kurang kesensaraannya Ya Allah.. Tapi jika hanya kematian yang dapat mematikan sengsara isteriku, aku redha Ya Allah..”
Aku x tahu apa lagi boleh aku buat.. Aku bacakan Yaasin ditelinganya berulang-ulang, biarkan anak kami dipangkuan memeluk-meluk ibunya..

Akhirnya Tuhan menjemputnya kembali. Aku pasrah. Kesedihanku terubat bila kulihat dia pergi dengan tenang. Sempat kuajarkan Syahadah.. dan dahinya berpeluh jernih. Lalu kukucup buat kali terakhir..

Kini, hmpir 5 tahun prkawinan kami, tinggal aku dengan Hafiz, dengan helaian2 tulisan terakhir Ara..

sumber : email

Yang Populer di Dedi Aryadi Al-Jazairi

...organise your mac ★★★★★ 10 Keyboard Shortcuts for Text 10 Quick Mac Tips 10.6 10.7 10.8 10.9 9 to 5 Mac A-Z Glossery - iPhone App Abdullah bin Muhammad As Salafi About Abu ‘Abdil Muhsin bin ‘Abidin as-Soronji Abu Qatadah Accounting Adab Adab Dan Perilaku Administrasi Siistem dan Jaringan Administrasi Staff adsense Ahli Hadits Ahmad Saud AirPlay Akuntan Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Buhuts Al-Ilmiah Wal Ifta Al-Quran Amalan Sunnah Anak Anak Muslim Anak Serta Orang Tuanya android Anonymous Anti Virus Apoteker App App Store - News Apple Apple Downloads Apple Gazette Apple Keynotes Apple Matters Apple Pro Apple Support Communities Apple Support Tips Apple Updates apple.stackexchange.com AppleInsider Applelinks AppleNews AppleTV Application Tips applications Apps A-Z Apps Apps Apps Apps on Mac Apps on Mac - Dashboard Widget AppShopper AppShopper.com Aqeedah Aqidah Arab Saudi Arab Saudi' Karawang Artikel ASC Asteroid ATMac Audio Audio dan Video Automator Baby Sitter Bahasa Arab Balikpapan Bandung Bandung Barat Bangkalan Banjarnegara Banking Banten Bantul Banyumas Banyuwangi Batam Batang BBM Beasiswa Pelajar Beby Sitter Bekasi Berita Biaya Gratis Bidah Bidan BindApple Biografi blackberry Blitar Blogger Blogs + Forums Widgets Blora Bogor Bojonegoro Bondowoso Boot Camp Bored of your Mac? Boyolali Brebes Browser Brunei BUMN Business Widgets Calculate + Convert Cataloguer Cerita Cerita Pengajaran Changing the background Check external devices Check spelling and grammar Checker Cheff Cianjur Cibitung Cikarang Cilacap Cilegon Cilengsi Cimahi Cinta Cirebon Cleaning Service Clear Versions History + Auto-Save Cache Data Collect RSS feed URLS from Mail compiz conky Create Ringtones in iTunes Crew CS Cult of Mac Customise your desktop + screen saver Customizing Customizing Your Mac Cydia D3 Daily Tips and Tricks Dajjal Dasar Bermain Backtrack Dashboard Dashboard - Tips+Tricks Dashboard Guidelines Dashboard Widget Dashboard Widgets DashboardCandy DashboardClocks DashboardSearch DashboardWidgets.com Dashcode Delta Silikon Demak Depok Desain Grafis Desktop Desktop Computers Developer Forum Developer News Developer Tips Developer Tools Developer Widgets Development Tools digg Disable restored windows when re-opening specific apps Discussions Disnaker Display a login banner Display a short message Display system stats DKI Jakarta Doa dan Dzikir Dock Does your Mac qualify for free 10.8 upgrade? Download Downloads DR.Muhammad Nur Ihsan Driver Dual Boot OS X 10.7 Lion + OS X 10.8 Mountain Lion Easy Mac Tips Ebook EJIP Email Email + Messaging Widgets Energi