Selamat Idul Fitri Teman-teman

Keluarga Dedi Aryadi Al-Jazairi Mengucapkan Selamat Idul Fitri Taqobbalallahu minna wa minkum.

Buat yang Mudik

Hati - hati di jalan semoga sampai tujuan dan kembali dengan selamat

Menuju Hari Kemerdekaan

Tunggu dulu, Kita sudah merdeka belum ya?

Cari kata MAAF

Jangan cari "maaf" di website ini. karena hanya bisa didapat di "hati"

Jazakumulloh

Mohon Do'a nya Website ini sedang berjalan menuju full publik, Insya Alloh, Aamieen.

Tuesday, January 31, 2012

Taubat Seorang Pemuda Setelah Mendengar Nasihat

  
﴿﷽﴾
In The Name of Allah, The Most Gracious, The Most Merciful
Muqaddimah

﴿ اِقْرَاۡ بِاسْمِ رَبِّکَ الَّذِیۡ خَلَقَ﴾
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan”
[al-Alaq : 1]
……………………………………………………………………

Inna Alhamdulillah, nahbuduhu wa nasta’inuhu wa nastaghfiruhu, wa na’uzubillah min syururi anfusina wa min sayyi’ati a’malina, man^yahdihillahu falaa mudhillalahu, wa man^yudhil falaa hadiyalah, wa ashadu ‘an~la ilaha illa Allah wahdahu la syarikalahu, wa ashadu ‘anna Muhammad ‘abduhu wa rasuluhu. Amma ba’d.

Segala puji hanya milik Allah subhana wata’ala, kami memujiNya dan memohon pertolongan padaNya dan ampunan kepadaNya, kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri-diri kami dan kejelekan amalan perbuatan kami. Barangsiapa yang Allah beri petujunjuk, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya. Dan barangsiapa Allah sesatkan, tidak ada yang dapat memberi petunjuk kepadanya.
Aku bersaksi bahawa tiada tuhan yang berhak disembah melainkan Allah dan tiada sekutu bagiNya, dan aku bersaksi bahawa Muhammad itu hambaNya dan RasulNya.

 Nasihat adalah satu cara untuk mempengaruhi dan mengajak ke jalan Allah. Adalah Rasulullah selalu memperbaharui nasihat kepada para sahabat baginda ﷺ. Sebab nasihat itu jika keluar dari hati yang tulus, ia akan menembus dinding penghalang dan sampai ke dalam hati, ibarat hujan di bumi yang mati, maka bergetar dan hiduplah dengan izin Allah. Berikut ini kisah seorang anak muda yang tengah ada janji mengerjakan perbuatan haram, kemudiannya mendengar nasihat dari jauh yang menyentuh dinding hatinya, ia terbangun dari kelalaiannya dan kembali kepada  Allah.


……………………………………………………………………

  Aku seorang pemuda yang tumbuh berkembang di dalam keluarga muslim, tapi hanya sekadar Islam warisan. Keluargaku tidak pernah menganjurkan kepadaku berbuat baik mengikuti syariat Allah dan menasihatiku, dan kadang-kala mengancam bila aku tidak sekolah atau melanggar mereka dalam hal-hal keduniaan.

(Inilah kenyataan kebanyakan keluarga, sungguh sayang. Adalah kewajipan orang tua berusaha mendidik anak-anak dengan didikan Islam dan memastikan anak-anak mendapat teman-teman yang baik. Jika tidak, maka akibatnya adalah malapetaka dalam rumahtangga dan masyarakat serta negara.)

  Tidak diragukan lagi, orang yang demikian keadaannya tentu akan menuju kehancuran. Dan inilah yang terjadi kepada diriku. Aku telah mendapat cubaan berupa teman-teman yang jahat yang melakukan perkara keji dan mungkar agar terlihat baik dan menjatuhkan aku ke dalam maksiat.

  "Kami menghina ahli agama dan orang yang baik-baik serta memperolok-olokkannya, di samping kami juga mengerjakan dosa-dosa besar sebagai tanda kejantanan dan kepahlawanan. Kami sanggup berhabis duit dalam melakukan perkara-perkara hina, walaupun hal itu akan membawa kami ke penjara. Kami turut mengambil dadah dan minum arak. Solat, aku tidak kenal sama sekali. Dan andainya aku masuk masjid, orang ramai akan menganggap aneh, kerana mereka tahu aku sering melakukan perkara jahat."

  "Pada suatu malam pada waktu Isyak, aku berada dekat sebuah masjid, aku telah janji untuk kumpul bersama teman-temanku itu. Tiba-tiba ada suara yang menyentuh hatiku, yang keluar dari pembesar suara masjid, membicarakan soal syurga neraka, mati dan alam kubur. Aku rasakan suara itu dibicarakan khusus untukku dan menggetarkan hati sangat-sangat. Seolah-olah ia berkata kepadaku :
"Hai orang yang lalai! Tidakkah engkau malu kepada Allah? Tidakkah kau takut maut mendatangimu dengan tiba-tiba sedang engkau dalam keadaan seperti ini? Waspadalah! Waspadalah! Dan waspadalah!" 

Maka aku terpengaruh olehnya dan merasa takut yang teramat sangat.

Dan berlalulah malam itu.

  "Keesokan harinya, dan setelah muadzin memanggil untuk solat Isyak, aku bangkit mandi, berwudhuk, dan masuk ke dalam masjid. Dan mulailah Syeikh berbicara sedang aku berada di hujung masjid. Lalu aku mula menangis, menangisi diriku dan apa yang telah berlalu dari umurku, yaitu aku mengaibaikan hak Allah dan hak kedua orang tuaku. Setelah mengerjakan solat aku segera pulang ke rumah. Keluargaku gembira menyambut datangnya kebaikan, sebab telah menjadi kebiasaanku, aku tidak pulang ke rumah pada tengah malam atau lewatnya."

  "Sejak saat itu, aku bertaubat kepada Allah dan kembali kepada-Nya. Aku berdoa kepada Allah semoga memberikan keteguhan kepadaku dan kepada anda semua, mengampuni kami dan Syeikh yang telah menyelamatkan aku daripada kehancuran dahulu itu."

Sains dan Al-Quran : Pengklonan Haiwan


﴿﷽﴾
In The Name of Allah, The Most Gracious, The Most Merciful
Muqaddimah

﴿ اِقْرَاۡ بِاسْمِ رَبِّکَ الَّذِیۡ خَلَقَ﴾
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan”
[al-Alaq : 1]
…………………………………………………………………………………………………………
Inna Alhamdulillah, nahbuduhu wa nasta’inuhu wa nastaghfiruhu, wa na’uzubillah min syururi anfusina wa min sayyi’ati a’malina, man^yahdihillahu falaa mudhillalahu, wa man^yudhil falaa hadiyalah, wa ashadu ‘an~la ilaha illa Allah wahdahu la syarikalahu, wa ashadu ‘anna Muhammad ‘abduhu wa rasuluhu. Amma ba’d.

Segala puji hanya milik Allah subhana wata’ala, kami memujiNya dan memohon pertolongan padaNya dan ampunan kepadaNya, kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri-diri kami dan kejelekan amalan perbuatan kami. Barangsiapa yang Allah beri petujunjuk, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya. Dan barangsiapa Allah sesatkan, tidak ada yang dapat memberi petunjuk kepadanya.
Aku bersaksi bahawa tiada tuhan yang berhak disembah melainkan Allah dan tiada sekutu bagiNya, dan aku bersaksi bahawa Muhammad itu hambaNya dan RasulNya.

Alhamdulillah, bersyukur diriku kepada Allah kerana dengan izinNya Yang Maha Kuasa, saya dapat berkongsi bersama anda, sebuah topik yang cukup menarik, iaitu "Pengklonan Haiwan Dalam Al-Quran". Dalam apa yang saya ingin sampaikan ini, Allah menyatakan dalam al-Quran tentang pengklonan haiwan. Namun manusia dahulu tiada sains dan teknologi canggih untuk mengklon haiwan. Namun, tidakkah anda terfikir, bagaimana seorang Rasul itu tahu perkara yang akan terjadi beribu-ribu tahun akan datang, yakni sains pengklonan haiwan ini? Adakah dengan sengaja teka-teka? Tidak sama sekali, mestilah ada sesuatu yang lebih berkuasa memberitahu baginda   iaitu Allah.

........................................................................


وَّلَاُضِلَّنَّہُمْ وَلَاُمَنِّیَنَّہُمْ وَلَاٰمُرَنَّہُمْ فَلَیُبَتِّکُنَّ اٰذَانَ الۡاَنْعٰمِ وَلَاٰمُرَنَّہُمْ فَلَیُغَیِّرُنَّ 
خَلْقَ اللہِ ؕ وَمَنۡ یَّتَّخِذِ الشَّیۡطٰنَ وَلِیًّا مِّنۡ دُوۡنِ اللہِ فَقَدْ خَسِرَ خُسْرَانًا مُّبِیۡنًا ﴿۱۱۹﴾ؕ
[Syaitan berkata :]"Dan demi sesungguhnya, aku akan menyesatkan mereka (dari kebenaran), dan demi sesungguhnya aku akan memperdayakan mereka dengan angan-angan kosong, dan demi sesungguhnya aku akan menyuruh mereka (mencacatkan binatang-binatang ternak), lalu mereka membelah telinga binatang-binatang itu; dan aku akan menyuruh mereka mengubah ciptaan Allah". Dan (ingatlah) sesiapa yang mengambil Syaitan menjadi pemimpin yang ditaati selain dari Allah, maka sesungguhnya rugilah ia dengan kerugian yang terang nyata."
[An-Nisa' : 119]



........................................................................


Firman Allah swt : {lalu mereka membelah telinga binatang-binatang itu},  yakni : seperti yang kita tahu dalam sains, bidang biologi khususnya -- pasti anda akan belajar mengenai tentang "Divisi Sel", mengenai pengklonan mitosis. Saya akan terangkan serba sedikit mengenai hal ini.

Pengklonan mitosis[Mitosis Cloning]

Pengklonan adalah proses menghasilkan ciptaan hidupan baru dengan cara mitosis. Setakat ini, haiwan yang berjaya diklonkan adalah seekor kambing yang diberi gelaran "dolly".

1. Sel somatik diambil daripada penderma sel somatik. Dan paling berkesan adalah diambil daripada telinga haiwan tersebut. Anda pasti pernah terlihat lembu yang ditindik telinganya. Hal ini adalah untuk mengambil sel somatiknya dan sebagai nombor siri haiwan tersebut.


2. Sel somatik ini dimasukkan ke dalam telur sel daripada haiwan lain pula melalui "electric shock". Kemudian sel ini dimasukkan ke dalam rahim penyumbang sel telur tadi, dan haiwan yang diklon akan dilahirkan.



Beginilah cara bagaimana haiwan itu diklonkan.

Dan sesungguhnya, hal ini telah disebutkan dalam al-Quran, dan dibuktikan dengan kemajuan sains. Maha Suci Allah, Dia telah menunjukkan KebesaranNya kepada kita, namun mampukah kita lari daripada kebenaran setelah datang kepada kita kebenaran, malahan dengan bukti yang kukuh lagi.

