Alif dan Fajar adalah sahabat karib sejak kecil. Namun ketika dewasa mereka harus berpisah karena kesibukan masing-masing. Sebagai sahabat, Alif setiap hari selalu menanyakan kabar Fajar melalu SMS.
Alif : "Bagaimana keadaanmu hari ini? Sehat?"
Fajar : "Iya, sehat bro."
Esoknya, Alif SMS lagi.
Alif : "Kamu sehat hari ini?"
Fajar : "Sehat bro."
Keesokan harinya Alif SMS lagi.
Alif : "Sehat bro hari ini?"
Fajar : "Iya, sehat."
Begitu seterusnya. Setiap hari Alif selalu sms Fajar dan menanyakan hal yang sama. Hingga suatu ketika....
Alif : "Sehat bro, kamu hari ini?"
Fajar : "Hah,, bosen aku tiap hari baca sms kamu itu melulu. Udah, mulai sekarang gak usah sms lagi."
Sejak mendapat balasan seperti itu dari Fajar, Alif tidak pernah lagi mengirim sms kepada Fajar. Sehari, dua hari hingga berminggu-minggu sampai berbulan-bulan lamanya Alif tak pernah lagi sms Fajar. Ada rasa bersalah di hati Fajar. Ia memutuskan memcoba untuk menghubungi Alif, sial...nomer hp Alif sudah tidak aktif lagi, mencoba menghubungi nomor hp keluarga Alif, tidak ada yang mengangkat. Kemudian ia memutuskan untuk menemui Alif di rumahnya.
Setibanya di rumah Alif, Fajar tak menjumpai sahabatnya itu di rumah. Rumahnya sepi, pagar dan pintu terkunci. Ia mencoba bertanya kepada tetangga sebelah dan tetangga tersebut mengatakan bahwa Alif sudah selama seminggu opname di rumah sakit. Mendengar hal itu Fajar bergegas menuju rumah sakit dimana Alif dirawat...
Sesampainya di rumah sakit, setelah berucap salam...
Fajar : "Alif, apa yang terjadi pada dirimu? Kenapa kamu sampai opname?"
Alif : (senyum)
Fajar : "Maafkan aku ya.. Aku tidak bisa menjadi sahabat yang baik untuk kamu."
Alif : "Tidak ada yang perlu dimaafkan, sampai kapanpun kamu tetap sahabat terbaikku." (dengan suara lemah)
Fajar : "Maafkan aku, kalo waktu itu aku telah menyakiti perasaanmu karena sms ku."
Alif : (senyum) "Sebagai sahabat aku hanya ingin memastikan bahwa kamu sehat-sehat saja. Aku tahu rasanya hidup berkeseharian dengan penyakit, rasanya sungguh tidak nyaman. Dan aku tidak mau sahabat terbaikku ini merasakan sakit seperti aku. Tapi aku juga tidak mau mengganggu aktifitas sahabatku. Maafkan aku kalau hal itu sempat membuatmu merasa terganggu."
Fajar : (memeluk sahabatnya itu dengan dekapan seorang sahabat)
0 comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.