Essential Exploitation Tools Extract and Save Mac Application Icons Falsafah Perang ala Sun Tze FAQ Farmasi Fatwa-Fatwa Fatwa-Ulama Financial Services Find a MAC Address in Mac OS X Find iMessage Users + Contacts Finder Fiqh Fiqh Ibadah Fiqh Kontemporer Fiqh Mu'amalah Fiqih Firoq Folders Food Widgets Forensics Formal Free Apps Freeware Furniture games Games Widgets Garut Gas Gatekeeper Get a Homepage - Mac OS X Style Get iTunes track notifications in your Dock Get Mac News Get More Mac and iOS Tips Get quick information with widgets Get RSS Menu Extension for Safari 6 Get Windows Live Hotmail with Mail Get Yahoo Mail with Mail gnome google Google News Gresik Grobogan gSearch - iPhone App Guide Gunung Kidul Guru Hacking Hackint0sh hackintosh Hacks Hadis Hadist Hadits Haji Hartono Jaiz Hasil Seniku Helper Hidden Features Hidden Features in OS X 10.8 Mountain Lion Hong Kong Hongkiat Hotmail How To How to disable the Java web plug-in HRD Ibn Kathir iCal iClarified iCloud iCloud + MobileMe iCloud News iCloud system requirements icon Icon Icons Icons + Screensavers iDesign - iPhone Wallpaper Ied iHackintosh iLife iLife 11 iLife Discussions - GarageBand iLife Discussions - iDVD iLife Discussions - iMovie iLife Discussions - iPhoto iLife Discussions - iTunes iLife Discussions - iWeb iLife News iLife Support Ilmu image Image Capture Imam Imam Abu Hanifah Imam Ghazali Imam Hanbali Iman iMovie Indramayu Info Info CPNS Informal Information Gathering Information Widgets InsanelyMac install driver install kernel install kernel lowlatency install software Install Windows 8 on a Mac Installation International Widgets Internet Internet and Chat Investment Banking iOS 4 iOS Developer News iOS Support iPad iPad - News iPad Support iPhone iPhone - News iPhone 4 iPhone App iPhone SDK iPhone Support iPhone Tips and Tricks iPhoto iPod iPod - News iPod News iPod Support iPod Tips and Tricks - iPhone App iPod touch Irhab iscsi Islam Istri Nabi IT IT Industry Today iTunes iTunes - Latest Movie Trailers iTunes - News iTunes - Top News iTunes App Store iTunes App Store - All New Applications iTunes News iWork Jababeka Jakarta Jaringan Komputer java Java Runtime Environment Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Jember Jepara Jlainnya Job Baru job baru brunei Job Baru Malaysia Job Baru Taiwan Job Kontruksi Job Kontruksi Taiwan Jombang Jurnalis Just Added Just Added - iPhone Apps Just Added Downloads Just For Fun Widgets Kalsel Kaltim Karanganyar Karawang Kasir Kata Pengantar Keamanan Komputer Kebumen Kecantikan Kediri Kedokteran Kendal Keputusan Presiden Kerja Kantoran Kesalahan Dalam Solat Kesehatan kext Key Combos Keyboard Shortcuts Keynote Address KIIC Kisah Tauladan Klainnya Klaten Komputer Komuniti Islam Kontruksi Kristologi Kudus Kuliah Kulon Progo Kuningan Kurir Lagu Musik dan Permainan Laki-laki Lamongan Lampung Langsung Launchpad for Mac OS X Snow Leopard Lebak Links Linux Lion Listrik. Logistik Loker Astra LOker Pabrik Lowongan Kerja Lowongan Kerja Guru/Pengajar Lowongan Kerja Pertambangan Lowongan Kerja Rumah Sakit Lowongan Kerja SPG Lowongan Kontruksi Lowongan Kontruksi Taiwan Lowongan Pekerjaan Lumajang Mac Mac 101 Mac 101 - Get One on One with your Mac... Mac