AL-MUNJID, Kamus Bahasa Arab Yang Berbahaya Untuk Dipelajari

Bismillah,
Jika Anda pernah menuntut ilmu di pesantren, tradisional maupun modern, atau bahkan berguru di berbagai perguruan tinggi Islam seperti Universtias Islam Negeri (UIN) Jakarta, Anda pasti mengenal Kamus al-Munjid.
Sebuah kamus yang dianggap paling lengkap dan komperehensif, antara lain karena dihiasi dengan gambar-gambar, yang dijadikan kamus utama di berbagai kampus Islam dan pondok pesantren seluruh dunia.


Bahkan di beberapa pondok pesantren seperti Ponpes Darunnajah Ulu Jami Jakarta, ada satu mata pelajaran khusus untuk menggunakan Kamus al-Munjid yang disebut Mata Pelajaran Fathul Munjid.

Namun tahukah Anda, bahwa Kamus Arab al-Munjid yang dipakai di seluruh ponpes dan kampus Islam dunia itu ternyata disusun oleh dua orang pendeta (rahib) Katolik bernama Fr. Louis Ma’luf al-Yassu’i dan Fr. Bernard Tottel al-Yassu’i yang dicetak, diterbitkan, dan didistribusikan oleh sebuah percetakan Katolik sejak tahun 1908.

Penggunaan Kamus al-Munjid yang sudah lama dan masih dipakai hingga kini bukanlah tanpa penentangan. Sebagian ulama menganggap kamus tersebut merupakan bagian dari operasi para orientalis yang memiliki agenda tersembunyi terhadap Dunia Islam.

Sekurangnya ada dua kitab yang ditulis ulama Islam yang berisi penentangan terhadap Kamus al-Munjid, yakni:


• ‘Atsrat al-Munjid fi al-adab wal ulum wa a’lam (Prof. Ibrahim al-Qhatthan, 664 halaman, terbit 1392 H), ini adalah kitab paling utama dalam mengkritisi Kamus al-Munjid.

An-Naz’ah an-Nashraniyah fi Qamus al-Munjid (DR. Ibrahim Awwad, 50 hal, terbit 1411 H)

Kamus al-Munjid sendiri memiliki beberapa kekurangan, jika tidak dikatakan sebagai kesengajaan, yakni:

• Ketika memuat entry “Al-Qur’an”, tidak pernah menyambungkannya dengan istilah “al-Kariem” dan sebagainya, namun ketika memuat entry kitab suci Kristen dan Yahudi, maka kamus ini menambahkan istilah “al-Muqaddas”,

• Ketika memuat entry “Nabi Muhammad”, tidak pernah mengikutsertakan gelar ‘Shalallahu Allaihi Wassalam”, demikian pula entry para shahabat tidak pernah ditambahkan dengan “Radiyallahu Anhu”,

• Tidak ada kalimat ‘Basmallah’ di atas setiap bab seperti halnya kitab-kitab umat Islam,

• Entry “al-Basmallah” yang sesungguhnya milik umat Islam namun dalam keterangannya tertulis “Bismil ab-wal ibn wa Ruhil Quds” yang memiliki arti sebagai “Dengan menyebut Tuhan Bapak, Tuhan Anak, dan Ruh Kudus”, setelah itu baru ada entry “Bismillahirahmannirahim”,

• Kamus ini juga tidak membahas akidah Islam, namun banyak membahas hal-hal yang bersifat penyimpangan-penyimpangan akidah,

• Nama- nama tokoh Islam yang utama seperti para shahabat, tabiin, dan para ulama terkemuka juga tidak dimuat, namun di lain sisi nama-nama tokoh Barat Kristen banyak dimuat,

• Kamus ini tidak pernah merujuk pada sumber-sumber Islam yang asli, tapi sebaliknya merujuk pada sumber-sumber Barat, dan ini sangat jelas terlihat dalam entry ‘ibadat’ dan penyebutan nama-nama nabi dan rasul yang menggunakan istilah kristen,

• Banyak kesalahan penulisan nama-nama tokoh dan kaitannya dengan sejarah,

Mengatakan bahwa daging babi itu sangat lezat,


Dimasukkannya gambar-gambar dan aneka lukisan yang berasal dari Barat yang sama sekali tidak berdasarkan kebenaran, seperti halnya gambar Nabi Isa dan nabi-nabi lainnya. Bahkan ada sebuah gambar sepasang manusia dewasa telanjang yang tengah menangis, gambar itu dikatakan sebagai gambar Adam dan Hawa,

Nabi Nuh, Luth, dan Sulaiman dikatakan bukan sebagai nabi, tapi Lukman disebut sebagai nabi. Nuh dikatakan sebagai ‘Manusia Taurat pertama’, Luth dikatakan hanya sebagai ‘keponakan Ibrahim’ dan Sulaiman dikatakan sebagai ‘Raja’ bukan nabi,

Nabi Daud disebut sebagai pembunuh banyak lelaki untuk memperisteri jandanya, padahal beliau telah memiliki isteri sebanyak 100 orang.

Masih teramat banyak catatan-catatan tentang kamus produk orientalis ini yang sampai sekarang, entah kenapa, masih saja dipergunakan di banyak lembaga pendidikan Islam. Sudah saatnya umat Islam menyadari dan berhenti memakai kamus ini. Dan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI), sudah sepatutnya melarang peredaran dan penggunaan kamus ini di seluruh Indonesia. (Rz)

FATWA SYAIKH MASYHUR HASAN SALMAN TENTANG PENGGUNAAN KAMUS BAHASA ARAB “AL MUNJID”

Oleh : Syaikh Masyhur Hasan Salman

السؤال: ما رأيكم في قاموس “المنجد”؟
Pertanyaan : Bagaimana pendapat Anda tentang kamus Al-Munjid?

الجواب: للأسف أقول: إن هذا القاموس غزا؛ لا أقول المدارس والجامعات والمكتبات، بل للأسف غزا البيوت، وفي كثير من البيوت يعتمد على هذا القاموس لأنه سهل
Jawab : Sangat disayangkan, saya katakan bahwasanya kamus ini telah menyerbu … saya tidak katakan (hanya) menyerbu sekolah-sekolah, universitas-universitas dan perpustakaan-perpustakaan (saja), bahkan sangat disayangkan (kamus ini) telah menyerbu sampai ke rumah-rumah. Banyak dijumpai di rumah-rumah yang bergantung kepada kamus ini karena mudah (digunakan).

لكن هذا القاموس فيه سموم عظيمة ولا يجوز لأحد أن يقرأ فيه، إلا إن كان شبعان ريام من علوم الشريعة، يعرف من خلال ما وهبه الله إياه من علم الصحيح من السقيم، والجيد من الرديء، والأصيل من الدخيل
Namun, kamus ini mengandung racun yang sangat besar, maka seorang pun tidak diperkenankan untuk membacanya. Kecuali orang yang telah menguasai ilmu-ilmu syariah yang dianugerahkan Allah kepadanya, sehingga dia bisa membedakan antara yang benar atau cacat, yang baik dan buruk, yang asli atau yang sudah terkontaminasi.

هذا القاموس وضعه النصارى ،وأول ما طبع سنة 1908، وكتبه راهب نصراني هو الأب لويس معروف اليسوعي، ووضع قسم الأعلام منه، راهب نصراني آخر، هو الأب فرَانْديد توت ، يسوعي أيضاً، وطبع أول ما طبع في المطبعة الكاثوليكية
Kamus ini dibuat oleh orang Nashrani dan dicetak pertama kali pada tahun 1908. Ditulis oleh pendeta (rahib) bernama Fr. Louis, seorang Jesuit terkenal yang membuka bagian informasi di dalamnya dan pendeta Nashrani lain bernama Fr. Frendid Tut, seorang Jesuit juga. Kamus ini dicetak pertama kali di percetakan Katolik.

هذا القاموس فيه بعض الآيات خطأ ولا يوجد فيه ((قال الله)) ويقولون أحياناً ((في القرآن)) ولا يوجد فيه صفة للقرآن بأنه مقدس أو عظيم، ويكثرون من ذكر الأسفار والتوراة والإنجيل خاصة، ولا يوجد فيه حديث نبوي واحد، ونحن نعرف لغة العرب من القرآن والحديث والشعر الجاهلي، وللآلوسي كتاب حول ما يستشهد به على كلام العرب
Dalam kamus ini terdapat :
• beberapa kesalahan ayat
• tidak terdapat lafadz “Firman Allah”, terkadang mereka berkata: “Di dalam Al-Qur’an”
• tidak mencantumkan sifat Al-Qur’an yang Suci atau Agung
• banyak dicantumkan berita dari kitab suci Taurat dan Injil secara khusus
• tidak terdapat hadits Nabi meskipun hanya satu, sementara kita mengetahui bahasa Arab bersumber dari Al-Qur’an, Hadits dan syair-syair Arab Jahiliyah. Al-Alusi memiliki sebuah kitab yang berbicara tentang pengambilan dalil dari perkataan Arab.

وهذا القاموس فيه إرجاع إلى مجلات النصارى ،ولا يوجد فيه إرجاع إلى مجلة قام عليها المسلمون أبداً
Kamus ini selamanya hanya merujuk kepada majalah-majalah Nashrani dan tidak pernah merujuk kepada majalah yang diterbitkan oleh orang Islam.

وهذا القاموس لا يوجد فيه ذكر للمصطلحات الإسلامية فمثلاً: كل أعياد النصارى كالشعانين والفصح وغيرها كلها موجودة فيه بالتفصيل، أما المصطلحات الإسلامية فغير موجودة فيه، حتى البسملة يقولون هي(بسم الأب والابن والروح القدس) فهذه البسملة الموجودة عندهم
Kamus ini tidak menyebutkan istilah-istilah Islam, misalnya seluruh perayaan Nashrani seperti Paskah dan selainnya. Semuanya tercantum dengan terperinci. Adapun istilah-istilah Islam tidak dicantumkan di dalamnya. Sampai-sampai lafadz Basmalah mereka ucapkan dengan : “Dengan nama Bapa, Putra dan Ruh Kudus”. Inilah Basmalah yang ada pada mereka.

فهذا القاموس خطير جداً لا يجوز لأحد أن يقرأه وقد وجدت رسالة نافعة طيبة للدكتور إبراهيم عوض سماها: “النزعة النصرانية في قاموس المنجد” فمر بهذا القاموس ودرسه دراسة جيدة، وذكر في هذه الرسالة النزعة النصراينة بتأصيل وتمثيل، من قرأها يعلم علم اليقين أن هذا القاموس وضع للتبشير، ووضع لتروج بضاعة النصارى وعقائدهم على المسلمين
Kamus ini sangat berbahaya, maka tidak boleh seorang pun membacanya. Saya telah mendapatkan sebuah risalah yang bermanfaat dan baik sekali karya Dr. Ibrahim ‘Awudh yang diberi judul “An-Naz’ah An-Nashraniyyah fii Qaamus Al-Munjid” “Kecondongan kepada Nashrani dalam Kamus Al-Munjid”. Beliau membahas tentang kamus ini dengan pembahasan yang baik sekali. Disebutkan juga di dalamnya kecondongan kepada Nashrani berdasarkan sumbernya dan contoh-contohnya. Maka barangsiapa yang membacanya akan mengetahui secara yakin bahwasanya kamus ini disusun dalam rangka misionaris (penyebaran agama Nashrani).