App Store Mac App Store - Business Mac App Store - Developer Tools Mac App Store - Education Mac App Store - Entertainment Mac App Store - Finance Mac App Store - Games Mac App Store - Graphics + Design Mac App Store - Health + Fitness Mac App Store - Lifestyle Mac App Store - Medical Mac App Store - Music Mac App Store - News Mac App Store - Photography Mac App Store - Productivity Mac App Store - Reference Mac App Store - Social Networking Mac App Store - Sports Mac App Store - Top 50 Mac Apps Mac App Store - Travel Mac App Store - Utilities Mac App Store - Video Mac App Store - Weather Mac Developer Tips Mac OS X Mac OS X 10.6 Mac OS X 10.7 Lion Mac OS X 10.8 Mountain Lion Mac OS X Applications Mac OS X Things Mac OS X Tips Mac OS X Tips - News Mac OSX Hints Mac OSX Hints - News Mac Quick Tips Mac Support Mac Tip of the Day Mac Tips Mac Tips and Tricks Mac Tips and Tricks - Desktop App Mac Tips Daily Mac|Life Mac101 Mac360 MacApp MacApper MacApps MacFixIt MacintoshOS.com Maciverse MacLion MacNews MacNN MacOSXAudio.com macosxtips.co.uk MacRumors MacSupport MacTech MacTips MacUpdate MacUpdate.com MacVideos MacWidgets Macworld.com - iPhone App Reviews Madiun magazines Magelang Magetan Mahasiswa Mail Maintenance Majalengka Makanan Makna Niat Makrifatullah Malang Malaysia Manager Manajemen Proyek ManiacDev Manufacturing Marketing Masakan Masalah Agama Masalah Rumah Tangga Medis Mekanik Mengenang Ilahi MInyak MM 2100 Mobile MobileMe News ModMyi.com Mojokerto Most Recent Movies + TV Widgets Mualamat Dan Riba Muhammad Thaha Al junayd MUI Mujahideen And Mujahidah Mukjizat Murotal Al-Quran Music Widgets Muslimah Nasehat Nasihat Nasyeed Navigating + Selecting Text in Mac OS X Negara Brunei Negara Canada Negara Taiwan Network Networking + Security Widgets New Application Tips New iPhone Apps news News on Mac News Widgets Nganjuk Ngawi nokia Notification Center Notification Center Tips OB office 2013 Office Boy Oil onemac.net onemac.org Open source OpenDashboard operating system Operator Operator Produksi Organize Your Dock OS OS X OS X - FAQ OS X 10.5 to 10.8 Upgrade OS X 10.7 OS X 10.8 Mountain Lion OS X Basics OS X Daily OS X Lion OS X Mac Tips + Tricks OS X Mavericks OS X Mavericks Tips OS X Mountain Lion OS X Mountain Lion - News OS X Mountain Lion Hompage OS X Mountain Lion Installation Guides OS X Snow Leopard OSX OSX Basics Other OS Pabrik Pacitan Pages Palembang Pamekasan Pandeglang Pangandaran Para Nabi Pasuruan Pati PC Pekalongan Pengumuman Penjaga Orang Jompo Perawat Perawat Panti Jompo Pernikahan Pertambangan & Logam Perusahaan Periklanan Pesanan PJTKI PJTKI Sragen PJTKI Pemalang PJTKI Rembang PJTKI Semarang PJTKI Sukoharjo PJTKI Tegal PLN Podcast Widgets Polisi Khusus Kereta Api Ponorogo Pontianak Portable Computers Ports and Connectors Pos Preambule Preferences Press Release Preview Pria Pro Tip Probolinggo Prof dr. M.M Al-A'Zami proxy PRT Puasa Public Relation Purbalingga Purwakarta Purwodadi Purwokerto Purworejo Putra-Putri Nabi QC Qurban racing Radio + Podcasts Widgets radio islam Rampant Mac - iPhone Wallpapers Rasulullah s.a.w. Remaja Dan Cinta Remote Folder and Synchronization Remove Dock Icons in OS X Mountain Lion Rename Files and Folders