فينبغي أن يقاطع هذا القاموس وهناك بديل عنه مثل “القاموس المحيط” و”المعجم الوسيط” وغيرها ، والله أعلم
Maka hendaknya Kamus ini ditinggalkan saja karena telah ada penggantinya, seperti kamus Al-Muhith dan Al-Mu’jam Al-Wasith dan lain sebagainya.

Wallaahu A’lam ( Hanya Allahlah yang Maha Mengetahui).

Monday, January 30, 2012

Membaca Al-qur'an Berjamaah Dan Menghadiahkan Amal Ibadah Untuk Orang Yang Sudah Wafat

Pertanyaan:

Kami berkumpul setiap hari Ahad di akhir bulan bersama sejumlah kaum ibu berjumlah 30 orang atau lebih. Kemudian setiap orang secara sendiri-sendiri membaca dua atau tiga hizb Al-Quran hingga akhirnya kami dapat mengkhatamkan Al-Quran dalam tempo satu jam setengah atau dua jam. Ada yang berkata kepada kami bahwa insya Allah hal itu dihitung sebagai mengkhatamkan Al-Quran satu kali. Apakah ini benar? 

Setelah itu kami berdoa kepada Allah agar pahala yang kami baca tersebut disampaikan kepada seluruh kaum mukminin, baik yang masih hidup ataupun yang sudah wafat. Apakah pahala tersebut akan sampai kepada yang sudah wafat? Mereka berdalil dengan sabda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, "Jika seorang manusia wafat, maka terputuslah amalnya kecuali dari tiga hal; Sadaqah jariah, ilmu yang bermanfaat atau anak shaleh yang mendoakan."
Begitu pula mereka melakukan perayaan maulid nabi dengan melakukan pengajian yang dimulai sejak jam sepuluh pagi dan berakhir hingga jam tiga sore. Mereka mulai dengan membaca istighfar, hamdalah, tasbih, takbir dan shalawat kepadan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam secara perlahan. Kemudian mereka membaca Al-Quran. Sebagian wanita ada yang berpuasa pada hari tersebut. Apakah mengkhususkan hari itu dengan beberapa ibadah termasuk bid'ah?


 Demikian pula, di masyarakat kami terdapat doa yang sangat panjang. Kita diminta untuk berdoa dengan doa tersebut pada penghujung malam bagi yang mampu. Namnya doa rabithah. Diawali dengan membaca shalawat nabi dan shalawat kepada seluruh nabi, isteri-isteri Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, para shahabat, Khulafaurrasyidin, para tabi'in, para wali Allah yang shaleh dengan menyebutnya satu persatu. Benarkah bahwa dengan menyebutkan seluruh nama-nama tersebut membuat mereka akan mengenal kita dan akan memanggil kita di surga? Apakah doa tersebut bid'ah? Saya merasakan demikian, tapi teman-teman saya kebanyakan menentang saya. Akankah saya dihukum Allah jika saya keliru? Bagaimana saya dapat memahamkan mereka jika saya benar?
Masalah ini sangat membuat saya gusar. Dan setiap saya ingat sabda Rasulullah shallallalhu alaihi wa sallam, 'Setiap perkara yang diada-adakan (dalam agama) adalah bid'ah dan setiap bid'ah adalah sesat' semakin bertambah kesedihan saya.



Jawaban
Alhamdulillah
Pertama;
Dalam sunnah nabi terdapat banyak keutamaan untuk berkumpul membaca Kitabullah Ta'ala. Namun agar seorang muslim mendapatkan pahala, hendaknya perkumpulan untuk membaca Al-Quran tersebut sesuai dengan ketentuan syariat. Di antara bentuk perkumpulan syar'I untuk membaca Al-Quran adalah dengan cara semuanya membaca Al-Quran dengan tujuan untuk belajar, atau memahami tafsirnya atau mempelajari cara membacanya. Ada juga dengan cara salah seorang membaca, kemudian yang lain mendengarkan untuk meresapi dan merenungkan ayat-ayat yang dibaca. Kedua cara tersebut terdapat dalam sunnah Nabi.
Adapun jika setiap orang membaca, lalu dianggap sebagai khataman bagi semuanya, maka hal itu tidak benar. Karena pada dasarnya masing-masing tidak ada yang mengkhatamkan Al-Quran secara lengkap, bahkan sekedar mendengarnya juga tidak. Tapi setiap mereka hanya membaca sebagian kecil darinya. Maka tidak ada pahala selain apa yang dia baca dari Al-Quran.
Ulama yang tergabung dalam Lajnah Da'imah berkata,
"Membagi setiap orang yang hadir satu juz Al-Quran untuk dibaca masing-masing, pastinya tidak dianggap mengkhatamkan Al-Quran bagi masing-masing mereka."
Fatawa Al-Lajnah Ad-Da'imah, 2/480.
Kedua.
Tidak disyariatkan berdoa bersama-sama setelah membaca Al-Quran, dan tidak boleh juga berdoa dengan mengirim pahala bacaan kepada salah seorang yang sudah wafat atau yang masih hidup. Hal tersebut tidak dilakukan Nabi kita shallallahu alaihi wa sallam dan tidak juga dilakukan salah seorang shahabat radhiallahu anhum. 

Syekh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah ditanya,
"Apakah boleh saya mengkhatamkan Al-Quran untuk bapakku. Karena seorang ummy, tidak dapat membaca dan menulis? Bolehkah saya mengkhatamkan Al-Quran untuk seseorang yang dapat membaca dan menulis, tapi saya ingin menghadiahkan khataman ini kepadanya? Bolehkan saya mengkhatamkan Al-Quran untuk lebih dari seorang?
Maka beliau menjawab,

"Tidak terdapat dalam Al-Quran, sunnah dan perbuatan sahabat mulia yang menunjukkan disyariatkannya menghadiahkan bacaan Al-Quran kepada kedua orang tua atau kepada selainnya. Yang disyariatkan adalah Al-Quran dibaca untuk diambil manfaatnya dan direnungkan maknanya serta diamalkan ajarannya.
Allah Ta'ala berfirman,
كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آَيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الأَلْبَابِ (سورة ص: 29)

Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatNya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran. SQ. Shod: 29.
إِنَّ هَذَا الْقُرْآَنَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ (سورة الإسراء:9)

Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus. SQ. Alisraa: 9.
قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ آَمَنُوا هُدًى وَشِفَاءٌ (سورة فصلت: 44)

"Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin." SQ. Fusilat: 44.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
اقرءوا القرآن ، فإنه يأتي شفيعاً لأصحابه

"Bacalah Al-Qurna, karena dia akan menjadi syafaat bagi yang membacanya."
Beliau juga bersabda, 

يؤتى بالقرآن يوم القيامة وأهله الذين كانوا يعملون به تقدمه سورة البقرة وآل عمران كأنهما غمامتان أو غيايتان أو فرقان من طير صواف تحاجان عن صاحبهما  

"Al-Quran akan datang kepada ahlinya yaitu orang yang mengamalkannya. Diawali oleh surat Al-Baqarah dan Ali Imran, seakan keduanya adalah awan atau sekawanan burung yang menghalangi pemiliknya.

Maksudnya adalah bahwa Al-Quran diturunkan untuk diamalkan dan direnungkan, serta dijadikan sebagai sarana beribadah dengan membacanya dan memperbanyak bacaan. Bukan untuk dihadiahkan kepada orang yang sudah wafat atau selainnya. Saya tidak mengetahui ada dalil yang dapat dijadikan pedoman tentang masalah menghadiahkan ini. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, 

"Siapa beramal yang tidak kami perintahkan, maka dia tertolak."

Sebagian ulama berpendapat dibolehkannya hal tersebut (menghadiahkan bacaan Al-Quran). Mereka berkata, 'Tidak mengapa menghadiahkan bacaan Al-Quran atau semua amal shaleh yang lain. Mereka mengqiyaskan hal tersebut dengan shadaqah dan berdoa untuk orang yang sudah meninggal. Akan tetapi, pendapat yang benar adalah pendapat pertama, berdasarkan hadits yang telah disebutkan, atau yang maknanya serupa. Seandainya menghadiahkan ibadah disyariatkan, niscaya salafushshaleh telah melakukannya, sedangkan ibadah tidak boleh diqiyaskan, karena sifatnya tauqifiyah, yaitu tidak dapat ditentukan selain ketetapan berdasarkan Al-Quran dan sunah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, berdasarkan hadits sebelumnya dan yang semakna dengan itu.

Majmu Fatawa, Syaikh Ibn Baz, 8/360-361   

Adapun dalil yang mereka ambil dari hadits, "Jika Anak Adam meninggal dunia, maka amalnya terputus kecuali tiga perkara..' adalah tidak tepat. Justeru hadits tersebut jika diperhatikan menunjukkan tidak disyariatkannya menghadiahkan pahala membaca Al-Quran bagi orang yang telah wafat. Karena Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Berdoa untuknya.." Bukan "Membaca Al-Quran…" 

Ketiga:

Tidak layak menyingkat shalawat terhadap Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dengan huruf S, atau SAW! Jika seseorang tidak merasa berat menulis soal yang panjang seperti itu, mestinya dia 
 tidak merasa berat menulis shalawat dengan sempurna. 

Keempat:

Peringatan maulid Nabi adalah bid'ah. Mengkhususkan ibadah pada hari tersebut seperti tasbih, tahmid, I'tikaf, membaca Al-Quran dan berpuasa adalah bid'ah. Pelakunya tidak mendapat pahala sedikipun, karena amalnya tertolak.

Dari Aisyah radhiallahu anha, sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
"Siapa yang mengada-ada dalam perkara (agama kami) yang bukan bersumber dari kami maka dia tertolak." (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam riwayat Muslim dikatakan, "Siapa yang beramal dengan amal yang tidak bersumber dari perkara (ajaran) kami, maka dia tertolak."

Al-Fakihani rahimahullah berkata, "Saya tidak dapatkan landasan perayaan maulid ini, baik dalam Al-Quran maupun Sunnah, tidak pula ada riwayat bahwa tokoh ulama umat ini melakukannya. Padahal mereka adalah panutan dalam beragama, sebab mereka selalu berpegang teguh mengikuti para pendahulunya. Yang tampak bahwa perbuatan ini adalah bid'ah yang diada-adakan oleh mereka yang telah diliputi hawa nafsu." 

Al-Maurid fi Amalil Maulid, sebagaimana dalam kitab Hukmul Ihtifal Bil Mulidin Nabawi, 1/8
Syekh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata, 

"Seandainya perayaan maulid Nabi disyariatkan, niscaya telah dijelaskan oleh Nabi shallallahu alaihi wa sallam kepada umatnya, karena beliau sangat berupaya mengajarkan umatnya dan tidak ada lagi sesudahnya seorang nabi yang menjelaskan perkara yang beliau diamkan, karena Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam adalah penutup para nabi. Beliau telah menjelaskan kepada manusia kewajiban yang harus ditunaikan terhadap dirinya, seperti mencintainya, mengikuti ajarannya, shalawat kepadanya dan perkara lainnya yang telah dijelaskan dalam Al-Quran dan Sunnah. Beliau tidak menyebutkan kepada umatnya bahwa merayakan hari kelahirannya perkara yang disyariatkan agar mereka amalkan. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pun tidak pernah melaksanakannya sepanjang hidupnya. Kemudian para shahabat yang dikenal sebagai orang-orang yang sangat mencintai beliau dan paling mengetahui hak-haknya, juga tidak merayakan hari kelahirannya, tidak Khulafa Rasyidin, tidak juga yang lainnya. Begitu pula para tabiin yang telah mengikuti jejak pendahulunya dengan baik dalam tidak abad pertama yang utama, tidak melakukan perayaan ini.
Apakah anda mengira bahwa mereka tidak mengetahui haknya atau lalai di dalamnya, sehingga orang-orang yang datang kemudian menjelaskan kekurangan mereka dan menyempurnakan hak Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam ini?! Demi Allah, tidak! Hal tersebut tidak akan dikatakan oleh orang berakal yang mengetahui dengan baik sejarah para shahabat dan tabi'in. Jika anda, wahai pembaca, telah mengetahui bahwa perayaan maulid tidak terdapat pada masa Nabi shallallahu alaihi wa sallam, tidak juga pada masa shahabat yang mulia dan para tabi'in generasi pertama, dan tidak dikenal oleh mereka, niscaya anda akan memahami bahwa perkara tersebut adalah perbuatan bid'ah yang diada-adakan dalam agama. Tidak boleh melaksanakannya, menyetujuinya dan mendakwahkannya. Tapi yang wajib adalah mengingkarinya dan memperingatkannya.
Majmu Fatawa Syaikh Ibn Baz, 6/318-319

Kelima:

Tidak boleh seseorang mengada-ada sebuah doa dan zikir dan menyebarkannya di tengah masyarakat. Doa yang disebut sebagai 'Doa Rabithah' adalah doa bid'ah. Menghadirkan rupa orang yang didoakan dan meyakini bahwa mereka akan mengenal orang yang mendoakannya dan memanggilnya di surga, semua itu merupakan khayalan dan khurafat kaum sufi, tidak ada landasannya dalam agama Allah. 

Batasan syariat yang dapat diketahui seorang muslim untuk membedakan mana perbuatan sunnah dan mana yang bid'ah, mana yang benar dan mana yang keliru telah jelas dan terang. Yaitu bahwa prinsip asal dalam ibadah adalah terlarang kecuali dengan berdasarkan dalil. Maka hendaknya seseorang tidak bertaqarrub kepada Allah Ta'ala dengan sebuah ibadah kecuali jika terdapat dalil dalam Kitab dan Sunnah yang shahih bahwa hal tersebut disyariatkan. Dan bahwa prinsipnya seorang muslim adalah mengikuti ajaran yang benar (ittiba) bukan mengarang-ngaran ibadah (ibtida). Perbuatan bid'ah tertolak dan bahwa Allah Ta'ala telah menyempurnakan agama ini dan menyempurnakan nikmat-Nya kepada kita. Maka, apa kebutuhan kita terhadap bid'ah seperti ini padahal banyak ibadah berdasarkan landasan yang shahih masih lalai kita lakukan!

Saya berharap bahwa apa yang telah disebutkan cukup menjelaskan bagi saudara-saudara kita untuk berhenti dari perbuatan bid'ah tersebut. Kami nasehatkan mereka untuk bertakwa kepada Allah Ta'ala dan berusaha mengikuti sunnah Nabinya.  Ketahuilah bahwa Allah Ta'ala tidak menerima bid'ah seorang hamba walaupun mereka bersungguh-sungguh melaksanakannya serta mengeluarkan harta yang banyak di dalamnya. "Secukupnya dalam melaksanakan sunnah lebih baik daripada bersungguh-sungguh dalam pelaksanaan bid'ah."

Kita mohon kepada Allah Ta'ala semoga mereka diberi hidayah sesuai keridhaannya. Kami nasehatkan agar anda baik dalam menyampaikan dan tidak ikut bersama mereka serta sabar menghadapi ujian yang menimpa karena hal tersebut. 

Wallahua'lam

Sumber: islamqa.info/id

Publikasi: www.al-jazairi.me

Download Artikel ini: 

 
File Word: Klik Disini
File Pdf: Klik Disini
PT. KALTIM METHANOL INDUSTRI
PENERIMAAN CALON KARYAWAN PT. KALTIM METHANOL INDUSTRIE TAHUN 2012 DENGAN POSISI TEANAGA KERJA SEBAGAI BERIKUT :

1.POSISI : SARJANA (S1) JURUSAN TEKNIK KIMIA (KODE : S1 TK)PRIA
2.POSISI : LEGAL , SARJANA (S1) FAKULTAS HUKUM (KODE : S1 HK) PRIA/WANITA

DENGAN KUALIFIKASI MASING-MASING POSISI YANG DIBUTUHKAN :
•PRIA /WANITA
•SEHAT JASMANI & ROHANI
•IPK MIN. 3.00
•MENGUASAI BAHASA INGGRIS
•USIA MAKS. 27 THN PER TANGGAL 1 JUNI 2012
•TIDAK PERNAH TERLIBAT KRIMINALITAS & NARKOBA

SURAT LAMARAN DITUJUKAN KEPADA PIMPINAN PT. KALTIM METHANOL INDUSTRI, DENGAN MELAMPIRKAN
1.FOTO COPY IJAZAH YG TELAH DILEGALISIR
2.FOTO COPY KTP
3.SURAT KETERANGAN KELAKUAN BAIK (SKCK)
4.FOTO 3X4 LTR BELAKANG KUNING 2 LBR, DI BAGIAN BELAKANG FOTO DITULISKAN NAMA DAN KODE LAMARAN
5.FOTO COPY SURAT PENCARI KERJA AK/1 SEBANYAK 3 LBR
6.MENGGUNAKAN MAP SERTA MENGISI FORMULIR YANG TELAH DISEDIAKAN OLEH DISSOSNAKER BERDASARKAN JABATAN DENGN MENCANTUMKAN KODE LAMARAN DI SUDUT KANAN ATAS MAP.

SURAT LAMARAN DISERAHKAN KE :
KANTOR DISSOSNAKER KOTA BONTANG
JL. SENDAWAR NO.21 BONTANG

BATAS WAKTU LAMARAN HINGGA TANGGAL 02 FEBRUARI 2012 SAMPAI JAM 15.00 WITA
DEPOT AIR MINU LOKTUAN

MENCARI TENAGA PENGANTAR AIR MINUM

DENGAN PERSYARATAN :
* PRIA, JUJUR, ULET DAN TEPAT WAKTU

BAGI YANG BERMINAT SEGERA HUBUNGI 08125419743
HINGGA TANGGAL 15 FEBRUARI 2012
PT. SERBA MULIA AUTO

PERUSAHAAN YANG BERGERAK DIBIDANG OTOMOTIF "YAMAHA"
MEMBUTUHKAN TENAGA MARKETING DENGAN SYARAT :
* PENDIDIKAN MIN. SLTA
* MEMPUNYAI KENDARAAN DAN SIM C
* JUJUR DAN MAMPU BEKERJASAMA DENGAN TIM
* PENDAPATAN BISA MENCAPAI 2 JUTAAN

BGI SEPULUH PENDAFTAR PERTAMA AKAN LANGSUNG DITERIMA.

LAMARAN DAPAT DIANTAR LANGSUNG KE ALAMAT PT. SERBA MULIA AUTO YAMAHA
JL. IR.H. JUANDA NO.60/61 TELP. 0548-21046
HINGG TGL. 10 FEBRUARI 2012

Saturday, January 28, 2012

Ternyata Maulid Nabi Berasal Dari Syiah Fatimiyah

Jika kita menelusuri dalam kitab tarikh (sejarah), perayaan Maulid Nabi tidak kita temukan pada masa sahabat, tabi’in, tabi’ut tabi’in dan empat Imam Madzhab (Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi’i dan Imam Ahmad), padahal mereka adalah orang-orang yang sangat cinta dan mengagungkan Nabinya shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka adalah orang-orang yang paling paham mengenai sunnah Nabinya shallallahu ‘alaihi wa sallam dan paling semangat dalam mengikuti setiap ajaran beliau.

Perlu diketahui pula bahwa -menurut pakar sejarah yang terpercaya-, yang pertama kali mempelopori acara Maulid Nabi adalah Dinasti ‘Ubaidiyyun atau disebut juga Fatimiyyun (silsilah keturunannya disandarkan pada Fatimah). Sebagai buktinya adalah penjelasan berikut ini.

Al Maqriziy, seorang pakar sejarah mengatakan, “Para khalifah Fatimiyyun memiliki banyak perayaan sepanjang tahun. Ada perayaan tahun baru, hari ‘Asyura, maulid (hari kelahiran) Nabi, maulid Ali bin Abi Thalib, maulid Hasan dan Husain, maulid Fatimah al Zahra, maulid khalifah yang sedang berkuasa, perayaan malam pertama bulan Rajab, perayaan malam pertengahan bulan Rajab, perayaan malam pertama bulan Sya’ban, perayaan malam pertengahan bulan Rajab, perayaan malam pertama bulan Ramadhan, perayaan malam penutup Ramadhan, perayaan ‘Idul Fithri, perayaan ‘Idul Adha, perayaan ‘Idul Ghadir, perayaan musim dingin dan musim panas, perayaan malam Al Kholij, hari Nauruz (Tahun Baru Persia), hari Al Ghottos, hari Milad (Natal), hari Al Khomisul ‘Adas (3 hari sebelum paskah), dan hari Rukubaat.” (Al Mawa’izh wal I’tibar bi Dzikril Khutoti wal Atsar, 1/490. Dinukil dari Al Maulid, hal. 20 dan Al Bida’ Al Hawliyah, hal. 145-146)

Asy Syaikh Bakhit Al Muti’iy, mufti negeri Mesir dalam kitabnya Ahsanul Kalam (hal. 44) mengatakan bahwa yang pertama kali mengadakan enam perayaan maulid yaitu: perayaan Maulid (hari kelahiran) Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, maulid ‘Ali, maulid Fatimah, maulid Al Hasan, maulid Al Husain –radhiyallahu ‘anhum- dan maulid khalifah yang berkuasa saat itu yaitu Al Mu’izh Lidinillah (keturunan ‘Ubaidillah dari dinasti Fatimiyyun) pada tahun 362 H.
Begitu pula Asy Syaikh ‘Ali Mahfuzh dalam kitabnya Al Ibda’ fi Madhoril Ibtida’ (hal. 251) dan Al Ustadz ‘Ali Fikriy dalam Al Muhadhorot Al Fikriyah (hal. 84) juga mengatakan bahwa yang mengadakan perayaan Maulid pertama kali adalah ‘Ubaidiyyun (Fatimiyyun). (Dinukil dari Al Maulid, hal. 20)

Fatimiyyun yang Sebenarnya

Kebanyakan orang belum mengetahui siapakah Fatimiyyun atau ‘Ubaidiyyun. Seolah-olah Fatimiyyun ini adalah orang-orang sholeh dan punya i’tiqod baik untuk mengagungkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tetapi senyatanya tidak demikian. Banyak ulama menyatakan sesatnya mereka dan berusaha membongkar kesesatan mereka.

Al Qodhi Al Baqillaniy menulis kitab khusus untuk membantah Fatimiyyun yang beliau namakan “Kasyful Asror wa Hatkul Astar (Menyingkap rahasia dan mengoyak tirai)”. Dalam kitab tersebut, beliau membuka kedok Fatimiyyun dengan mengatakan, “Mereka adalah suatu kaum yang menampakkan pemahaman Rafidhah (Syi’ah) dan menyembunyikan kekufuran semata.”

Ahmad bin ‘Abdul Halim Al Haroni Ad Dimasqiy mengatakan, “Tidak disangsikan lagi, jika kita melihat pada sejarah kerajaan Fatimiyyun, kebanyakan dari raja (penguasa) mereka adalah orang-orang yang zholim, sering menerjang perkara yang haram, jauh dari melakukan perkara yang wajib, paling semangat dalam menampakkan bid’ah yang menyelisihi Al Kitab dan As Sunnah, dan menjadi pendukung orang munafik dan ahli bid’ah. Perlu diketahui, para ulama telah sepakat bahwa Daulah Bani Umayyah, Bani Al ‘Abbas (‘Abbasiyah) lebih dekat pada ajaran Allah dan Rasul-Nya, lebih berilmu, lebih unggul dalam keimanan daripada Daulah Fatimiyyun. Dua daulah tadi lebih sedikit berbuat bid’ah dan maksiat daripada Daulah Fatimiyyun. Begitu pula khalifah kedua daulah tadi lebih utama daripada Daulah Fatimiyyun.”

Beliau rahimahullah juga mengatakan, “Bani Fatimiyyun adalah di antara manusia yang paling fasik (banyak bermaksiat) dan paling kufur.” (Majmu’ Fatawa, 35/127)

Apakah Fathimiyyun Memiliki Nasab sampai Fatimah?

Bani Fatimiyyun atau ‘Ubaidiyyun juga menyatakan bahwa mereka memiliki nasab (silsilah keturunan) sampai Fatimah. Ini hanyalah suatu kedustaan. Tidak ada satu pun ulama yang menyatakan demikian.

Ahmad bin ‘Abdul Halim juga mengatakan dalam halaman yang sama,  “Sudah diketahui bersama dan tidak bisa disangsikan lagi bahwa siapa yang menganggap mereka di atas keimanan dan ketakwaan atau menganggap mereka memiliki silsilah keturunan sampai Fatimah, sungguh ini adalah suatu anggapan tanpa dasar ilmu sama sekali. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.” (QS. Al Israa’: 36). Begitu juga Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali orang yang bersaksi pada kebenaran sedangkan mereka mengetahuinya.” (QS. Az Zukhruf: 86). Allah Ta’ala juga mengatakan saudara Yusuf (yang artinya), “Dan kami hanya menyaksikan apa yang kami ketahui.” (QS. Yusuf: 81). Perlu diketahui bahwa tidak ada satu pun ulama yang menyatakan benarnya silsilah keturunan mereka sampai pada Fatimah.”

Begitu pula Ibnu Khallikan mengatakan, “Para ulama peneliti nasab mengingkari klaim mereka dalam nasab [yang katanya sampai pada Fatimah].” (Wafayatul A’yan, 3/117-118)

Perhatikanlah pula perkataan Al Maqrizy di atas, begitu banyak perayaan yang dilakukan oleh Fatimiyyun dalam setahun, kurang lebih ada 25 perayaan. Bahkan lebih parah lagi mereka juga mengadakan perayaan hari raya orang Majusi dan Nashrani yaitu hari Nauruz (Tahun Baru Persia), hari Al Ghottos, hari Milad (Natal), dan hari Al Khomisul ‘Adas (perayaan tiga hari selelum Paskah). Ini pertanda bahwa mereka jauh dari Islam. Bahkan perayaan-perayaan maulid yang diadakan oleh Fatimiyyun tadi hanyalah untuk menarik banyak masa supaya mengikuti madzhab mereka. Jika kita menilik aqidah mereka, maka akan nampak bahwa mereka memiliki aqidah yang rusak dan mereka adalah pelopor dakwah Batiniyyah yang sesat. (Lihat Al Bida’ Al Hawliyah, 146, 158)

‘Abdullah At Tuwaijiriy mengatakan, “Al Qodhi Abu Bakr Al Baqillaniy dalam kitabnya ‘yang menyingkap rahasia dan mengoyak tirai Bani ‘Ubaidiyyun’, beliau menyebutkan bahwa Bani Fatimiyyun adalah keturunan Majusi. Cara beragama mereka lebih parah dari Yahudi dan Nashrani. Bahkan yang paling ekstrim di antara mereka mengklaim ‘Ali sebagai ilah (Tuhan yang disembah) atau ada sebagian mereka yang mengklaim ‘Ali memiliki kenabian. Sungguh Bani Fatimiyyun ini lebih kufur dari Yahudi dan Nashrani.

Al Qodhi Abu Ya’la dalam kitabnya Al Mu’tamad menjelaskan panjang lebar mengenai kemunafikan dan kekufuran Bani Fatimiyyun. Begitu pula Abu Hamid Al Ghozali membantah aqidah mereka dalam kitabnya Fadho-ihul Bathiniyyah (Mengungkap kesalahan aliran Batiniyyah).” (Al Bida’ Al Hawliyah, 142-143)

Inilah sejarah yang kelam dari Maulid Nabi. Namun, kebanyakan orang tidak mengetahui sejarah ini atau mungkin sengaja menyembunyikannya. Dari penjelasan di atas dapat kita tarik kesimpulan:

Pertama: Maulid Nabi tidak ada asal usulnya sama sekali dari salafush sholeh. Tidak kita  temukan pada sahabat atau para tabi’in yang merayakannya, bahkan dari imam madzhab.

Kedua: Munculnya Maulid Nabi adalah pada masa Daulah Fatimiyyun sekitar abad tiga Hijriyah. Daulah Fatimiyyun sendiri dibinasakan oleh Shalahuddin Al Ayubi pada tahun 546 H.

Ketiga: Fatimiyyun memiliki banyak penyimpangan dalam masalah aqidah sampai aliran ekstrim di antara mereka mengaku Ali sebagai Tuhan. Fatimiyyun adalah orang-orang yang gemar berbuat bid’ah, maksiat dan  jauh dari ketaatan pada Allah dan Rasul-Nya.

Keempat: Merayakan Maulid Nabi berarti telah mengikuti Daulah Fatimiyyun yang pertama kali memunculkan perayaan maulid. Dan ini berarti telah ikut-ikutan dalam tradisi orang yang jauh dari Islam, senang berbuat sesuatu yang tidak ada tuntunannya, telah menyerupai di antara orang yang paling fasiq dan paling kufur. Padahal Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

”Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka” (HR. Ahmad dan Abu Dawud. Syaikhul Islam dalam Iqtidho’ [1/269] mengatakan bahwa sanad hadits ini jayid/bagus)

Semoga bermanfaat. Hanya Allah yang memberi taufik.

Sumber: rumaysho.com

Publikasi: www.al-jazairi.me

Friday, January 27, 2012

Hukum Ikut Memberi Suara Untuk Penyanyi Via Hp

Pertanyaan:

Saya ikut memberikan suara via hp untuk seorang penyanyi agar dia memenangkan kontes. Apa hukumnya? Apa kafarat (penebus)nya?

Jawaban:

Alhamdulillah

Pertama:

Dalil dalam Al-Quran dan Hadits serta perkataan para shahabat radhiallahu anhum menunjukkan tentang haramnya nyanyian yang diiringi musik.

Jika telah jelas pengharaman lagu dan musik, maka wajib bagi seorang muslim membenci apa yang dibenci Allah dan Rasul-Nya dan mencegahnya.

Seorang muslim wajib mencegah para penyanyi dari kemaksiatan mereka, bedasarkan sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam,

مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ الْإِيمَانِ (رواه مسلم)

"Siapa di antara kalian yang melihat kemungkaran, maka rubahlah dengan tangannya. Jika tidak mampu, maka dengan lisannya. Jika tidak mampu, maka dengan hatinya, dan itu selemah-lemahnya iman." (HR. Muslim, no. 49)

Memberikan suara untuk seorang penyanyi agar dia meraih bintang juara pada kontes tertentu melalui HP, memiliki beberapa pelanggaran syar'i;

1. Terkandung sikap rela terhadap maksiat. Rido terhadap kemaksiatan adalah maksiat. Al-Qurthubi rahimahullah berkata, "Ridha terhadap maksiat adalah maksiat. Karena itu pelaku maksiat dan orang yang ridha dihukum dengan hukuman orang-orang maksiat, yaitu dibinasakan semuanya." (Tafsir Al-Qurthubi, 5/418)

2. Tidak mencegah perbuatan munkar. Imam Nawawi mengutip ijmak para ulama bahwa amar ma'ruf dan nahi munkar adalah fardhu. (Syarh Muslim (9/22)

3. Tindakan tersebut dapat dianggap sebagai mendorong para penyanyi untuk menyanyi dan kemaksiatan mereka kepada Allah Ta'ala.

وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ (سورة المائدة:2)

"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran." (QS. Al-Maidah: 2)

4. Mengeluarkan hartanya, sedikit maupun banyak dalam maksiat kepada Allah Ta'ala.

Sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.

(لَا تَزُولُ قَدَمَا عَبْدٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُسْأَلَ عَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيمَ أَنْفَقَهُ)ُ رواه الترمذي (2417) وصححه الألباني في "صحيح سنن الترمذي" .

"Tidak melangkah kedua kaki seorang hamba pada hari kiamat sebelum ditanya tentang hartanya, darimana dia dapatkan dan untuk apa dia infakkan." (HR. Tirmizi, no. 2417, dishahihkan oleh Al-Albany dalam Shahih Sunan Tirmizi)

5. Perhatian seorang muslim terhadap acara sia-sia seperti itu akan mengalihkannya dari perkara bermanfaat dalam urusan agama dan dunianya. Kesibukan muslim terhadap para penyanyi tersebut akan mengalihkannya dari kebaikan yang hakiki dan dari mengingat Allah Ta'ala.

Kedua:

Adapun tebusan (kafarat) bagi orang yang melakukan hal tersebut, tidak ada kafarah padanya. Akan tetapi dia harus taubat dan menyesali apa yang telah diperbuat serta tidak lagi ikut berpartisipasi dalam acara seperti itu serta bertekad tidak akan lagi mengulangi perbuatan tersebut.

Di sisi lain dia harus bersungguh-sungguh beramal saleh agar Allah menerima taubatnya. Allah Ta'ala berfirman,

(وَإِنِّي لَغَفَّارٌ لِمَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا ثُمَّ اهْتَدَى) طه/82 .

"Dan Sesungguhnya aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal shalih, kemudian tetap di jalan yang benar."(QS. Thaha: 82)

Wallahua'lam.

Sumber: Islamqa.info/id

Publikasi: www.al-jazairi.me

Thursday, January 26, 2012

Download Video: Cara Mengajarkan Kedisiplinan Pada Anak

Pertanyaan:

Kapan anak mulai diajar disiplin? Apakah disiplin identik dengan sikap keras dari orang tua?

Dijawab oleh Ustadz , Lc., M.A.

Semoga jawaban dan nasihat dari Ustadz Taslim bermanfaat bagi seluruh kaum muslimin, khususnya para orang tua.



 Lihat Video



 


Sumber: yufid.tv

Dipublikasikan: www.al-jazairi.me

Wednesday, January 25, 2012

COLUMBUS ELECTRONIC & FURNITURE
MEMBUTUHKAN SEGERA KARYAWAN YANG AKAN MENEMPATI POSISI :
1.COLLECTOR
2.MARKETING
3.PRAMUNIAGA

DENGAN PERSYARATAN
A.POIN 1
1.IJAZAH SMA
2.MEMILIKI SIM C
3.MEMILIKI SEPEDA MOTOR

B.POIN 2 & 3
1.MINIMAL IJASAH SD
2.BERPENAMPILAN MENARIK
3.BERDEDIKASI TINGGI

SURAT LAMARAN DI ANTAR LANGSUNG KE
ALAMAT : JL. AHMAD YANI NO.25 RT.13 GN. SARI SAMPING KALTIM POST
PALING LAMBAT TGL 10 FEBRUARI 2012
NO. HP. 085332586506 / 08125857415 / 08136666133

Tuesday, January 24, 2012

Tata Cara Memakai Jilbab Yang Benar [Disertai Gambar]

Cara Memakai Jilbab Yang Baik -Prolog
 Sebagaimana tertulis dalam Al Qur’an surat An Nur ayat 26, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman : “Wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)”.

Terus, apa hubungannya jilbab dengan kutipan ayat di atas? Ya, sosok wanita yang baik dalam pandangan islam adalah mereka yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai dan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-harinya. Salah satu amalan yang dimaksud adalah mengenakan Jilbab.

Apa itu jilbab? Menurut Wikipedia jilbab adalah pakaian terusan panjang menutupi seluruh badan kecuali tangan, kaki dan wajah yang biasa dikenakan oleh para wanita muslim. Jadi jilbab disini bukan hanya sebatas kerudung yang menutupi bagian kepala dan rambut saja. Dan yang pasti jilbab itu adalah identitas seorang muslimah. Dimana dengan jilbabnya dia akan mudah dikenali ke-muslimah-annya dan tidak akan diganggu.

Cara Memakai Jilbab Yang Baik 
Jilbab yang baik adalah jilbab yang sesuai dengan tuntunan Islam, bukan sesuai dengan mode atau trend yang berlaku di masyarakat. Apa saja syarat-syarat cara memakai jilbab yang baik? Beberapa di antaranya :

  • Menutupi aurat 
  • Jilbab lebar dan menutup dada 
  • Jilbab longgar tidak menampakkan bentuk tubuh 
  • Tidak tembus pandang 
  • Tidak memakai riasan/make up tebal 

Kesalahan Dalam Cara Memakai Jilbab 
Mengenai penggunaannya, jilbab itu sendiri bukanlah jenis jilbab atau kerudung gaul seperti fenomena yang sering kita lihat sekarang-sekarang ini. Kerudung yang digunakan haruslah syar’I dan sesuai dengan yang diperintahkan oleh Allah dan Rasulnya, baik itu dala Al Qur’an ataupun hadits. Nah, disini akan dibahas sedikit mengenai jilbab atau lebih ke gaya berbusana kaum muslimah yang seharusnya atau kita kenal dengan istilah syar’i.

Sesuai dengan sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam : “Bahwa anak perempuan apabila telah cukup umurnya, maka mereka tidak boleh dilihat akan dia melainkan mukanya dan kedua telapak tangannya hingga pergelangan” (H.R. Abu Daud)”. Itu sabda Rasulullah. Tapi nyatanya sekarang, banyak para muslimah yang salah mengartikan jilbab dan gaya berbusana yang syar’i.













Berikut Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam berkerudung dan berbusana muslimah

- Kerudung tidak menutupi dada

Ini bertentangan dengan firman Allah SWT dalam Al-qur’an “.. dan hendaklah mereka menutup kain kerudung ke dadanya ” (QS. An Nur : 31)

- Rok kurang panjang (agak ngatung)

Hal ini tidak sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tarmizi dan Nasa’i, dari Ummu Salamah r.a. “”Ya Rasulullah, bagaimana dengan perempuan dan kain-kain mereka yang sebelah bawah?” Sabda Rasulullah S.A.W : “Hendaklah mereka memanjangkan barang sejengkal dan janganlah menambahkan lagi keatasnya

- Pakaian ketat dan menampakkan bentuk tubuh

Selain terlihat dan terasa sesak, ternyata pakaian yang ketat juga tidak baik untuk kesehatan. Sebuah penelitian membuktikan bahwa pakaian yang ketat menyebabkan kulit kekurangan ruang untuk bernafas. Akibat yang ditimbulkan dari mengenakan pakaian ketat – mulai dari yang teringan seperti biduran, adanya bercak ringan di bagian tubuh tertentu sampai dengan penyakit yang cukup berbahaya, seperti kemandulan dan kanker.

- Menggunakan riasan make up yang tebal.

Menggunakan riasan make up bagi seorang perempuan tidaklah dilarang, tapi anjurannya adalah ‘jangan berlebihan’ karena segala sesuatu ynag berlebihan itu tidak baik dan Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan. Selain itu, jika make up anda terlalu tebal, maka kurang sehat untuk wajah anda karena kulit wajah tidak dapat bernafas dengan baik dan menyisakan residu yang berlebihan pada wajah sehingga jika tidak telaten dapat menyebabkan jerawat di wajah. Apalagi ada beberapa muslimah yang mungkin malas berwudhu atau hanya berwudhu sekedarnya saja dengan alasan menjaga riasan wajah agar tetap awet.

- Kesalahan lainnya dalam berkerudung, diantaranya adalah tidak memakai kaos kaki, mengenakan blus yang pendek, memakai rok dengan belahan tinggi serta mengenakan kerudung yang terbuat dari bahan yang tipis/jarang.

Cara Memakai Jilbab Yang Benar – Penutup 

Demikian penjelasan singkat tentang cara memakai jilbab yang benar dan jilbab yang salah. Ikutilah yang benar dan jauhilah yang salah. Semoga bermanfaat.

Sumber Artikel : islam-download.net

Dipublikasikanwww.al-jazairi.me

Monday, January 23, 2012

Menarik Kembali Sedekah Yang Belum diterima

Pertanyaan


Dahulu saya pernah berniat memberikan sedekah kepada seseorang sejumlah uang untuk suatu kebutuhan. Akan tetapi aku mengurungkan niat tersebut karena kebutuhan mendadak yang aku alami. Perlu diketahui bahwa aku belum mengutarakan niat tersebut kepadanya. Apa hukum sikap seperti ini?

Jawaban:
 
Alhamdulillah
Pertama:
Penanya tentu mengetahui keutamaan sedekah dan balasan bagi orang yang suka bersedekah.

 Allah Ta'ala berfirman,
إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا يُضَاعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ (سورة الحديد: 18)
"Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan Rasul- Nya) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak." (QS. Al-Hadid: 18)
Allah juga berfirman,
"Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, Maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati." (QS. Al-Baqarah: 274)
Ayat-ayat dan hadits-hadits tentang keutamaan sedekah sangat banyak.

Kedua:
Tidak mengapa mengurungkan sedekah sebelum diterima orang fakir atau melalui wakilnya. Karena si fakir tersebut tidak dikatakan memiliki sedekah tersebut sebelum dia menerimanya. Jika dia belum menerimanya, maka kepemilikan masih berada di tangan pemiliknya. Berdasarkan firman Allah Ta'ala,
إِنْ تُبْدُوا الصَّدَقَاتِ فَنِعِمَّا هِيَ وَإِنْ تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا الْفُقَرَاءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ (سورة البقرة: 271)
"Jika kamu Menampakkan sedekah(mu), Maka itu adalah baik sekali. dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, Maka Menyembunyikan itu lebih baik bagimu." (QS. Al-Baqarah: 271)
Syekh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata dalam tafsirnya, "Di antara pelajaran dalam ayat ini bahwa sedekah belum dianggap sebelum sampai ke tangan fakir, berdasarkan firman Allah Ta'ala, 'dan kamu berikan kepada orang-orang fakir'  "
Imam Ahmad meriwayatkan, no. 26732, dari Ummu Kultsum bin Abu Salamah, dia berkata, "Ketika Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menikahi Ummu Salamah, dia berkata kepadanya, 'Aku memberi Raja Najasyi hadiah berupa perhiasan dan minyak wangi. Aku perkirakan, jika Raja Najasyi wafat, hadiah tersebut akan dikembalikan kepadaku. Jika dikembalikan kepadaku, maka hadiah-hadiah itu untukmu." Al-Hafiz (Ibnu Hajar) berkata dalam Fathul Bari bahwa sanadnya hasan.
Dikatakan dalam Kitab 'Daqa'iqu Ulin-Nuha, 1/268, "Siapa yang sudah menyiapkan sesuatu untuk disedekahkan atau mewakilkan seseorang untuk itu, kemudian pikirannya berubah untuk mengurungkannya, maka disunnahkan untuk meneruskan niatnya (bersedekah) sebagai perlawanan atas hawa nafsunya dan setan. Akan tetapi tidak wajib baginya untuk meneruskannya, karena kepemilikannya belum berpindah sebelum berpindah tangan."
Ini merupakan pendapat mayoritas fuqoha. Lihat Kitab Al-Mughni, 5/379, 383
Adapun setelah sedekah tersebut telah berpindah ke penerima atau orang yang mewakilinya, maka tidak boleh meminta kembali pemberiannya berdasarkan kesepakatan para ulama rahimahumullah. Berdasarkan riwayat Bukhari dalam Shahihnya, no. 2589, dari Ibnu Abbas radhiallahu anhuma, Nabi shallallahu alaihi wa sallam berkata,
الْعَائِدُ فِي هِبَتِهِ كَالْكَلْبِ يَقِيءُ ثُمَّ يَعُودُ فِي قَيْئِه (وفي لفظ) الْعَائِدَ فِي صَدَقَتِهِ
"Orang yang meminta kembali pemberiannya, bagaikan anjing muntah, lalu menelan kembali muntahnya." Dalam riwayat lain, "Orang yang meminta kembali sedekahnya"
Imam Malik berkata dalam Al-Muwaththa, no. 1477, dari Umar bin Khattab radhiallahu anhu, dia berkata, 'Siapa yang memberikan sebuah pemberian untuk silaturrahim atau semata sedekah, maka dia tidak boleh mengambil kembali." Sanadnya dishahihkan oleh Al-Albany rahimahullah dalam Kitab Irwa'ul Ghalil, 6/55.
Imam Bukhari menyebutkan sebuah bab dalam Kitab Shahihnya, "Tidak halal seseorang mengambil kembali pemberian atau sedekahnya."
Al-Hafiz Ibnu Hajar berkata, "Adapun sedekah, mereka sepakat bahwa tidak boleh mengambil kembali setelah diterima." (Fathul Bari)
Kesimpulannya, siapa yang telah niat untuk bersedeka dengan jumlah tertentu, maka lebih utama baginya meneruskan niatnya bersedekah, namun tidak wajib harus meneruskan, selama belum diterima oleh si fakir. Jika si fakir telah menerimanya, maka tidak boleh mengambilnya kembali berdasarkan kesepakatan para ulama.
Wallahua'lam.
Soal Jawab Tentang Islam
Dipublikasikan: www.al-jazairi.me

Thursday, January 19, 2012

LOGIC CLUB SAINS (LCS)

LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR CABANG BOGOR, SAAT INI SEDANG MEMBUKA CABANG DI KOTA BONTANG KALTIM MEMBUTUHKAN TENAGA PENGAJAR YANG PROFESIONAL DAN HANDAL DALAM MATA PELAJARAN :
1. MATEMATIKA
2. KIMIA
3. FISIKA
4. AKUNTANSI/EKONOMI

PERSYARATAN :
1. PRIA/WANITA
2. S1, DIUTAMAKAN JURUSAN KEPENDIDIKAN
3. MENYUKAI DUNIA MENGAJAR

KIRIMKAN LANGSUNG LAMARAN DISERTAI DAFTAR RIWAYAT HIDUP, FOTOCOPY IJAZAH, PAS FOTO, FOTOCOPY KTP DAN DOKUMEN PENDUKUNG LAINNYA.

LOGIC CLUB SAINS (LCS) BONTANG
JL. HM ARDANS V, PISANGAN, BONTANG
(BELAKANG TOKO ALMIRA)
TELP. 081335545208

Download Video: hukum wanita Mengenakan celana panjang

Pertanyaan:
Saat ini banyak wanita yang mengenakan celana panjang yang ketat, sehingga lekuk tubuh atau kakinya kelihatan.
Bagaimana nasihat Ustadz?

Dijawab
oleh Ustadz Muhammad Arifin Badri

Temukan jawabannya pada video ini, semoga nasihat Ustadz Arifin bermanfaat bagi para muslimah dan kaum muslimin secara umum.
















Sumber: yufid.tv

Publikasi: www.al-jazairi.me

Wednesday, January 18, 2012

ODIVA BONTANG

MEMBUTUHKAN SEGERA KARYAWAN DENGAN KRITERIA SEBAGAI BERIKUT :

1. WANITA
2. USIA 17-25 TAHUN
3. JUJUR, ULET DAN BERTANGGUNG JAWAB
4. BELUM MENIKAH
5. PENDIDIKAN SMK / SMA / D3 SEDERAJAT
6. MENGUASAI KOMPUTER MIN. MS.WORD & EXCEL
7. DIUTAMAKAN YANG MENGUASAI FILM
8. BERSEDIA BEKERJA SHIFT-SHIFTAN

LAMARAN DIANTAR LANGSUNG KE :
ODIVA BONTANG JL. BRIGJEN KATAMSO NO.12 BONTANG
(SAMPING COLUMBIA) PALING LAMBAT 20 JANUARI 2012.

Tuesday, January 17, 2012

SUPER SUKSES MOTOR KAWASAKI

MEMBUTUHKAN LOWONGAN KERJA SEGERA DENGAN KUALIFIKASI SBB :

1. MEKANIK (KHUSUS MOTOR KAWASAKI
* PRIA USIA MAX. 35 THN
* PENDIDIKAN MIN IJASAH SLTA / STM / SEDERAJAT
* PHOTO COPY AK/1
* MEMIIKISEPEDA MOTOR DAN SIM C
* PENGALAMAN OTOMOTIF RODA 2 MERK JEPANG MIN. 2 THN
* DISIPLIN, PEKERJA KERAS DAN ORIENTASI PADA TARGET

LAMARAN ANTAR LANGSUNG KE PT. SUPER SUKSES MOTOR DEALER SUPER KAWASAKI BTG
JL. S. PARMAN KM 6 NO.10 BONTANG TELP. 0548-23897
BATAS LOWONGAN HINGGA TGL 31 JANUARI 2012

Daftar Tarif Nikah Mut'ah Di Iran [Terbaru..]

Sejak lama, Yayasan Astan Quds al-Ridhawy –yang merupakan sebuah yayasan yang mengurus wakaf dan urusan agama serta beberapa perusahaan bisnis besar di dalam dan di luar kawasan Khurasan- telah mengumumkan permintaan untuk mendatangkan para gadis yang umurnya berkisar antara 12 hingga 35 tahun untuk melakoni profesi Mut’ah (sejenis pelacuran yang “halal”!!)

Pengumumun ini muncul setelah semakin bertambahnya permintaan terhadap servis Mut’ah dari para turis yang datang ke Kota Masyhad, demi menciptakan iklim spiritual yang nyaman bagi para turis (tentu saja untuk kalangan pria dari mereka!!), serta untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui pelaksanaan ritual ini.

Berikut terjemahan dokumen pengumuman tersebut:

 Bismillahirrahmanirrahim

Nikah itu adalah sunnahku

Yayasan Astan Quds Ridhawy (Propinsi Masyhad, Kota al-Ridha, Iran) mengumumkan tentang maksudnya untuk mendirikan sebuah markas tempat melangsungkan akad nikah untuk waktu pendek (short time!) di dekat kuburan Imam al-Ridha alaihissalam, demi meningkatkan iklim spiritual dalam masyarakat dan demi menciptakan iklim ruhani dan ketenangan bagi kawan-kawan peziarah yang mengunjungi kawasan makam Imam sementara mereka jauh dari keluarga mereka.

Untuk itu, maka pihak Yayasan meminta kepada seluruh akhawat mukminah yang masih perawan, yang usianya belum melampaui 12 sampai 35 tahun, pihak Yayasan mengajak mereka untuk memberikan bantuan dan terlibat dalam proyek ini.

Masa kontrak bagi akhawat yang mau terlibat dalam pekerjaan ini adalah 2 tahun, dan yang menjadi kewajiban bagi akhawat yang terikat kontrak dengan Yayasan al-Ridhawy adalah melakukan Nikah Mut’ah selama 25 hari setiap bulan selama masa kontrak kerja.

Dan masa kontrak akan dihitung dari bagian masa kerja, dan masa kerja untuk setiap akad (Mut’ah) berkisar antara 5 jam hingga 10 hari dengan setiap pria.

Nilai bayaran yang ditetapkan untuk setiap akad Mut’ah dalam penjelasan berikut:
  1. Mut’ah 5 jam : 50.000 Tuman (50 Dolar)
  2. Mut’ah 1 hari: 75.000 Tuman (75 Dolar)
  3. Mut’ah 2 hari: 100.000 Tuman (100 Dolar)
  4. Mut’ah 3 hari: 150.000 Tuman (150 Dolar)
  5. Mut’ah 4 s/d 10 hari: 300.000 Tuman (300 Dolar)
  6. Sementara para perempuan yang baru pertama kali melakukan nikah Mut’ah akan mendapatkan bayaran 150.000 Tuman sebagai pengganti penghilangan keperawanannya!

Pent: Muhammad Ihsan Zainuddin,

sumber : http://www.aansar.com/news.php?action=show&id=1775, http://www.syiahindonesia.com

Publikasi: www.al-jazairi.me 

Catatan tambahan:
Wahai kaum muslimin lihatlah dengan hatimu yg bersih
betapa hinanya kaum wanita bagi syiah karena kaum wanita bagi syiah itu seperti pelampiasan bagi kaum pria syiah
betapa rendahnya wanita di mata syiah

wahai kaum muslimin berhati-hatilah karena syiah sudah masuk indonesia jaga keluargamu dari jeratan syiah.

victory study club

VICTORY STUDY CLUB

LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR VSC MEMBUTUHKAN BEBERAPA STAF PENGAJAR
UNTUK MATA PELAJARAN :
1. MATEMATIKA : 4 ORANG
2. FISIKA : 2 ORANG
3. KIMIA : 2 ORANG
4. BAHASA INGRIS : 4 ORANG

SYARAT :
* PENDIDIKAN MINIMAL SMU
* MENYUKAI DUNIA PENDIDIKAN
* MEMILIKI SEPEDA MOTOR SENDIRI.

BAGI YANG BERMINAT LANGSUNG KE KANTOR KAMI DENGAN MEMBAWA SURAT LAMARAN LENGKAP.
KE ALAMAT JL SUTAN SYAHRIR RT.05 nO.7 TANJUNG LAUT INDAH BONTANG.
LOWONGAN DIBUKA MULAI TANGGAL 16 JANUAI S.D 24 JANUARI 2012

Sunday, January 15, 2012

Hukum Menjual Rambut Manusia

Pertanyaan:
Assalamu’alaikum W.W, misal ada orang yang dipotong rambutnya kemudian rambut tersebut dibeli oleh pemilik salon atau seseorang, tujuannya diolah untuk menjadi bulu mata, wig, dsb. Bagaimana hasil penjualan dari segi hukum Islam, terima kasih atas jawabannya.
Wassalamu’alaikum W.W

Dari:

Suprihatin

Jawaban:

Menjual Rambut Manusia
 Wa’alaikumussalam
Disebutkan dalam ensiklopedi fiqh kuwaitiyah

: واتّفق الفقهاء على عدم جواز الانتفاع بشعر الآدميّ بيعاً واستعمالاً، لأنّ الآدميّ مكرّم لقوله سبحانه وتعالى‏:‏ ‏{‏وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آدَمَ‏}‏‏.‏ فلا يجوز أن يكون شيء من أجزائه مهاناً مبتذلاً 

Para ulama sepakat, tidak boleh memanfaatkan rambut (menjual rambut) manusia, baik untuk diperjual belikan atau didaur ulang. Karena manusia itu dimuliakan sebagaimana firman Allah,

وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آدَمَ 

“Sungguh kami telah memuliakan bani Adam.” (QS. Al-Isra’: 70) Karena itu, tidak boleh ada sedikit pun bagian tubuhnya yang dihinakan atau direndahkan. (Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyah Al-Kuwaitiyah, vol. 26, Hal.102)

Sumber: konsultasisyariah.com

Dipublikasikan: www.al-jazairi.me

Yang Populer di Dedi Aryadi Al-Jazairi

...organise your mac ★★★★★ 10 Keyboard Shortcuts for Text 10 Quick Mac Tips 10.6 10.7 10.8 10.9 9 to 5 Mac A-Z Glossery - iPhone App Abdullah bin Muhammad As Salafi About Abu ‘Abdil Muhsin bin ‘Abidin as-Soronji Abu Qatadah Accounting Adab Adab Dan Perilaku Administrasi Siistem dan Jaringan Administrasi Staff adsense Ahli Hadits Ahmad Saud AirPlay Akuntan Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Buhuts Al-Ilmiah Wal Ifta Al-Quran Amalan Sunnah Anak Anak Muslim Anak Serta Orang Tuanya android Anonymous Anti Virus Apoteker App App Store - News Apple Apple Downloads Apple Gazette Apple Keynotes Apple Matters Apple Pro Apple Support Communities Apple Support Tips Apple Updates apple.stackexchange.com AppleInsider Applelinks AppleNews AppleTV Application Tips applications Apps A-Z Apps Apps Apps Apps on Mac Apps on Mac - Dashboard Widget AppShopper AppShopper.com Aqeedah Aqidah Arab Saudi Arab Saudi' Karawang Artikel ASC Asteroid ATMac Audio Audio dan Video Automator Baby Sitter Bahasa Arab Balikpapan Bandung Bandung Barat Bangkalan Banjarnegara Banking Banten Bantul Banyumas Banyuwangi Batam Batang BBM Beasiswa Pelajar Beby Sitter Bekasi Berita Biaya Gratis Bidah Bidan BindApple Biografi blackberry Blitar Blogger Blogs + Forums Widgets Blora Bogor Bojonegoro Bondowoso Boot Camp Bored of your Mac? Boyolali Brebes Browser Brunei BUMN Business Widgets Calculate + Convert Cataloguer Cerita Cerita Pengajaran Changing the background Check external devices Check spelling and grammar Checker Cheff Cianjur Cibitung Cikarang Cilacap Cilegon Cilengsi Cimahi Cinta Cirebon Cleaning Service Clear Versions History + Auto-Save Cache Data Collect RSS feed URLS from Mail compiz conky Create Ringtones in iTunes Crew CS Cult of Mac Customise your desktop + screen saver Customizing Customizing Your Mac Cydia D3 Daily Tips and Tricks Dajjal Dasar Bermain Backtrack Dashboard Dashboard - Tips+Tricks Dashboard Guidelines Dashboard Widget Dashboard Widgets DashboardCandy DashboardClocks DashboardSearch DashboardWidgets.com Dashcode Delta Silikon Demak Depok Desain Grafis Desktop Desktop Computers Developer Forum Developer News Developer Tips Developer Tools Developer Widgets Development Tools digg Disable restored windows when re-opening specific apps Discussions Disnaker Display a login banner Display a short message Display system stats DKI Jakarta Doa dan Dzikir Dock Does your Mac qualify for free 10.8 upgrade? Download Downloads DR.Muhammad Nur Ihsan Driver Dual Boot OS X 10.7 Lion + OS X 10.8 Mountain Lion Easy Mac Tips Ebook EJIP Email Email + Messaging Widgets Energi Essential Exploitation Tools Extract and Save Mac Application Icons Falsafah Perang ala Sun Tze FAQ Farmasi Fatwa-Fatwa Fatwa-Ulama Financial Services Find a MAC Address in Mac OS X Find iMessage Users + Contacts Finder Fiqh Fiqh Ibadah Fiqh Kontemporer Fiqh Mu'amalah Fiqih Firoq Folders Food Widgets Forensics Formal Free Apps Freeware Furniture games Games Widgets Garut Gas Gatekeeper Get a Homepage - Mac OS X Style Get iTunes track notifications in your Dock Get Mac News Get More Mac and iOS Tips Get quick information with widgets Get RSS Menu Extension for Safari 6 Get Windows Live Hotmail with Mail Get Yahoo Mail with Mail gnome google Google News Gresik Grobogan gSearch - iPhone App Guide Gunung Kidul Guru Hacking Hackint0sh hackintosh Hacks Hadis Hadist Hadits Haji Hartono Jaiz Hasil Seniku Helper Hidden Features Hidden Features in OS X 10.8 Mountain Lion Hong Kong Hongkiat Hotmail How To How to disable the Java web plug-in HRD Ibn Kathir iCal iClarified iCloud iCloud + MobileMe iCloud News iCloud system requirements icon Icon Icons Icons + Screensavers iDesign - iPhone Wallpaper Ied iHackintosh iLife iLife 11 iLife Discussions - GarageBand iLife Discussions - iDVD iLife Discussions - iMovie iLife Discussions - iPhoto iLife Discussions - iTunes iLife Discussions - iWeb iLife News iLife Support Ilmu image Image Capture Imam Imam Abu Hanifah Imam Ghazali Imam Hanbali Iman iMovie Indramayu Info Info CPNS Informal Information Gathering Information Widgets InsanelyMac install driver install kernel install kernel lowlatency install software Install Windows 8 on a Mac Installation International Widgets Internet Internet and Chat Investment Banking iOS 4 iOS Developer News iOS Support iPad iPad - News iPad Support iPhone iPhone - News iPhone 4 iPhone App iPhone SDK iPhone Support iPhone Tips and Tricks iPhoto iPod iPod - News iPod News iPod Support iPod Tips and Tricks - iPhone App iPod touch Irhab iscsi Islam Istri Nabi IT IT Industry Today iTunes iTunes - Latest Movie Trailers iTunes - News iTunes - Top News iTunes App Store iTunes App Store - All New Applications iTunes News iWork Jababeka Jakarta Jaringan Komputer java Java Runtime Environment Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Jember Jepara Jlainnya Job Baru job baru brunei Job Baru Malaysia Job Baru Taiwan Job Kontruksi Job Kontruksi Taiwan Jombang Jurnalis Just Added Just Added - iPhone Apps Just Added Downloads Just For Fun Widgets Kalsel Kaltim Karanganyar Karawang Kasir Kata Pengantar Keamanan Komputer Kebumen Kecantikan Kediri Kedokteran Kendal Keputusan Presiden Kerja Kantoran Kesalahan Dalam Solat Kesehatan kext Key Combos Keyboard Shortcuts Keynote Address KIIC Kisah Tauladan Klainnya Klaten Komputer Komuniti Islam Kontruksi Kristologi Kudus Kuliah Kulon Progo Kuningan Kurir Lagu Musik dan Permainan Laki-laki Lamongan Lampung Langsung Launchpad for Mac OS X Snow Leopard Lebak Links Linux Lion Listrik. Logistik Loker Astra LOker Pabrik Lowongan Kerja Lowongan Kerja Guru/Pengajar Lowongan Kerja Pertambangan Lowongan Kerja Rumah Sakit Lowongan Kerja SPG Lowongan Kontruksi Lowongan Kontruksi Taiwan Lowongan Pekerjaan Lumajang Mac Mac 101 Mac 101 - Get One on One with your Mac... Mac App Store Mac App Store - Business Mac App Store - Developer Tools Mac App Store - Education Mac App Store - Entertainment Mac App Store - Finance Mac App Store - Games Mac App Store - Graphics + Design Mac App Store - Health + Fitness Mac App Store - Lifestyle Mac App Store - Medical Mac App Store - Music Mac App Store - News Mac App Store - Photography Mac App Store - Productivity Mac App Store - Reference Mac App Store - Social Networking Mac App Store - Sports Mac App Store - Top 50 Mac Apps Mac App Store - Travel Mac App Store - Utilities Mac App Store - Video Mac App Store - Weather Mac Developer Tips Mac OS X Mac OS X 10.6 Mac OS X 10.7 Lion Mac OS X 10.8 Mountain Lion Mac OS X Applications Mac OS X Things Mac OS X Tips Mac OS X Tips - News Mac OSX Hints Mac OSX Hints - News Mac Quick Tips Mac Support Mac Tip of the Day Mac Tips Mac Tips and Tricks Mac Tips and Tricks - Desktop App Mac Tips Daily Mac|Life Mac101 Mac360 MacApp MacApper MacApps MacFixIt MacintoshOS.com Maciverse MacLion MacNews MacNN MacOSXAudio.com macosxtips.co.uk MacRumors MacSupport MacTech MacTips MacUpdate MacUpdate.com MacVideos MacWidgets Macworld.com - iPhone App Reviews Madiun magazines Magelang Magetan Mahasiswa Mail Maintenance Majalengka Makanan Makna Niat Makrifatullah Malang Malaysia Manager Manajemen Proyek ManiacDev Manufacturing Marketing Masakan Masalah Agama Masalah Rumah Tangga Medis Mekanik Mengenang Ilahi MInyak MM 2100 Mobile MobileMe News ModMyi.com Mojokerto Most Recent Movies + TV Widgets Mualamat Dan Riba Muhammad Thaha Al junayd MUI Mujahideen And Mujahidah Mukjizat Murotal Al-Quran Music Widgets Muslimah Nasehat Nasihat Nasyeed Navigating + Selecting Text in Mac OS X Negara Brunei Negara Canada Negara Taiwan Network Networking + Security Widgets New Application Tips New iPhone Apps news News on Mac News Widgets Nganjuk Ngawi nokia Notification Center Notification Center Tips OB office 2013 Office Boy Oil onemac.net onemac.org Open source OpenDashboard operating system Operator Operator Produksi Organize Your Dock OS OS X OS X - FAQ OS X 10.5 to 10.8 Upgrade OS X 10.7 OS X 10.8 Mountain Lion OS X Basics OS X Daily OS X Lion OS X Mac Tips + Tricks OS X Mavericks OS X Mavericks Tips OS X Mountain Lion OS X Mountain Lion - News OS X Mountain Lion Hompage OS X Mountain Lion Installation Guides OS X Snow Leopard OSX OSX Basics Other OS Pabrik Pacitan Pages Palembang Pamekasan Pandeglang Pangandaran Para Nabi Pasuruan Pati PC Pekalongan Pengumuman Penjaga Orang Jompo Perawat Perawat Panti Jompo Pernikahan Pertambangan & Logam Perusahaan Periklanan Pesanan PJTKI PJTKI Sragen PJTKI Pemalang PJTKI Rembang PJTKI Semarang PJTKI Sukoharjo PJTKI Tegal PLN Podcast Widgets Polisi Khusus Kereta Api Ponorogo Pontianak Portable Computers Ports and Connectors Pos Preambule Preferences Press Release Preview Pria Pro Tip Probolinggo Prof dr. M.M Al-A'Zami proxy PRT Puasa Public Relation Purbalingga Purwakarta Purwodadi Purwokerto Purworejo Putra-Putri Nabi QC Qurban racing Radio + Podcasts Widgets radio islam Rampant Mac - iPhone Wallpapers Rasulullah s.a.w. Remaja Dan Cinta Remote Folder and Synchronization Remove Dock Icons in OS X Mountain Lion Rename Files and Folders